14

1.4K 211 6
                                    

***
"Yang mulia"suara sehun terdengar

"Ada apa? "Tanya myungsoo

"Ijin kan aku untuk bertemu sooji aku mohon sekali saja aku mohon pada mu"ucap sehun

"Sehun... Kau lancang sekali"ucap myungsoo

"Aku mohon yang mulia aku mohon"

"Kau.... Baik lah.... Aku akan mengijinkan mu bertemu sooji "

"Terima Kasih yang mulia"

"Masuklah"ucap myungsoo

*

"Ji.... "

"Panglima oh mengapa kau bisa masuk ke sini? "Heran sooji

"Kau tak perlu tau... Bagaimana ke adaan mu ji? "Tanya sehun

"Aku baik... Dan jangan berperilaku seperti ini aku ini sehat panglima oh jangan menggap aku seperti orang sakit"dengus sooji

"Kau memang gadis nakal ku ji... "

Hoek

Hoek

Hoke

Sooji tiba tiba muntah....

"Kau kenapa ji... ?"tanya sehun karena tiba tiba sooji muntah muntah

"Kepala ku... "Ringis sooji

Dan....

Brak... Sooji pingsan

****

"Ji... Tolong bangun... "

"Kau tenang yang mulia sooji sedang di periksa oleh tabib dan aku yakin sooji akan baik baik saja"ucap lee jieun, di ruangan itu ada myungsoo, sehun, taehyung, ibu suri lee jieun dan tabib yg sedang memeriksa sooji.

"Bagaimana ke adaan sooji tabib? "Tanya ibu suri

"Apakah sooji tidak kenapa kenapa? Kenapa dia sampai muntah muntah dan pingsan? "tanya suhun

"Apakah sakit nya akan sembuh apa ini efek racun itu? "Giliran taehyung yg bertanya

"Diam... "Kalian membuat kepala ku pusing ucap myungsoo

"Tabib bagaimana ke adaan sooji? "Tanya myungsoo

"Dia tidak papah yang mulia hanya saja anda harus lebih menjaga dia... Karena dia sedang hamil"ucap tabib

"Selamat"ucap tabib itu lagi

"Apa? "Ucap barengan myungsoo, taehyung dan sehun

"Apakah kau tak salah tabib? "Tanya taehyung

"Coba kau periksa lagi"ucap sehun

"Jangan dengarkan perkataan mereka tabib... Aku percaya pada mu"ucap ibu suri dan di sana myungsoo hanya diam karena masih tak percaya dengan apa yg dia
Dengar.

"Myungsoo selamat "ucap ibu suri sementara sehun dan taehyung bergegas pergi dari tempat itu

"Sial... "Batin lee jieun lalu ia pun pergi

"Jaga istri mu myungsoo... "Ucap ibu suri

"Yang mulia saya pamit"ucap tabib lalu pergi

"Myungsoo ibu pun pamit... Ingat perkataan ibu jaga istri mu dengan segenap kemampuan mu karena di dalam perut istimu ada calon anak mu "ucap ibu suri lalu meninggal kan myungsoo dengan sooji hanya berdua

****

"Sial... "Suara lee jieun terdengar dan sekarang lee jieun sedang melempar barang barang di sekitar nya ia sekarang berada di kediaman nya

"Kau kenapa Putri ku"tanya menteri lee

"Aku tidak bisa terima ini ayah... Wanita jalang itu sedang mengandung anak dari myungsoo... Aku tidak bisa terima ini"teriak lee jieun

"Sayang tenangkan dirimu... Ayah akan berusaha untuk membuat rencana menghancurkan wanita itu... Jadi kau tenang"

"Aku mau anak dan wanita itu mati... Ayah"ucap lee jieun dengan wajah merah nya karena marah

"Ia sayang kita akan memikirkan rencana nya"

*****

"Em.... "Suara erangan khas bangun tidur terdengar

"Ji... Kau telah sadar? "Tanya myungsoo

"Yang mulia aku kenapa "sooji mendudukan tubuh nya

"Terima Kasih"tibatiba myungsoo memeluk sooji

"Untuk apah? "

"Untuk anak yg akan kau berikan padaku"jawab myungsoo

"Maksud mu aku... Aku hamil? "Tanya sooji

"Yah... Kau hamil... Dan aku mohon jaga slalu kandungan mu itu... "Myungsoo mengecup kening sooji

"Tolong jaga anak ku"ucap myungsoo lagi

"Aku akan jaga anak ini dengan baik yg mulia"sooji tersenyum lalu mengusap perut datar nya.

*
"Hai wanita jalang"ucap lee jieun sekarang berada di kediaman sooji , di sana hanya ada sooji dan lee jieun

"Jaga ucapan mu yang mulia"

"Oh... Apakah ini sikap mu yg asli wanita jalang? "

"Aku bilang jaga ucapan mu yang mulia aku sudah berusaha menjaga diri ku agar slalu bersikap sopan di hadapan mu"sentak sooji

"Cih.... Untuk apa aku menjaga ucapan ku untuk wanita macam kau... "

"Aku sudah mencoba untuk berusaha menahan diri ku tpi kau sudah keterlaluan"sooji geram

"Oh dewa... Jaga sikap mu pada ku sooji aku ini Ratu negeri ini dan sekali saja kau tidak sopan pada ku kau akan di hukum"ucap lee jieun

"Aku tak peduli...karena aku tidak pernah takut pada apapun dengar ini"

"Ayolah wanita jalang aku hanya ingin mengajak mu bekerja sama"ucap lee jieun

"Maksud mu? "

"Yah... Pergilah dari sisi yang mulia Raja dengan membawa anak sialan itu karena yg mulia adalah milik ku... Atau jika kau tak mau berarti kau bersedia mati dengan anak mu itu"ucap lee jieun

"Jaga ucapan mu... Cih aku baru tahu sikap asli mu yg mulia Ratu ,kau lebih rendah dari ku "ucap sooji merendah kan lee jieun

"Kurang ajar"ucap lee jieun dan akan menapar sooji tpi dengan sigap sooji manahan tangan lee jieun

"Jangan berani berani nya kau menyentuh diri ku dengan tangan kotor mu ini karena aku tidak sudi dan dengar ini yang mulia Ratu lee jieun.... Aku akan membuka kedok mu ini di hadapan semua orang bahakan di hadapan rakyat mu sendiri.... Camkan ini"ucap sooji

"Kurang ajar kau bae sooji",

Tbc.

my concubine (And).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang