"Yang mulia Ratu.... "Ucap seorang
"Ada apa kau kemari? "Tanya lee jieun
"Yang mulia apakah anda sedang ada yg masalah? "Tanya tabib itu
"Yah... Aku sedang ada masalah tabib min"ucap lee jieun
"Apakah aku bisa membantu mu"ucap tabib itu dan tiba tiba lee jieun memeluk pengawal itu
"Aku hiks aku sangat menderita tabib min hiks"tangis lee jieun pecah dalam pelukan tabib itu
"Kau harus kuat yang mulia"
"Tapi sampai kapan hiks, kau adalah teman ku yg paling aku percaya selama ini, apakah kau tau tabib min... Hiks... Aku selama ini sangat menderita dengan cinta ku ini pada yg mulia Raja, kau tau bahwa aku terus berusaha agar membuat yg mulia Raja Cinta pada ku tpi apakah itu berhasil hiks... Sudah ku tempuh semua cara tpi hiks nihil...dia tetap hanya mengatakan bahwa dia akan berusaha aku lelah hiks aku lelah"
Flasback on
"Yang mulia Raja"
"Ada apa? "Myungsoo mengusap Puncak kepala lee jieun
"Apakah kau senang dengan ke hamilan sooji? "
"Tentu"senyum mengembang di mulut lee jieun
"Yang mulia.... Apakah aku boleh bertanya? "Tanya lee jieun
"Kau boleh bertanya apa saja pada ku Ratu ku? "Jawab myungsoo
"Apakah kau mencintai sooji? "
"It... Itu... Yah aku sangat mencintai sooji"jawab myungsoo lalu tersenyum.
"Apakah kau juga mencintai ku"tibatiba pertanyaan itu keluar dari mulut lee jieun
Myungsoo terdiam lalu tiba tiba ia memeluk lee jieun.
"Aku tidak tau lee jieun... Aku masih bingung dengan perasaan ku pada mu"myungsoo masih memeluk lee jieun
"Sampai kapan hiks yg mulia hiks aku harus mendengar jawaban mu hiks yg menyakiti kan itu hiks... Sampai kapan aku harus menunggu Cinta mu itu hiks yang mulia"tangis lee jieun pecah
"Aku mohon jieun bersabar lah.... Aku pasti akan mencintai mu tpi aku mohon bersabar lah"myungsoo mulai menenangkan
"Tpi sampai kapan hiks"tangis lee jieun semakin kencang dalam pelukan myungsoo
Flashback off
*
"Apakah kautelah tenang"tanya tabib min
"Yah kini aku lebih tenang"
"Ada apa mengapa kau menemui ku? "Tanya tabib min
"Ah tidak hanya saja aku rindu pada tabib ku ini"senyum lee jieun tersirat
"Apakah kau masih menjalan kan rencana bodoh mu itu? "Tanya tabib min yah tabib min selain teman baik lee jieun ia juga tau tentang semua kejahatan lee jieun,lee jieun slalu menceritakan perbuatan jahat nya pada tabib min sahabat nya sekaligus tabib pribadi nya, bukan tabib min tidak pernah menasehati lee jieun tpi ia beribu ribu kali menasehati lee jieun agar menghentikan perbuatan jahat nya tpi nihil wanita itu slalu menghiraukan nasehat sahabat nya itu, tabib min adalah tabib wanita yg sangat cantik sebenar nya ia adalah anak dari salah satu pegawai ayah lee jieun dan ia bersahabat dengan lee jieun dari kecil sampai ia tahu watak lee jieun dari yg besar sampai ke yg terkecil.
"Tentu... Aku akan slalu menjalankan rencana ku untuk membunuh sooji dan ibu suri"
"Ayolah yg mulia Ratu... Sudahi rencana bodoh mu itu jika yg mulia Raja tahu rencana bodoh mu itu pasti ia tidak akan memaafkan mu"
"Aku tidak peduli... Resiko nya tabib min... Tpi yg aku tau jika aku mampu menyingkirkan 2 wanita itu yg mulia Raja akan menjadi milik ku seutuh nya"ucap lee jieun yakin
"Aku hanya mampu menasehati tpi semua ada di tangan mu"
****
"Apakah kau masih merasa mual ji? "Tanya myungsoo
"Tidak"
"Apakah kau lapar? "Tanya myungsoo lagi
"Tidak"
"Apakah kau menginginkan sesuatu? "Tanya myungsoo lagi
"Tidak"
"Mengapa kau menjawab hanya tidak tidak tidak... Apakah tidak ada kata kata lain "rajuk myungsoo lalu sooji tertawa
"Ternyata suami ku ini sangat manis"ucap sooji lalu membelai kedua pipi myungsoo dengan tangan nya
"Jika kau begini aku jadi tidak bisa marah..... "Myungsoo lalu tersenyum
"Yang mulia "
"Em"
"Aku mencintai mu"ucap sooji
"Aku juga mencintai mu"ucap myungsoo
Tbc
