Namun tawa mereka terhenti karena Kepala sekolah masuk kekelas.
#Kirain apaanKelas yang tadinya gaduh kini mulai sunyi bagai tak berpenghuni.
"Selamat pagi anak-anak" Sapa kepsek itu.
"Pagi pak" balas seluruh murid serempak
"Karena berhubung hari ini bapak maupun ibu guru sedang ada acara jadi sekolah kita dipulangkan pagi" Jelas sang kepsek bikin kelas yang tadinya sunyi gaduh kembali.
"Yasudah itu saja yang ingin saya sampaikan, Permisi" Pamit kepsek itu dan berlalu pergi.
Semua murid berhamburan keluar kelas ada yang masih dikelas,ke kantin juga ada yang langsung pulang. Sementara itu jessica,dahlia,michelle masih dikelas sama halnya dengan Ali CS.
"Gue coba telfon prilly aja deh ya" kata jessica sambil mengeluarkan handphone nya dari sakunya dan dibalas anggukan dahlia dan michelle.
Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif
Berulang kali jessica mencoba menghubungi prilly namun hasilnya sama.
"Nomornya nggak aktif guys,gimana dong" kata jessica menatap kedua sahabatnya dan meletakan kembali hp nya ke saku.
"Apa kita coba aja kerumahnya" Usul michelle
"Percuma kita kerumahnya,prilly pasti nggak ada dirumahnya kalo dia bolos gini kayanya dia lagi ada masalah deh sama bokapnya" Jelas dahlia
"Iyaya,bokapnya pasti juga gak ada paling cuma pembantunya aja yang ada,mungkin pembantunya nggak tau Prilly kemana" Kata Michelle
"Yaudah kita balik aja dulu ntar malem aja kita kerumah prilly" tambah jessica yang dibalas anggukan kedua sahabatnya.
Lalu mereka bertiga segera pulang kerumah masing-masing.
Sementara itu Ali dan sahabatnya sedang ada di parkiran.
"Guys gue gak bisa nongkrong nih gue disuruh anterin nyokap ke butik" kata kevin kepada sahabtnya dan dibalas acungan jempol sahabatnya,setelah itu kevin mengemudikan mobilnya meninggalkan pelataran sekolah.
"Gue juga mau balik aja deh lagi males nongkrong gue" kata ali
"Lah kok lo juga ikutan balik sih li gak asik dah lo" Sungut kirun
"Lo aja berdua yang nongkrong gue mau balik lain kali aja kita nongkrong bareng"
Setelah itu ali langsung memasuki mobilnya dan melajukannya meninggalkan sekolah,namun ali tidak langsung pulang kerumahnya namun dia pergi ke danau sekedar untuk refreshing,tak butuh waktu lama kini ali tiba di sebuah danau yang tak begitu ramai karna memang bukan hari libur,ali segera memakirkan mobilnya dan berjalan-jalan di tepi danau,Ali pun berjalan-jalan di sekitar danau sambil menikmati panorama di danau ini.Tak lama Ali pun memutuskan untuk pulang namun saat ali berbalik badan hendak menuju mobilnya yang terpakir ali mendengar suara isakan seperti ada yang menangis,pikirnya. Alipun memutuskan untuk mencari sumber suara itu dan mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru danau namun pandangannya berhenti kala matanya menangkap sosok mungil yang tengah duduk diatas rumput sambil menelungkupkan wajahnya diantara kedua kakinya yang ditekuk.
Ali perlahan mendekati gadis itu dan dilihatnya bahu gadis itu bergetar,suara isakannya juga makin jelas, dilihat dari segi posturnya ali seperti mengenal gadis ini,rasa penasaran ali kian membuncah dia memutuskan untuk mendekati gadis itu dan duduk disampingnya,ali pun menepuk pelan bahu gadis itu,seperkian detik isakannya terhenti perlahan gadis itu mendongakan wajahnya dan menoleh kesampingnya melihat siapa yang telah menepuk bahunya,dan alipun terkejut kala melihat gadis itu yang ternyata adalah prilly,berbeda dengan ali justru prilly malah memasang tampang bingungnya kenapa ali disini?? bukannya ini jam sekolah,Ngapain dia ke danau? Batinnya bertanya-tanya.
"Prilly.." panggil ali
Dengan cepat prilly pun menghapus air matanya.
"Kenapa lo disini" tanya prilly serak karna sehabis menangis
"Gue tadi nggak sengaja kesini niatnya buat refreshing dan gue denger ada yang nangis ternyata itu lo,kenapa lo nangis??" Tanya ali sambil menatap lekat hazel eyes prilly.
