Part 4

3.7K 191 0
                                    

Malam pun tiba kini prilly bersiap-siap buat ke sirkuit untuk balapan,dengan style celana jeans hitam sobek" di bagian lutut,jaket kulit hitam dan sepatu sneakers putih begitu keren dikenakannya.

Prilly Pov

Gue lagi siap-siap buat ke sirkuit balapan menuhin tantangan leon ke gue, Sebenernya males kalo balapan sama leon soalnya kalo ada leon pasti ada arghh.. Nanti kalian juga tahu sendiri,seseorang yang gak pengen gue denger namanya dan gak pengen gue lihat wujudnya. Dia juga alasan kenapa gue berubah jadi lebih tertutup sama orang apalagi yang namanya cowok.

Huftt untung bokap gue lagi gak dirumah jadi gue gak perlu keluar diem" kaya maling trus gak pusing cari alasan.

Gue langsung aja turun ke bawah dan menuju ke garasi buat ngambil motor trus segera pake helm full face gue dan..

Brumm..Brumm..

Gue meluncur ke sirkuit balap yang bakal memicu adrenalin gue, gue kesana sendiri soalnya sahabat" gue udah stand by disana. Gue tambah laju kecepatan motor gue membelah jalanan yang lengang karna waktu emang udah malam,dunia malam dunia baru bagi gue balap itu jiwa gue hoby gue,karna balap cara gue nglampiasin masalah.

Tak butuh waktu lama gue udah sampe disirkuit, gue lihat udah banyak pembalap" yang lagi coba motornya masing-masing ada yang free style juga, deruman knalpot menambah kesan riuh sirkuit ini,sekali lagi gue edarin pandangan gue buat nyari keberadaan sahabat gue",lalu gue lihat di samping garis start berdiri sahabat" gue lagi ngobrol sama temen balap kita.
Gue pun langsung nyamperin mereka.
"Woyy!!" seru gue menghentikan obrolan mereka

"Wuihh..sang ratu balap kita udah muncul" celetuk Zero salah satu temen balap gue.

"Apaan sih lo"

"Gimana bie lo udah siap tanding sama leon"

"Pastinya, Malah gue gak sabar balapan sama dia"

"Iya percaya deh gue sama ratu balap kaya lo"

Gue pun hanya cuek menanggapi perkataan zero.

"Prill emangnya lo gak papa balapan??" kenapa michelle nanya gitu biasanya gue juga balapan

"Ya gapapalah,emang nya kenapa? Biasanya fine" aja kalo gue mau balap"

"Ya nggak gitu,bokap lo gimana? Kan kalo lo keluar malem pasti bokap lo marah apa lagi balapan kaya gini"

"Heh..bokap? Ngapain bokap gue marah dia aja lagi sibuk mana mungkin dia ngurusin gue orang waktu gak sibuk aja dia acuh sama gue"

"Ya tapikan ntar kalo lo pulang trus bokap lo udah ada dirumah gimana?" dahlia kenapa ikutan coba toh yang punya bokap gue yang kena marah juga gue kenapa mereka repot.

"Udahlah gak peduli gue, orang bokap aja gak peduli sama gue"

"Eh prill tu leon udah ada di start mending kita kesana" kata zero yang tiba" nongol setelah tadi pergi entah kemana.

"Ok"

Gu pun segera nyalain motor gue dan menuju garis start gue lihat dia udah stand by disana,dia tersenyum kearah gue lebih tepatnya tersenyum mengejek gue cuma bales sama senyum sinis ke dia.

Gue udah siap" kini tinggal tunggu aba" aja gue natap tajam kearah leon.

Prilly Pov End

***

Riuh tepuk tangan begitu menggema kala seorang cewek yang berpakaian cukup minim maju ke depan motor prilly dan leon dan berdiri di tengah-tengah sambil membawa sapu tangan.

Deruman motor dari kedua pembalap mulai terdengar,asap knalpot menambah kesan menantang di balap ini .

"Are you ready"

Brummm...Brumm..

"3...2...1...Go.."

Kedua motor itu pun melesat dengan kencangnya riuh penonton yang menyoraki idola mereka yang tengah bertanding.

