Love, Anastasia

14.Something happen to Ana!

"Aku akan membunuhmu Alviii"teriak Cliver kencang

Saat ingin melayangkan pukulan mautnya bunyi pintu yang diketuk dan terbuka menghentikan aksinya

"Pak kami menemukan keberadaan nona Ana"

..

Ana pov

Aku tidak tau apa yang salah, tapi rasa sakit ini sungguh tidak bisa aku tahan

*Ukkh

"Gabby"aku berusaha memanggil Gabby yang sedang sibuk merangkai bunga di vas yang berisi air

Suaraku seperti tercekik tidak bisa keluar,bunyi yang keluar seperti tikus yang terjepit.aku tidak bisa menahan sakit ini aku tidak kuat

"Gab.Akkh..gabby"teriakku sekuat tenaga

Dan itu berhasil membuat Gabby berbalik dengan wajah kaget dan cemas

*Aaakkh

"Anaaaaaa"teriak Gabby dan disusul bunyi vas pecah

*Pranng

Aku sempat melihat Gabby berlari menghampiriku dengan teriakan keras sebelum pandanganku menjadi gelap

.

...

.

Gabby pov

Hari ini mama dan papa pulang dari liburan mereka di Dubai dan aku ingin menyambut kedatangan mereka dengan bunga bunga cantikku

Aku senang dengan bunga, di halaman rumahku bagian depan maupun belakang penuh dengan berbagai macam bunga. seperti yang pernah Ana bilang, aku pecinta bunga

Saking asiknya aku merangkai bunga didalam vas yang berisi air segar.aku sampai melupakan segala hal

Tapi keasikan itu hilang dalam sekejap saat mendengar suara rintihan dan teriakan yang dipaksakan dari Ana

"Gab.Akkh..gabby"

*Aaakkh

"Anaaaaaa" teriakku kencang dan tak sengaja menyenggol vas bunganya tapi aku tak peduli.aku berlari dengan kencang menghampiri Ana yang jatuh pingsan

"Anaa bangun"kataku menepuk nepuk pipinya

Aku panik,aku takut dan dalam keadaan begini tidak ada mama dan papa.aku harus bagaimana

Pandanganku terpaku pada sesuatu yang mengalir turun dari pahanya

Ya Tuhan darah?
Aku harus bagaimana.aku harus bagaimana.Tuhan bantu aku

Hanya satu

"Halo om tolong,Ana pendarahan"

...

"Halo om tolong,Ana pendarahan"

Mendengar kalimat itu bagaikan mendengar lonceng kematian.

Dengan segera dia menuju mobil dan langsung dijalankan oleh asistennya dan tangannya yang memegang handphone diutak atiknya dan ditaruhnya ditelinga

"Siapkan ruangan untuk Ana, terjadi sesuatu padanya"

Setelah menutup panggilannya dia mendesah berat, wajahnya menunjukan kekhawatiran,cemas dan marah diwaktu bersamaan

"Kita ke rumah Robby,Alex"katanya pada asistennya

"Baik tuan"

Alex melajuhkan mobilnya tapi tidak tahu bahwa ada yang mengikuti mereka dari belakang

.

.

.

Give me vote and suggestion guys♥♥♥