Hari Rabu adalah hari favorit Tata di sekolah yang akan mengubah moodnya untuk belajar, karena di hari itu hanya karena seorang cowok siapa lagi kalau bukan Awan. Seperti biasa Tata memulai aksinya untuk melihat Awan di indoor sampai waktu mengaji. Kali ini tak perlu menunggu lama, Tata hanya tinggal duduk manis di tempat biasa yaitu lab bahasa. Via yang disampingnya tak ia pedulikan hanya karena cowok itu.
••••
Kali ini Awan memperdengarkan ceramah seorang habib terkenal entah siapa itu. Ceramah itu menceritakan tentang bagaimana cara mendekatkan diri kepada Allah SWT dan lain lain.Setelah selesai dengan tugasnya ia kembali ke kelasnya dan duduk manis disana bersama Sean. Ia terlalu menghayati ceramah itu sampai sampai rekaman ceramah telah berubah topik bahasan yaitu membahas seseorang yang membeli gorengan dan tidak dimakan 14 tahun, kemudian Awan langsung lari tergesah - gesah turun ke tangga bawah untuk mengganti rekaman itu. Karena terburu buru Awan berlari menuju indoor ia terpleset kecil saat sudah sampai di tempat ia menyiarkan rekaman itu, Tata yang ada di tkp pun tertawa kecil melihat kejadian itu.
" Itu akibatnya kalau ceroboh " protes Tata.
Via yang sedari tadi asyik melihat gadgetnya melirik penasaran, apa yang terjadi dengan temannya ini.
" Ta kenapa sih lu bicara sendiri ? " tanya Via penasaran
Merasa ada yang mengajaknya berbicara Tata pun menoleh ke sampingnya, ternyata ia lupa sedang bersama Via sekarang. 'duh maaf vi tadi gue cuekin lu, abisnya seru di depan sana' Tata berbicara dalam hati. Sekarang Tata memutuskan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan Via, " Oh itu si kak Awan terpleset di depan sana pas mau matiin hpnya, lucu tau mukanya haahaha coba tadi lu liat juga" jawab Tata
" Oh gitu " balas Via cuek
Tak terasa tiba waktunya untuk mengaji bersama di lapangan Indoor, hari ini jadwalnya Awan untuk memimpin mengaji bersama. Tata dan Via pun mengikuti kegiatan ini dengan hikmat hingga selesai dan kembali ke kelas masing - masing.
...
Awan pov's
Hari ini Awan datang pagi - pagi ke sekolah karena untuk mempersiapkan kegiatan mengaji rutin setiap pagi di lapangan indoor, sebelum menyiapkan peralatan seperti sound, mikrofon dan lain - lain, Awan memutuskan ke kelas lebih dulu untuk menyimpan tas ransel. Saat sudah menaruh tas Awan kembali ke lapangan untuk menyiapkan peralatan, setelah siap sembari menunggu waktu mengaji di mulai gue memutarkan rekaman ceramah seorang habib terkenal yang ada di handphonenya dan kembali ke kelas untuk menunggu waktu mengaji di mulai.
Di kelas tepatnya di koridor, Awan menunggu bersama Ocean dan mendengarkan bersama ceramah habib itu. Saat sedang asyik mendengarkan ceramah tiba - tiba arah bahasan ceramah itu berubah, segera ia lari ke lapangan untuk mematikan rekaman tersebut karena malu karena tidak hati - hati sesampainya di tempat ia terpleset kecil dan langsung mencabut hpnya dari kabel ia berusaha tetap kalem seperti tidak terjadi apapun.
" Ampun deh malu banget udah nyiarin ceramah salah topik di tambah kepleset pula dobel sial hari ini, hmm...coba kira - kira ada yang liat gue jatuh ga ya...." gerutu Awan sambil melirik sekitar lapangan untuk melihat apakah ada yang lihat kejadian tadi atau tidak dan ternyata ada yang melihatnya yaitu seorang gadis dan temannya, gadis itu sedang menatap Awan secara terang - terangan.
" Mampus gue mana dia liat kejadian tadi ini namanya sial banget " omel Awan, dan ia bersyukur teman gadis itu mengajaknya ngobrol, sementara Awan kembali memasang wajah kalem atas kejadian memalukan tadi.
Bel berbunyi menandakan kegiatan mengaji di mulai, semua siswa berdatangan dan Awan sudah siap memimpin mengaji bersama ini. 20 menit berlalu Awan kembali ke kelasnya kemudian Ocean bertanya " tadi lu jatuh ga apa apa?"
Awan menjawab " Ga apa - apa sih cuma malu banget mana si dia liat gue jatuh lagi " jelasnya
" Wkwkwkwk makanya jangan buru - buru mana di liat doi lagi " ledek ocean. Tak terima di ledek Awan membalasnya.
" awas aja ya lu nanti gue kasih tau Nancy kalo lu suka dia " ancam Awan. Btw Nancy itu gebetannya ocean semenjak SMP dan sering curhat pada Awan.
" ye kampret jangan lah ga setia kawan lu" balas Ocean dengan muka cemberut sedangkan Awan kembali membalasnya dengan menjulurkan lidah sebagai tanda tidak peduli.
...
Jarum jam menunjukkan pukul 10 yang berarti dimana waktu istirahat di mulai, Tata dan Via memutuskan keluar kelas untuk ke kantin sebelum itu mereka menghampiri Shine di kelas sebelah agar istirahat bersama.
Kantin kali ini ramai seperti biasa hanya saja Tata sibuk melihat sekeliling kantin mencari keberadaan pujaan hatinya itu tetapi tidak ada dan memutuskan menanya kepada 2 teman di depannya ini.
" Vi, shin kalian liat Kak Awan ga?" tanya Tata penasaran
" Ga tuh " sahut Via
" Oh tadi dia ke masjid, mungkin mau shalat dhuha " jawab Shine
" aah...pantes ga ada di kantin ternyata" balas Tata. Terlintas di benaknya untuk mengajak 2 temannya untuk shalat dhuha bareng di masjid.
" Gaes besok dhuha bareng yuk di masjid abis itu makan, gimana ? " ajak Tata pada Via dan Shine
" Tumbenan mau dhuha biasanya dzuhur aja kalo aku sih yes, ada apa nih ?" balas Shine dengan nada Anang Hermansyah dan penasaran dengan temannya ini
" Paling mau lihat Kak Awan kan ? " celetuk Via " tapi kalo beneran besok dhuha bareng gue ikut " lanjutnya
" Lihat Kak Awan?, ada apa sih cerita dong ? " Timpa Shine
" Jadi shin si Tata ini suka sama dia " kata Via menjelaskan dan respon shine hanya sekadar 'oooh'
" Dua - duanya hehehe " jawab Tata sambil cengengesan
***
Hallo semua ku kembali lagi setelah sekian lama hiatus
gimana menurut kalian chapter ini ?
kalo suka pencet love ya dan masukin ke library kalian
Terima Kasih
Xie xie
KAMU SEDANG MEMBACA
The Islamic Boy
Genç KurguKenapa Tuhan menjatuhkan hatiku kepada seseorang yang dingin. Bukan berarti dia cuek hanya saja ia terlalu sibuk dengan urusan agamanya. "Memperjuangkan seorang laki laki yang taat pada agamanya itu adalah tantangan bagiku" - Melodya Gita Amelia " D...