Prilly membiarkan leon melaju dulu didepannya karna ini adalah salah satu taktik prilly melawan leon,di tikungan pertama prilly masih membiarkan leon memimpin leon boleh berbangga saat ini karena dia berfikir bahwa prilly tak bisa mengalahkannya,di tikungan ke dua prilly mulai menambah kecepatan laju motornya dan kini dia mulai mengimbangi motor leon,leon kini mulai waspada karna terkejut tiba-tiba saja prilly ada disebelahnya bahkan kini shitt.. Umpat leon dibalik helm full face nya saat prilly mulai melaju cepat di depannya kini leon juga menambah kecepatannya prilly mulai mengeluarkan gaya free style nya supaya leon tak bisa mendahuluinya dan kini Prilly membelok-belokan motornya didepan motor leon untuk menghalangi laju motor leon kini di tikungan terakhir prilly semakin menambah kecepatannya dan leon masih di belakangnya.

Garis finish sudah didepan mata tak ingin menyia-nyiakan kesempatan prilly menarik gas nya dan..

Yeeyy prilly..prilly

Wohoooo...

Huuuu..

Motor prilly berhasil melewati garis finish disusul riuh tepuk tangan dan sorak sorai yang begitu menggema memeriahkan kemenangan prilly.

Sreett

Decitan ban motor prilly yang beradu dengan aspal begitu memekakan telinga. Prilly pun memberhentikan motornya dan membuka helm full face nya membuat rambutnya tergerai tertiup angin dan itu menambah kesan cantik prilly walaupun tampilannya tomboy dan itu membuat banyak pasang mata menatap kagum kearah prilly dan ada juga yang menatapnya iri.

Namun tanpa prilly sadari ada yang menatapnya dengan rasa kagum dan dilihat dari pancaran matanya dia tertarik dengan prilly.

Di Sisi Lain ....

"Arghh... Kenapa gue bisa kalah coba" Pekik seorang cowok yang tak lain adalah leon

"Lo tu gimana sih masa nglawan cewek aja gak bisa" Kata temen cowok itu

"Prilly tu jago banget roy balapannya asal lo tau kemampuannya balapan itu bisa dibilang melebihi cowok"

"Shitt.."

Maki cowok teman leon yaitu roy. Dia gak terima temannya kalah dalam balapan ini entah kenapa dia begitu kesal mungkin ada hal lain yang membuatnya begitu.

Sedangkan prilly sekarang lagi duduk diatas motornya sambil ngobrol sama sahabatnya..

"Widihh congrats ya prill lo hebat" Kata zero memberi selamat pada prilly.

"Thanks ro"

"Congrats bie" Kata sahabat prilly kompak sontak hal itu membuat gelak tawa mereka pecah

"Kompak banget kaya paduan suara aja,kalo paduan suara ntar aja pas 17 Agustus an Bwahaha..." kata zero sambil tertawa terbahak- bahak

"Yaudah sih yang kompak kan kita ya gak girls" Sewot dahlia yang diangguki jessica dan michelle

"Udah deh gak usah debat, btw thanks guys ucapannya"

"Prill kita balik dulu ya ntar nyokap nyariin" pamit Jessica

"Gue juga prill" Kata Dahlia Dan Michelle kompak lagi

Prilly yang denger itu cuma tersenyum kecil dan menganggukan kepalanya,akhirnya sahabat prilly pergi dari arena balap itu dan tersisalah prilly dan anak-anak yang lagi nongkrong atau balapan.

Melihat sahabatnya yang dapat perhatian dari orang tuanya prilly hanya tersenyum miris,kapan ia akan merasakan perhatian papa nya,namun prilly cuma berharap suatu saat nanti dia bisa merasakan perhatian dan kasih sayang papa nya.

Saat prilly tengah melamun tiba-tiba...

***
Huaa part terpanjanggg...

Baca terus ya part nya masih banyak kisah-kisah yang belum terungkap.

Habis baca di vote yuk ceritanya
Tinggalin jejak 👣

Byyy 😘

MY GIRLFRIEND IS RACER (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang