Semenjak kejadian itu Awan berusaha untuk memikirkan cara untuk menarik perhatian Tata dengan cara yang anti mainstrem.
Ia sudah menyusun rancangan sendiri yang tidak bisa ditebak oleh orang lain.
••••Hari ini matahari sudah muncul dari peraduan. Dan Di SMA Wijaya sudah mulai berdatangan siswa karena hari ini hari senin yang mengharuskan seluruh siswa datang pagi untuk mengikuti pelaksanaan upacara terlebih dahulu.
Jam menunjukan pukul 06.45 yaitu bel masuk berbunyi dan upacara segera dimulai.
Upacara sudah dimulai dari tadi dan sekarang sudah berada di akhir yaitu pengistirahatan siswa setelah selesai hormat kepada pembina upacara.
Upacara sudah selesai dan sekarang semua siswa masuk ke kelas masing masing termasuk Tata dan Via. Mereka melewati tempat sumber suara yang digunakan pada upacara tadi. Disitu juga ada anak OSIS yang sedang membereskan peralatan itu termasuk Awan ia menjabat sebagai ketua 1.
Povs Awan Naufal
Ia menyadari Tata akan melewatinya, ia pun mulai menarik perhatiannya dengan cara sengaja mengencangkan volume sound suara tersebut. Saat Tata lewat dekat dengannya yang membuat Tata kaget bukan main dan ia melihat gadis itu tengah latah dan membuat Awan tertawa dalam hatinya.
"Wan kecilin volume suaranya" ujar salah satu teman osisnya.
"Eh iya maaf maaf" jawab Awan langsung mengecilkan volume suaranya.
•••
Povs Tata
Ia memutuskan untuk melewati kantin untuk kembali ke kelasnya bersama Via. Tata melintas tepat disamping sound suara yang digunakan untuk upacara tadi, saat Tata berjalan tiba tiba suara speaker dikeraskan oleh seorang cowok. Lebih tepatnya Ketua Osis 1. Yaitu Awan Naufal.
"Astagfirullah" Latah Tata terkejut dengan suara lumayan keras. Via memandang temannya aneh. Karena Via berjalan jauh dibelakang Tata dan tidak mendengar suara speaker tersebut.
Sesampainya dikelas Via terus menanyai apa yang terjadi pada temannya itu.
"Lo kenapa dah tadi" tanya Via
" tadi tuh ya si kak Awan ngerasin volume speakernya tiba tiba ya jelas gue langsung latah dan untungnya latahnya berfaedah" jawab Tata panjang kali lebar.
"oh" respon Via yang sudah tidak tertarik karena sedang asyik membaca wattpad.
"kok lo cuma jawab 'oh'doang sih kan tadi tanya" protes Tata kesal.
Via menghembuskan napas kesal karena kegiatan membaca wattpadnya ternganggu.
"Ya trus mau respon apa lagi? " ujar Via mematikan handphonenya." ya deh terserah" Tata memutar matanya kesal
"Tapi kayanya Ka Awan sengaja deh memperbesar volume speakernya pas kita lewat" lanjut Tata bercerita."kok bisa gitu?" heran via
"soalnya pas gue latah dia ngelihatin gue dan parahnya dia senyum meledek gitu" curhat Tata dengan semangat.
"udah deh jangan ge-er jadi manusia" Via memberi saran
" ih " jawab Tata kesal yang luar biasa. Ia mengerucutkan bibirnya sebagai tanda kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Islamic Boy
Teen FictionKenapa Tuhan menjatuhkan hatiku kepada seseorang yang dingin. Bukan berarti dia cuek hanya saja ia terlalu sibuk dengan urusan agamanya. "Memperjuangkan seorang laki laki yang taat pada agamanya itu adalah tantangan bagiku" - Melodya Gita Amelia " D...