Prilly pun bingung harus menjawab apa,sebenarnya dia butuh tempat bersandar dan bercerita agar beban yang ia pikul berkurang,namun disatu sisi tak mungkin dia menceritakan kepada ali apa yang menyebabkan dia menangis karna baru saja kemarin prilly mengenal ali.
"Bukan urusan lo. Lo nggak sekolah??" tanya prilly mengalihkan topik pembicaraan.
"Sekolah pulang pagi karna guru-gurunya ada acara" Jelas ali yang masih penasaran ada apa dengan prilly.
Prilly hanya ber "Oh" ria mendengar jawaban dari ali.Detik berikut keheningan melanda keduanya prilly memandang kosong kearah danau sedangkan ali?? Dia sibuk dengan fikirannya sendiri mengenai prilly ingin rasanya menghapus airmata yang keluar dari mata indah prilly jadi tempat bersandarnya kala ia sedih,namun ali sadar dia dan prilly tak ada hubungan apapun dan baru saja kenal.
Sekian lama mereka diam dalam keheningan,ali memberanikan diri bertanya pada prilly guna untuk memecahkan keheningan.
"Emmm..prill" panggil ali membuyarkan lamunan kosong prilly.
Prilly hanya berdehem menjawab pertanyaan ali.
"Lo kenapa nggak sekolah??" Tanya ali
"Nggak papa""Lo lagi ada masalah lo boleh cerita ke gue,siapa tahu gue bisa bantu dan beban lo berkurang" kata ali tanpa mengalihkan pandangannya dari wajah prilly.
Prilly pun menoleh kearah ali saat mendengar kata ali,dia menaikan sebelah alisnya bahwa ia ragu.
"Ok,gue tahu lo masih belum percaya sama gue secara kita baru kenal,tapi gue pengen jadi temen lo prill supaya ntar gue bisa jadi tempat bersandar buat lo saat lo terpuruk kaya gini" jelas ali ntah mengapa ia berkata seperti itu,di lubuk hatinya entah mengapa ia ingin melindungi gadis mungil disampingnya ini.
Prilly hanya tersenyum tipis mendengar penuturan ali,dia merasa ali mengucapkannya dengan tulus,dia yakin ali orangnya baik dan nggak ada salahnya juga dia temenan sama ali apalagi ali sudah menolongnya dari roy.
"Gue mau jadi temen lo,tapi sory li gue belum bisa cerita masalah gue ke lo sekarang bukannya gue gak percaya tapi gue belum siap tunggu saat gue ngerasa udah gak sanggup nahan ini gue bakal cerita ke lo"
"Thanks lo udah mau nerima gue jadi temen lo prill dan gue akan nunggu sampai kapanpun lo siap cerita ke gue" kata ali sembari tersenyum manis kearah prilly.
"Li gue balik dulu ya" pamit prilly sembari beranjak dari duduknya.
"Sama gue juga prill yaudah bareng aja biar gue anterin lo" tawar ali
"Gue bawa motor kok li"
"Ohh..tapi beneran lo nggak mau gue anter"
"Iya ali emangnya gue anak kecil apa,pake dianter segala"
"Lo kan emang kecil mungil haha.."
"Ihh lo tu rese' ya"
"Udah ah gue balik bye" kata prilly dan berjalan meninggalkan ali yang tengah tertawa melihat tingkah prilly walaupun wajahnya masih datar namun nada bicaranya terkesan manja.
"Yahh malah ngambek,tapi lucu jugasih haha.." tawa ali sambil memperhatikan motor prilly yang sudah melaju meninggalkan danau.
Setelah itu ali juga memutuskan untuk pulang,di perjalanan dalam mobil ali layaknya orang gila yang senyum-senyum sendiri membayangkan wajah prilly dan ia tak menyangka bisa jadi teman prilly dan bisa akrab dengannya.
***
I'm come back!!!!!!
Hihi sory ya readers gue baru nongol abisnya gue sibuk hampir gak ada waktu buat publish,juga otak gue lagi dongkol buat nyari ide,soalnya lagi mikirin tugas sekolah, maklum gue masih SMK readers jadi pahamin aja ya 😁
Masalah covernya masih ditunggu ya readers 😘
Kalian bisa kirim ke BBM gue.
👉 D9BB7583
Invite ya ntar gue acc 👌
Byeee 😘😘😍
KAMU SEDANG MEMBACA
MY GIRLFRIEND IS RACER (Tahap Revisi)
Romance"Gak ada orang yang sayang sama gue" ~Prilly Bie Angelista~ "Banyak orang yang sayang sama lo.Termasuk gue bahkan gue nggak cuma sayang tapi Cinta." ~Aliando Pratama~