AUTHOR POV
Jungkook tersenyum puas saat menjelaskan rencana nya, Otak encernya benar-benar bekerja saat ini.
"Mereka kan berlima,sementara kita bertujuh. Brarti dua diantara kita ga kebagian?" Hoseok mengerutkan kening nya tidak setuju.
"Aku mau Wendy" Suga memasang wajah datarnya lalu menyandarkan punggung nya.
"Aku mau wendy juga" Hoseok menatap Suga tidak terima, Suga menatap Hoseok dengan mata sipitnya. Hoseok hanya tersenyum kikuk lalu menggaruk tengkuk nya.
"Gajadi deh,dia bukan tipe ku" Hoseok mengalihkan pandangan nya ke Taehyung.
"Aku Yeri, Lagipula lebih gampang kalau aku mendekatinya karna aku sekelas" Jungkook mengetukkan jarinya,Yang lain hanya mengganguk setuju.
"Aku mau Irene" Taehyung tersenyum lebar.
"Dari tiga orang yang tersisa,kamu memilih Irine? Kamu serius?" Jin menatap Taehyung tidak percaya.
"Eoh,Wae?" Taehyung menatap Jin bingung.
"Aniya, hanya saja dia menyeramkan" Jin menggaruk rambutnya pelan.
"Aku Joy, Aku akan mengawasi Yeoja itu lebih dekat. Bagaimana pun aku masih curiga dengan nya dan masa lalu nya" Namjoon menggangukan kepalanya sambil berpikir tentang Joy.
"Padahal aku mau Joy" Jin menatap Namjoon kecewa, Namjoon tidak menggubris Jin sama sekali
"Tapi bagaimana kalau nantinya mereka berbohong?" Jimin menatap Keenam namja di hadapan nya.
"Tidak mungkin mereka berbohong" Taehyung mengetukan jarinya berirama.
"Kenapa tidak? Mereka manusia dan mereka bisa berbohong kapan saja" Suga menatap Taehyung dengan tatapan datarnya.
"Karna cinta. Kita harus membuat mereka mencintai kita" hoseok tersenyum manis sambil mengedipkan matanya.
"Cinta? Omong kosong" Suga memicingkan matanya sambil mendecih sebal. Hoseok hanya mengelus dadanya pelan.
"Aku serius, Cinta itu bisa mengalahkan apapun" Hoseok tersenyum dan menekankan kata-kata terakhir nya.
"Kamu terlalu banyak menonton drama-drama tidak bermutu itu" ucap Suga santai.
"Sudahlah, sekarang siapa yang mau mendekati Seulgi?" Jin menyilang kan tangan nya.
"Bagaimana kalau aku?" Hoseok tersenyum cerah, Namjoon yang melihatnya langsung menggelengkan kepala nya cepat.
"Ani, jangan kamu"
"Waeeee?" Hoseok menatap Namjoon tidak setuju.
"Kamu terlalu cerewet dan aku takut kamu benar-benar jatuh cinta dengan mereka. Lebih baik kamu menjadi pengamat" Namjoon mengatakan opini nya. Hoseok hanya menatap Namjoon sebal dan duduk di sofa.
"Jimin hyung saja, kurasa dia paling cocok dengan Seulgi noona" Jungkook menatap Jimin sekilas lalu menatapan Namjoon untuk mendapatkan persetujuan.
"Kurasa Jimin cocok. Oke, Jimin kamu dekati Seulgi" Namjoon mengganguk setuju.
"Kenapa aku? Aku tidak bisa dekat dengan Yeoja" Jimin mendegus sebal.
"Aku yakin kamu pasti bisa, Hitung-hitung ini juga buat latihan. Latihan ngedeketin yeoja" Taehyung menepuk pundak Jimin lalu tersenyum.
"Sekarang kita bahas dulu Peraturan yang harus kita taati selama kita menjalankan misi ini" Jin berdiri dan mengambil Spidol di papan.
"Kita tidak boleh jatuh cinta dengan mereka" Jin menuliskan kata-kata tersebur dan memberinya underline.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Agent (BangtanVelvet)
Fiksi Penggemarlagi-lagi ditemukan siswi yang tewas mengenaskan di SMA Yeonhwa, Kali ini Direktur sekolah menugaskan 7 agen rahasia untuk menyamar menjadi murid SMA dan menangkap pembunuhan tersebut. siapa sangka geng Velvet harus ikut terseret dalam masalah mereka
