19

1.4K 202 7
                                    


"Ini rumah ku... Maaf yah jika kecil"mereka telah tiba di kediaman lisa

"Tidak papah... Malah kami berterima Kasih sekali pada mu lisa... Karena sudah mau menampung kami"ucap sooji

"Kau seperti pada siapa saja lisa... Kita sekarang teman bukan? "Lisa senyum gembira

"Tentu kita teman"ucap sooji

"Mengapa rumah kau berada di tengah hutan begini? "Tanya taehyung

"Ah iya aku lupa sebenar nya ini bukan rumah asli ku ini hanya temat ku dan ayah merenung jika kami sedang mempunyai masalah"jawab lisa

"Apa ayah mu sekarang ada di sini? "Tanya ibu suri

"Iya... Sebentar aku panggil... Ayah ayah... Aku telah tiba"teriak lisa

"Mari masuk" ucap lisa

Tibatiba

"Mengapa kau slalu berteriak anak nakal"ucap yoongi tanpa mengetahui tamu nya

"Kalian? "Tiba tiba yoongi menundukan kepala nya

"Maafkan atas kelancangan saya yg mulia"ucap yoongi lagi

"Sudah lah tuan min... Apakah kami tidak merepotkan jika kami tinggal disini? "Tanya taehyung

"Apa? "Tanya yoongi

"Ayah aku mengajak mereka tinggal di sini bukan kan tempat ini cukup jauh dari mana mana"jelas lisa

"Apakah kau keberatan kami tinggal di sini tuan min? "Tanya ibu suri

"Tentu tidak tpi apakah tempat ini layak untuk kalian yg mulia? "

"Ini lebih dari layak tuan min"ucap sooji

"Saya bersyukur karena gubuk saya ini didatangi dan di tinggali oleh kalian yg mulia"

"Tapi aku mohon rahasiakan semua ini"ucap taehyung

"Tentu pangeran tae"yoongi tersenyum.

*****

"Yang mulia"

"Mengapa kau keluar...? Cuaca hari ini sangat buruk dan harus nya kau tetap berada di kediaman mu"ucap myungsoo

"Mengapa akhir akhir ini kau slalu murung? "

"Jieun... Apah keputusan ku semua nya salah? "Tanya myungsoo

"Kau tak pernah salah yg mulia jujur itu keputusan yg paling benar kau telah melakukan sesuatu yg benar"

"Tapi aku rasa ini salah... Mengapa aku begitu bodoh... Mengapa aku mengusir mereka... Mengapa aku mengusir sooji yg sedang mengandung anak ku? "Lirih myungsoo

"Yang mulia aku mohon jangan seperti ini... Semua yg kau lakukan itu benar... Mereka pantas kau usir... Mereka semua seorang yg tak pantas kau pertahan kan aku mohon kau jangan bersedih begini"

"Tpi jieun... Aku menyesal atas semua yg aku lakukan"

"Yang mulia semua yg kau lakukan itu benar kau tak usah merasa bersalah... "

*****
"Apakah kau betah disini? "Tanya taehyung pada sooji

"Yah aku betah di sini... Kau tau tae... Di sini semua nya tenang"jawab sooji

"Apa kau bahagia? "Tanya taehyung

"Aku akan slalu bahagia"jawab sooji lalu tersenyum

"Apa kau sedang berbohong pada ku? "Tanya taehyung

"Yah benar aku sedang berbohong"jawab sooji masih menunjukan senyum nya

"Mengapa kau jujur? "

"Haha karena untuk apa aku berbohong"sooji tertawa

"Apa yg membuat mu tidak bahagia? "Tanya taehyung

"Karena yg mulia tidak bersama ku"sooji masih tersenyum

"Kau tau tae dulu aku kira yg mulia akan terus bersama ku dan terus mempertahankan kan ku di sisi nya tpi... Kenyataan nya ia meminta ku sendiri meninggalkan nya"ucao sooji lagi dan masih tersenyum

"Mengapa kau masih bisa tersenyum atas semua yg dia lakukan pada mu? "Tanya taehyung

"Karena aku tidak boleh lemah... Aku tidak mau anak dalam kandungan ku merasa tertekan"jawab sooji

"Apa aku boleh bertanya? "Tanya taehyung

"Tentu"

"Apakah kau mau jika aku menggantikan posisi yang mulia Raja? "Tanya taehyung

"Tidak"ucap enteng sooji lalu tersenyum

"Mengapa? Dia telah jahat pada mu? "Tanya taehyung

"Karena aku mencintai nya tae... "Jawab sooji

"Baiklah... Tpi suatu saat nanti jika kau mau aku menggantikan posisi yang mulia raja... Aku bersedia"ucap taehyung lalu tersenyum

"Terima Kasih tae"

*****

"Apakah kau sudah senang yang mulia? "Tanya sehun

"Kau mau menghiburku atau mau bermusuhan dengan ku panglima oh"

"Yang mulia... Kau sudah gila aku melepaskan sooji untuk mu agar sooji bisa bahagia dengan mu yg mulia tpi apa? Kau malah mengusir nya dan kau juga gila yg mulia kau mengusir ibu kandung mu dan adik mu garagara Ratu mu itu di mana otak mu yg mulia"sehun kesal

"Itu keputusan yg benar panglima oh"

"Keputusan yg membuat hati mu sendiri berontak begitu kan"cibir sehun

"Aku tau yg mulia kau menyesali perbuatan mu itu"ucap sehun lagi

"Aku tidak pernah menyesal "

"Terus saja berbohong sampai kau merasa kan karma atas kebodohan mu itu"cibir sehun

Flashback on

"Ji kau mau kemana? "Tanya sehun

"Aku akan pergi"sooji tersenyum

"Mengapa kau mau pergi? "Tanya sehun

"Karena yg mulia tak menginginkan aku untuk terus bersama nya"jawab sooji masih tersenyum.

"Maksud mu? "

"Yah yg mulia mengusirku"sooji masih tersenyum

"Apa kau serius? "Tanya sehun

"Yah aku serius"jawab sooji masih tersenyum

"Mengapa kau di usir masih saja terus tersenyum dan ji aku mohon ijinkan aku ikut dengan mu"ucap sehun

"Untuk apa aku sedih itu tidak ada guna nya jika yg mulia senang melihat aku pergi maka untuk apa aku bersedih jika ini untuk kebahagian nya dan pangliama oh aku mohon tetap bertahan di sisi yg mulia jaga dia untuk ku dari Ratu jieun... "

"Tpi ji kau... Kau pasti akan sendirian"tanya khawatir sehun

"Kau tenang panglima oh aku diusir tidak hanya sendiri aku di usir bersama ibu suri dan taehyung "sooji tersenyum

"Ji aku mungkin tak bisa menjaga mu tpi aku akan berusaha membuat kebenaran itu terungkap dan aku mohon slalu sehat lah dengan calon anak mu itu, aku percaya taehyung dan ibu suri pasti bisa menjaga mu"sehun berusaha menguatkan sooji

"Kau tenanglah panglima oh tpi aku mohon terus bersama lah dengan yg mulia Raja jaga dia terus ".sooji tersenyum.

Flashback off.

my concubine (And).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang