"JAEMIN IH! SINIIN HP GUE!"
siapa lagi yang teriak kalau bukan hinania kirana?
jaemin lagi asik ngubek-ngubek linenya hina sambil lari-lari, sedangkan yang punya hp teriak sana-sini.
"WKWKWKWKWWKWK DIREAD DOANG YA SAMA AKANG GANTENG?" cepu jaemin yang sudah selesai baca semua chat hina sama gebetannya.
pas banget waktu jaemin balik badan, ada hina yang mau nabrak badannya.
"nih," kata jaemin sambil ngasihin lagi hp hina. "makanya chat sama gue aja, dijamin deh."
"dijamin apaan?"
"dijamin gak bakal gue read, wkwkwkwkwkwkwkwk."
hina sudah menyiapkan ancang-ancang nabok jaemin, tapi jaeminnya keburu kabur duluan.
di lain sisi, ada jeno yang lagi makan bakso di tengah kantin. ditemenin sama pacarnya, siyeon adistira aghista.
"lo makan bakso doang yang ngeliatinnya banyak amat dah," komentar haechan kemudian naroh mangkok baksonya juga.
jeno menengok. "ngapain sih lo di sini?"
"menambah pemandangan. siapa tahu ada yang naksir," jawab haechan asal.
siyeon menegakkan badannya. "mana mau cewek naksir bocah dekil ingusan kayak lo begitu."
haechan langsung nyuruh siyeon berhenti ngomong terus nelen baksonya. "lo lupa ya kalo somi itu mantan gue?"
"mantan dua hari doang mana bisa dianggep," kata siyeon.
bruk!
jaemin mukul meja terus duduk sambil ngos-ngosan. cowok itu ngambil beberapa lembar tisu dan dikasihin ke siyeon.
"mantan, lap-in keringet gua dong," katanya gak tahu malu.
bukannya dilap, siyeon malah noyor kepala jaemin pakai tisu itu.
"makan tuh mantan," balasnya kesal.
abis itu siyeon pergi duluan ninggalin haechan dan jaemin, bahkan jeno sekalipun.
"ganggu banget sih."
cuma tiga kata yang keluar dari mulut jeno tapi bisa bikin jaemin ketar-ketir saking jitetnya.
• y o u t h •
"ron,"
yang dipanggil cuma berdehem doang, terus kembali melanjutkan kegiatannya mengerjakan tugas.
"kalo ada orang manggil tuh nyaut," lanjut renjun.
"iyaaaaa apa sih? udah disautin juga," omel saeron.
"berenti dulu nyalinnya dong? mau cerita sebentar," kata renjun.
saeron melirik sedikit. melihat muka renjun yang melas banget bikin gak tega, akhirnya gadis itu menurut juga.
"kenapa, njun? lo kurang tidur lagi? pr belum dikerjain? atau pulpen emas lo ilang?" tanya saeron ke renjun.
renjun berdecak. "bukan itu."
"ya terus apa dong? loㅡ"
"ningning main belakang sama gue."
saeron terdiam. cowok sebaik renjun aja masih diselingkuhin, sedangkan saeron yang diam-diam suka aja masih susah ngeraih renjun.
lah ningning malah nyelingkuhin?
"break dulu aja, nanti juga baikan kok."tapi kalo bisa sih jangan, batin saeron.
• y o u t h •
maaf ya kalo part satunya kurang memuaskan wkwkwkw namanya juga pengenalan guys
KAMU SEDANG MEMBACA
youth | 2000s
Fanfiction❝in youth we learn; in age we understand.❞ +lowercase, localname, deeptalks copyright ©2017 ; renjunt