"Apakah dia akan baik baik saja tabib? "Tanya myungsoo
"Kita hanya bisa menunggu keajaiban dari tuhan yang mulia karena menurut analisa saya yang mulia selir anda mengalami keracunan"jelas tabib
"Apa? "
"Yah... Tpi ini masih analisa saya... "Ucap tabib lagi
"Aku mohon tabib buat sooji sembuh... Aku tak bisa melihat dia seperti ini dan orang yg telah meracuni sooji aku pastikan dia akan menderita"ucap myungsoo
"Yang mulia... Saya akan membuatkan ramuan untuk mempercepat penyembuhan yang mulia selir "ucap tabib
"Apa sooji akan sadar? "
"Kita tunggu saja... "Ucap tabib
"Saya permisi yang mulia"ucap tabib itu lalu pergi
"Ji... Tolong sembuhlah demi aku"sekarang myungsoo menggenggam lembut tangan sooji
Tibatiba
"Ada apa dengan sooji"datang taehyung yg saat ini menampilkan wajah khawatir nya
"Berani nya kau masuk kesini"ucap myungsoo
"Aku tidak mau berdebat dengan mu yang mulia... Aku ingin melihat keadaan kekasih ku"ucap taehyung
"Jaga ucapan mu tae"geram myungsoo lalu mendekati taehyung dan hampir menunjukan bogeman nya pada taehyung
Dan...
"Ah... "Terdengar suara sooji
"Kau telah sadar sayang"myungsoo mendekati sooji lagi dan meninggalkan taehyung
"Yang mulia... Aku kenapa? "Sooji sadar
"Kau mengalami keracunan... Dan orang yg meracuni mu akan ku temukan"ucap myungsoo
"Ji... "Suara taehyung terdengar
"Ah... Kau tae mengapa kau di sini tae? "Tanya sooji
"Jelas aku di sini ingin menemani kekasih ku sooji"jawab taehyung
"Kekasih? "Tanya sooji
"Yah kau kekasih ku"ucap taehyung
"Tpi tae aku ini sudah menikah dan menurutku hubungan kita telah berakhir"ucap sooji yg masih berbaring di tempat tidur nya
"Ma... Maksud mu? Kau lupa ji... Semua yg kau katakan kau merindukan ku men... Mencintai ku"ucap an taehyung mulai terbata bata
"Ah... Mian taehyung... Aku rasa kau salah paham...dengan maksud ku tentang merindukan mu... Dan aku rasa aku tidak pernah mengatakan aku mencintai mu"jelas sooji
"Ji... Aku tau kau masih mencintai ku"taehyung mendekati sooji
"Mian tae"
"Ji ayo katakan pada suami mu kau mencintai ku"ucap taehyung dengan suara gemetar
"Mian tae... Aku.... Ak... Aku tidak bisa mengucapkan itu"ucap sooji
"Ji aku mohon ucapkan kau mencintai ku"suara taehyung masih bergetar
"Sudahlah taehyung... Lebih baik kau pergi dari sini.... "Suara myungsoo sekarang yg terdengar
"Aku tidak akan pergi"ucap taehyung
"Pergilah tae... "Giliran sooji yg menyuruh taehyung pergi
"Kau... Kau tega ji"ucap taehyung lalu pergi
"Ji... Bagaimana keadaan mu? "Tanya myungsoo
"Aku baik... Yang mulia tak usah mengkhawatirkan ku"ucap sooji
"Ji... Apakah kau masih mencintai taehyung? "Tanya myungsoo
"Ma... Mak.. Sud yang mulia? "Tanya sooji
"Kau tak perlu terkejut aku tau kau dan taehyung telah berhubungan sebelum kau menjadi selir ku"ucap myungsoo
"Yang mulia"lirih sooji masih dalam posisi semula
"Ak... Aku tidak tau.... Sekarang aku bingung dengan persaan ku sendiri... "Ucap sooji lagi dan berusaha bangun, myungsoo membantu sooji untuk duduk dan menempelkan kepala nya di kepala ranjang yg di ganjal oleh bantal
"Aku tak akan memaksa mu menjawab nya tpi aku yakin kau sudah tidak mencintai tae... Aku yakin hati mu telah menjadi milik ku"ucap myungsoo lalu mendekatkan hidung nya pada hidung sooji ,pipi sooji tibatiba memerah.
"Pipi Kau memerah... "
"Jangan menggoda ku"sooji menutupi pipi nya
"Kenapa kau menutup pipi mu...? "
"Tidak papah... "Sekarang Sooji menutup wajah nya dengan kedua tangan nya
"Kau malu"ledek myungsoo
"Jangan menggoda ku"Ucap sooji
"Kenapa dengan diri ku... Apa benar... Aku.... Aku mencintai yang mulia Raja? "Batin sooji
Tbc....
