Menetap dan berpijak bukan lah hal yang mudah.
Aku menetapkan hatiku pada sosok laki-laki itu. Tapi kini, saatnya aku berpijak dari perasaan yang sudah salah. Karena aku tahu, tidak seharusnya mencintai seseorang yang sudah dimiliki orang lain.
Tepat sebulan lalu, sejak Renal kembali ke Jerman untuk melanjutkan pendidikannya. Sejak itu pula aku memutuskan untuk berhenti mencintai Arya.
Ku akui, perjalanan hidupku dipenuhi drama. Tapi ini lah nyatanya.
Sesuatu yang kita anggap berharga itu bisa saja bukan milik kita yang selamanya. Mungkin milik orang lain, yang tidak pernah kita temui sebelumnya. Atau bahkan milik orang yang sudah kita kenal sejak lama.
Takdir tidak ada yang tahu.
Itulah yang dapat kusimpulkan saat aku sadari kalau Arya lebih bahagia dengan sahabatku.Ah sudahlah, aku juga turut bahagia. Meskipun belum sepenuhnya saja.
Ku bebaskan hatiku untuk memilih, jika kelak ada yang membuat hatiku terpikat lagi.
Bukannya aku tidak ingin dengan Renal. Tapi, semua butuh waktu untuk diperbaiki.
Aku ingin jatuh cinta ketika aku benar-benar siap menjalani. Sampai hatiku tahu, siapa laki-laki sebenarnya yang bisa menemani dan tidak pergi, lagi.●●●
TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA CERITA SAYA❤❤❤
MAAF YAH CERITANYA MASIH JAUH DARI KATA SEMPURNA DAN TYPO BERTEBARAN DI MANA-MANA HEHE.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita Yang Telah Usai
Short StoryDia bergegas pergi setelah menemuiku, dan aku masih terdiam begitu kaku. Apakah ada seseorang yang hatinya terasa biasa-biasa saja setelah dipatahkan?