sebuah insiden-kim taehyung

1.1K 56 4
                                    

"Eomma seperti apa wajah appa?"...

Gumam yeoja kecil berumur 6 tahun sembari memandangimu. Dia ingin mengetahui wajah namja yang bukan lain adalah orang tua laki-lakinya. Tidak ada kenangan satupun tentang ayahnya. Foto? Bahkan foto tidak ada sama sekali.

"Kita punya foto kakek dan paman, tapi foto appa? Kenapa tidak ada foto appa diapartemen?"

Putrimu mengerucutkan bibirnya sebal.

"Kamu rindu appa?"

"Annieo"

"gojimal,, we kenapa jinna ingin tau appa?, sebelumnya kamu tidak mempermasalahkan itu nak?"

Benar selama ini dia belum pernah menanyakan wajah apanya. Kamu bercerita ayahnya telah meninggal saat dia berada dalam kandungan.

"Songsengnim menyuruhku untuk menggambar appa, bagaimana aku menggambarnya? eomma tidak punya foto appa"

"Ahhh begitu ya"

"Nde" putrimu tertunduk sembari mengecap beberapa buah stroberi didepannya. Dia saangat suka buah merah asam berbintik itu. Sangking senangnya setiap hari kau harus memiliki persediaan dikulkas kalau tidak putrimu akan merengek.

"Eomma punya ide"

"Ahhhh jinja eomma" manik mata kim jinna berbinar.

" kau bisa menggambar appa"

"Bagaimana caranya?" jinna kembali tertunduk.

"Kemari lihat ini". Kamu menunjukan cermin kearah putri sulungmu. Jinna menurutinya tapi wajah imut itu semakin kebingungan.

"We eomma kenapa kasih cermin ke jinna?"

"Lihat, anak eomma bisa lihat appa disini"

"Itu bukan wajah appa, ini wajah jinna eomma"

"Nde, wajah appa sama dengan wajah jinna"

"Kenpa sama?"

"Tentu saja jinna kan anak appa"

Setidaknya kamu masih memiliki kenangan tentang pria itu. Setiap hari kamu bisa melihatnya sangat dekat. Namja itu memberikanmu kenang-kenangan terindah yang tidak akan pernah kamu dapatkan dari orang lain. Bahagia dan juga merasa bersalah. Bersalah karena telah membohongi puti kecilmu tentang kebenaran ayahnya. Mengatakan bahwa dia telah meninggal padahal dia masih hidup dan mungkin sudah berbahagia dengan orang lain .

FLASHBACK ON


Malam itu menjadi malam yang kelam dan menyakitkan untukmu. Setelah kekasihmu berkencan dengan wanita yang bukan lain adalah sahabatmu sendiri. Kejadian itu memang sering terjadi. Tapi kamu tidak menyangka jika itu akan menimpa dirimu.

Malam itu kamu benar-benar hancur hingga tak bisa mengendalikan dirimu untuk meneguk beer. Bersenang-senang dalam satu malam dan sebuah insiden terjadi pada malam itu juga. Kamu melakukanya dengan pria asing yang entah dari mana datangnya.

Pagi disebuah hotel sedikit mewah kamu terbangun merasakan kesakitan disekujur tubuhmu. Selimut putih tebal lolos begitu saja dari tubuhmu saat kau menarik tanganmu keatas. Kamu tidak menyadarinya sebelum pria asing keluar dari toilet. Rambut basah,tubuh telanjang,perawakan tinggi dan wajah tampan. Tiba-tiba memori semalam terputar kembali. Kamu melihat tubuh lain yang masih tertutup dengan selimut dan ternyata kamu telanjang. Pria itu mendekat kamu semakin was-was dan sangat ketakutan. Jari-jarimu semakin menggenggam selimut dengan sangat erat hingga buku-buku jari memutih.

"Sudah bangun kau tidur nyenyak" namja itu menatapmu intens. Apa yang terjadi wanita yang ada didepannya sangat ketakutan seperti melihat pria cabul yang akan memperkosanya. Eiiishhhh dia tesenyum saat mengingat kejadian semalam. Jujur senyumanya sangat manis.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 21, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BTS x Readers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang