Aku sedang duduk termenung di balik tirai putih apartment ku.
Langit senja menerpa kulitku seperti memberikan ketenangan.
Hari ini...
Ia resmi menjadi suami orang lain.
Bagaimana bisa?
Padahal kami sudah berjanji di atas altar bahwa kau dan aku adalah satu bukan?
Kau adalah sakitku dan bahagiaku.
Kau adalah hidupku dan matiku.
Atau hanya aku yang merasakannya selama 2 tahun ini?
Manusia memang unik.
Mereka mudah penasaran tapi mudah puas juga.
Aku juga unik.
Aku bilang aku sudah ikhlas, aku bilang aku berdo'a untuknya.
Tapi apa yang ku lakukan sekarang?
Menangisinya sampai tulang punggungku sakit semua.
Aku ingin mendapatkan kedamaian.
Aku ingin mati.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEARTACHE
Fanfiction[COMPLETED✔] Laki-laki itu tidak semuanya buruk. Tidak juga semuanya baik. Kau harus ingat, bahwa manusia adalah manusia. All Right Reserved Created by : Pizclosure. August, 2017 In the name of Jimin love