Hari yang cerah dan hati yang cerah juga tentunya. Pria bermarga jeon duduk dibawah pohon bunga sakura yang baru mekar. Wajah itu tidak berhenti melukiskan betapa bahagianya ia saat ini. Apalagi ini adalah hari ke 200 jungkook menjalani hubungan dengan seorang yeoja yang sangat dia sayangi. Yeoja yang sangat lebih dari berharga dari hidupnya sendiri. Dia tidak berhenti menghirup aroma wewangian yang berasal dari buket bunga di tanganya dan jangan lupa seulas senyum juga tercetak disana. Setiap 100 hari bertambah jungkook akan merayakanya, memberikan setiap buket bunga yang berbeda,memberikan semua yang dia punya untuk membahagiakan kekasihnya. Senyum itu tidak berhenti mengembang saat sepasang manik mata itu menjumpai yeoja yang telah dinantikanya. Tangan jungkook melambai kearahmu, ya kaulah orangnya,yeoja yang berhasil mengambil alih hati namja bermarga jeon ini.
Kamu berlari menghampiri kekasihmu yang duduk disalah satu bangku tepat dibawah bunga sakura. Jungkook menyembunyikan buket bunga itu dibelakang tubuhnya. Senyum itu terus mengembang sampai pada akhirnya kamu berada persis didepan mata jungkook.
"Mianhe oppa membuatmu menunggu lama"
Manik mata itu tidak berpidah dari tempatnya. Jungkook memandangimu dan tidak berkedip sedikitpun. bagaimana kamu malah semakin cantik setiap harinya. Lewat balutan dress selutut yang kamu padu padankan dengan make up tipis,kamu sungguh sangat sempurna. Jungkook tidak bergeming hingga dia tersadar saat kamu menggoyangkan tubuh namja itu.
"Oppa we?"
"A ania gwenchana "
"Oppa kenapa gagap seperti itu"
Kamu merasa aneh dengan sikap jungkook. Padahal dia bukan aziz gagap mengapa dia berbicara gagap begitu.
"apa yang kau lakukan,hingga kekasihmu menunggu lama oh? "
Jungkook meraih pergelangan tanga yang lebih kecil darinya menyuruhmu agar duduk disampingnya.
"cajanggggg, oppa bukankah ini lucu? "
Kamu menyodorkan sebuah kotak berisi mainan iron man kesukaanya. Sedikit terlambat karena mencari benda itu. Hanya ingin,mungkin mainan yang kamu hadiahkan bisa menambah koleksinya. Kamu ingat betul ketika jungkook mengatakan cita-citanya jika tidak menjadi penyanyi dia ingin menjadi iron man. Itu sangat lucu. Jungkook hanya menatap mainanya tanpa berniat mengambilnya.
"ku harap ini bisa menambah koleksimu oppa,kamu lucu masih menyukai benda ini seperti anak kecil saja hahahah"
Kamu tertawa teringat kejadian saat fanssign. Jungkook menelantarkan min holly ketika kim taehyung menyodorkan boneka iron man kesukaanya.
"ciiiiiihhh kamu bahkan ikut menertawakanku"
Jungkook menggeser bokongnya menjauh darimu. Bukan itu maksutmu kamu hanya ingin membuatnya senang bukan menertawakannya.
"ania oppa aku tid.... "
Jungkook memotong perkataanmu menghalangi agar kamu tidak berbicara semakin jauh.
"itu sama saja kamu menertawakanku seperti hyung "
Kamu menghembuskan nafasmu kasar. Bukan maksudmu kamu hanya ingin menyenangkan namja kelincimu itu saja.
"aku tidak menertawakanmu seperti yang lain aku justru mendukungmu oppa, tidak masalah kamu suka terhadap suatu hal, hal apapun yang bisa membuat kekasihku bahagia yang terpenting tidak membahayakan dirimu sendiri itu bukan masalah untukku"
Jungkook hanya memandangimu. kekasihnya ternyata lebih dewasa darinya. Jungkook tersenyum.
"ciiiiihhhh. Aku masih belum menyangka kalau aku memiliki kekasih sepertimu yn-ah. gomawo"
Ucapnya. Setelah itu jungkook memelukmu. Ini yang membuat jungkook enggan melepasmu darinya. Ini yang membuat jungkook ingin bertahan bersamamu selamanya.
"gomawo masih bertahan denganku walaupun sifatku yang masih kekakan,kamu sangat sabar menghadapiku"
Jungkook memegangi kedua pundakmu membuatmu menatap manik matanya.
"happy 200 days"
Dia menyodorkan buket bunga didepanmu bunga yang sangat cantik dan juga indah.
"setiap 100 hari bertambah aku berjanji akan menghabiskan waktuku bersamamu hanya kita berdua,karena aku sangat mencintaimu berjanjilah jangan tinggalkan aku apaun kondisinya jangan pernah"
End
