10

1.6K 209 4
                                    


"Aku akan jawab... Kau adalah wanita yang paling baik dan wanita baik di larang menangis"ucap myungsoo lalu mengelus punggung sooji

"Tapi... "Ucapan sooji terpotong

"Hust... Kau tak usah beranggapan yg macam macam... Mana sooji yg aku kenal sooji yg cantik, baik hati, dan sangat banyak bicara huh? "Myungsoo melepas pelukan nya

"Jujur aku mencintai ke peribadian mu... Semua nya... "Ucap myungsoo lagi

"Aku juga hiks mencintai mu hiks"

"Apa? Apa yg kau katakan tadi ji? "Tanya myungsoo

"Kau tuli hiks yang mulia"

"Hey hey... Kau jangan menghina telinga ku yg peka ini"myungsoo membanggakan telinga nya dan seketika sooji tertawa

"Kau cantik saat tertawa"puji myungsoo

"Kau pintar sekali merayu yang mulia"

"Haha... Ayolah ji katakan lagi pernyataan mu tadi"ucap myungsoo dengan nada seperti anak kecil

"Aku tidak mau"sooji menghapus air mata nya.

"Kau menolak perintah Raja huh? "Tanya myungsoo

"Ah... Baiklah... Aku juga mencintai mu puas? "

"Apakah benar kau mencintai ku... Tpi tae? "Tanya myungsoo

"Perasaan ku pada taehyung sudah lama terpendam dalam beria kematian nya, apakah kau tau aku bertekad melupakan taehyung saat karena aku harus melanjutkan hidup setelah kepergian nya tpi saat kau hadir dalam hidup ku yang mulia... Kau menjadi kan aku wanita yg sangat beruntung... Aku sebenarnya tidak tau perasaan yg selama ini aku rasakan... Apakah kau tau yg mulia... Saat aku bertemu dengan mu aku menyukai keperibadian mu juga... Saat kau marah padaku pun aku menyukai nya... Jatungku tak berhenti berdetak saat berada dekat dengan mu apakah kau tau itu? Em untuk soal tae... Aku seperti nya harus meminta maaf pada nya karena telah menghianati Cinta nya... Yang mulia mengapa kau diam saja? "

"Ah... Aku hanya terkejut mengapa kau berbicara panjang sekali ji? Tidak ada jeda"ledek myungsoo

"Ah... Kau jahat... "Ucap sooji lalu mencubit tangan myungsoo

"Ah... Sakit... Ampun ampun... Ok aku salah"
Ucap myungsoo lalu sooji melepaskan cubitan nya

"Apakah aku boleh mencium mu? "Tanya myungsoo

"Apa? "Tibatiba pipi sooji memerah

"Oh... Baiklah aku rasa kau mengijinkan nya"myungsoo lalu mendekatkan bibir nya dengan bibir sooji,dia mencium sooji sangat penuh ke hati harian dan sooji pun membalas ciuman nya, setelah beberapa saat.

"Bibir mu manis dan aku suka"goda myungsoo

"Jangan menggoda ku"

"Mengapa pipi mu memerah... Apa kau sedang sakit? "Tanya myungsoo pura pura terlihat polos

"Aku bilang jangan menggoda ku"sooji cemberut

"Ah... Mian mian aku tidak akan menggoda mu lagi"

"Benarkah? "Tanya sooji

"Tentu... Tpi jika tidak lupa haha"tawa myungsoo pecah

"Ah... Kau jahat"rengek sooji

*****

"Aku bilang ijin kan aku masuk"

"Maaf panglima tapi yang mulia raja melarang... Siapa pun untuk tidak memasuki paviliun nya"ucap prajurit penjaga paviliun myungsoo

"Hanya sebentar aku mohon"mohon sehun

"Maafkan saya panglima ini titah yang mulia Raja "ucap prajurit itu lagi

"Aku mohon"lirih sehun

"Oh... Apakah kau panglima oh yg slalu mencibir ku"tanya seorang laki laki yg tak lain adalah taehyung

"Jaga mulut mu itu pangeran tae"sehun geram

"Oh ayolah panglima oh... Aku prihatin atas nasib mu... Ku rasa nasib ku dan nasib mu itu sangat berbeda... Aku yakin sooji akan kembali pada ku... Tpi kau? Aku rasa tak ada keyakinan seperti itu... Bahkan sooji tidak akan pernah melirik mu sebagai laki laki yg mencintai nya"

"Jaga ucapan mu pangeran tae... Akan ku pastikan sooji akan mencintai ku... Sooji... Akan menjadi milik ku dan kau tidak akan pernah mendapatkan dia"ucap sehun

"Oh ayolah jangan bermimpi panglima oh...ini masih siang"ucap taehyung

"Kau yang tak usah bermimpi pangeran taehyung "ucap sehun

"Kalian yang tak usah banyak bermimpi"tibatiba suara myungsoo terdengar.

Tbc..... 😘😘😘

my concubine (And).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang