Di sudut tempat ini, aku memandang orang-orang yang berlalu-lalang seperti kita dulu.
Sang wanita menempelkan jemarinya di lengan pria di sampingnya itu. Kemudian tertawa lepas hingga mereka tiba di meja dan memesan makanan dengan bahagia.
Dulu kita juga seperti itu, bukan? Kita sering pergi kesana kemari hanya untuk menuntaskan rindu yang sudah menggebu. Tapi ternyata, semuanya sudah berakhir sendu.
Ah, sekujur tubuhku terasa ngilu. Betapa aku menginginkan kehadiranmu.
"Mau balik?" Tanya sahabatku itu.
Aku menggeleng pelan.
Meskipun hatiku sedang merasa hancur-- entah untuk ke berapa kalinya. Tapi aku harus tetap seperti orang normal. Menyunggingkan senyum yang ku buat sedemikian rupa. Agar kesedihan itu hanya berlaku untukku saja.
●●●
Hope you like it💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita Yang Telah Usai
Short StoryDia bergegas pergi setelah menemuiku, dan aku masih terdiam begitu kaku. Apakah ada seseorang yang hatinya terasa biasa-biasa saja setelah dipatahkan?