12

1.5K 205 3
                                    


"Kenapa kalian disini memperebutkan sooji ku huh? "Tanya myungsoo

"Yang mulia Raja"suara sehun terdengar

"Jawab pertanyaan ku"

"Ah... Maafkan aku yang mulia... "Ucap sehun

"Kau pangeran tae... Ada apa dengan mu? "Tanya myungsoo

"Oh apakah aku juga harus meminta maaf pada mu yang mulia? "Tanya sinis taehyung

"Tentu"

"Aku kemari ingin bertemu sooji yang mulia Raja"ucap taehyung

"Apakah kau sedang tidak waras pangeran tae? "Tanya myungsoo

"Oh ayolah yang mulia... Aku tak mau terus mengalah lagi untuk mu... Cukup atas semua nya"jawab taehyung

"Jaga ucapan mu pada yg mulia Raja taehyung dia adalah kaka mu dan juga Raja negeri ini"suara sehun terdengar

"Oh ya dewa di dunia ini mengapa kau menciptakan banyak sekali orang bermuka dua... "Ucap taehyung pada sehun

"Jaga ucapan mu pangeran tae"ucap sehun

"Apa maksud mu pangeran tae? "Tanya myungsoo

"Aku lelah yang mulia harus terus mengalah pada mu... Kau slalu mendapatkan apapun yg kau mau sementara aku? "Jawab taehyung

"Aku tidak mengerti
dengan maksud mu pangeran tae? "

Flashback on

"Ibu... "Suara anak kecil terdengar

"Tae... Maaf kan ibu... Karena tradisi itu kau harus pergi dari kerajaan ini hiks"ibu suri menangis

"Ibu aku ingin terus di sini... Hiks"tangis anak itu pecah, anak itu bernama taehyung

"Maafkan ibu nak... Hiks... Tpi ayah mu sudah memutuskan saat kaka mu di daulat menjadi Putra mahkota kau harus pergi hiks... Ibu tak bisa mempertahankan mu disisi ku maafkan aku hiks tae"ibu suri memeluk Putra nya

"Ibu aku mohon aku tidak mau meningglkan kan kerajaan ini..."tangis taehyung mengeras

"Nak... Kau tak boleh menangis... Kau ingat ini hanya 10 tahun dan menurut ibu itu waktu hiks yg sebentar jadi... Bersabarlah... Ibu pun akan terus berkunjung ke tempat mu"ibu suri berusaha menguatkan taehyung

"Apakah ayah tidak menyayangiku hingga ia mengusirku dari sini? "

"Nak... Ayah dan ibu selama nya akan menyayangimu dan kaka mu kau harus slalu tau itu sayang"

"Kau bohong ibu hiks... Ayah lebih sayang pada yg mulia pangeran mahkota... dia tak pernah menyayangi ku hiks"tangis taehyung

"Kau jangan bicara begitu tae... Ayah ibu menyayangi kau dan kaka mu"

"Kau bohong ibu hiks kau bohong hiks kau bohong"tangis taehyung kecil

"Tae"lirih ibu suri

*

"Hiks hiks... "

"Kenapa kau menangis tae? "

"Apakah kau puas... Yang mulia Putra mahkota hiks"

"Tae jangan memanggilku seperti itu"ucap myungsoo

"Hiks kenapa? Bukan nya ayah akan marah jika aku tidak memanggil mu dengan embel embel itu hiks"

"Tae jangan menangis"myungsoo mencoba menenangkan taehyung yg sedang menangis

"Kenapa? Apakah kau mau meledek ku huh karena aku menangis hiks"ucap tae kecil

"Tae jangan salah paham"

"Kau puas bukan hiks aku akan pergi hiks dari kerajaan ini...? "

"Apa maksud mu tae? "Tanya myungsoo

"Yah besok aku harus pergi dari sini dan ini semua karena mu hiks... Kau tau yang mulia aku hanya punya ibu suri yg menyayangiku tpi aku di pisah kan dengan nya... Hiks"tangis taehyung kecil

"Tae... Hiks"myungsoo kecil ikut menangis lalu memeluk adik kecil nya

"Yang mulia hiks.... Aku juga ingin di sayang seperti mu hiks aku ingin Kasih sayang ayah... Hiks"taehyung kecil menangis dalam dekapan myungsoo

"Maafkan aku tae jika karena aku hiks kau seperti ini hiks"myungsoo kecil meminta maaf.

Flashback off

*

"Mengapa kau menangis ibu suri? "Tanya lee jieun

"Bukan urusan mu"

"Oh ayolah aku tau semua nya kau sedih bukan melihat kedua Putra mu yg sekarang bagaikan seorang musuh"

"Aku bilang ini bukan urusan mu Ratu jieun"

"Ah.... Aku datang kemari hanya mengingatkan mu yang mulia ibu suri bahwa aku tidak akan membiarkan kau menang ingat ini yang mulia Raja dan istana ini adalah milik ku dan selama nya begitu... Dan wanita murahan itu bukan tandingan ku"

"Jaga ucapan mu..."

"Mengapa aku harus menjaga ucapan ku huh? Dia memang wanita murahan dan lebih lebih hina dari seorang jalang "hina lee jieun pada sooji

"Jaga ucapan mu lee jieun"geram ibu suri

"Oh ayolah ibu suri aku ini seorang Ratu... Ucapan ku ini slalu benar dan tak akan pernah salah... Kau sudah mengibarkan bendera perang pada ku dan aku menyetujui peperangan itu "ucap lee jieun

"Kau tak akan pernah menang lee jieun ingat ini suatu saat Putra ku myungsoo akan tau kebusukan Ratu nya  cih"ucap ibu suri

"Oh ayolah dia itu membenci mu yang mulia ibu suri"senyum devil lee jieun

"Yah... Dia membenci ku karena ulah bodoh mu... Kau yg membuat Putra ku sendiri benci pada ibu nya"

"Oh ayolah itu hanya hadiah kecil karena kau telah mengusik ke tenangan hidup ku dan ayah ku"ucap lee jieun pada ibu suri

"Cih... Kau wanita yg sangat jahat lee jieun ingat ini sampai mati pun aku tidak akan berhenti membuka kedok mu itu"ancam ibu suri

"Oh ayolah ibu... Aku slalu menunggu ancaman mu itu terjadi jadi siapkan lah bumerang mu itu"lee jieun pun pergi

Tbc

my concubine (And).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang