Mafia

capt 7

Korse

Akupun terbangun dari tempat tidur karna sinar matahari sudah menyinari kamarku.akupun mengerjapkan mataku yang masih mengantuk.akupun segera menuju kamar mandi untuk membersihkan diri kemudian mengganti pakaian yang cocok untuk hari ini.

Akupun keluar dari kamar yang di sambut oleh 2 asisten pribadiku.mereka membungkuk hormat dan aku berjalan terus untuk ke meja makan untuk sarapan.

Disana sudah tersedia berbagai macam makanan yang sudah di hidangkan rapi di atas meja besar ini dan tak lupa makanannya masih panas.akupun duduk di salah satu kursi dan mulai memakan sarapan pagiku.

"Boss,kami dapan laporan kalau geovick sudah di tangkap".kata salah satu asistenku.
"Kerja bagus".kataku.akupun melanjutkan sarapanku,setelah selesai akupun beranjak dari meja makan dan menuju mobil pribadiku untuk langsung ke kantorku,

Setelah beberapa menit,aku sampai ke kantorku.cuaca yang sedang tidak bersahabat sedang mengguyur kota beverlis aku pun masuk dan langsung memasuki lift dan langsung ke lantai paling atas. Bunyi lift terdengar pertanda sudah sampai, akupun keluar dan langsung memasuki ruang kerjaku.tapi di sofa ruangan terlihat 3 orang

"Pamaaaaaan...!! ".sahut seorang anak kecil dari letiga orang itu. Lantas ia berlari dan langsung meloncat di badanku. Aku menangkapnya dia tersenyum kepadaku."kevin kengen paman".katanya dan aku membalas dengan tersenyum. "paman juga".balasku.

"lama tak berjumpa,adik".kata seorang di sofa.akupun menengok da melihat kaka perempuanku dan akupun melihat laki laki di sebelahnya.

"hai kaka.kenapa kau baru menuiku?. Apakah di paris kau sudah bahagia bersama suamimu? ".kataku dan melirik ke kaka iparku.

"kau tau, aku sudah punya pekerjaan yang lebih pantas di sana.daripada menjadi sama sepertimu".jawab laki laki yang ada di sebelah kakakku.
"Aku datang kemari karna ada urusan yamg harus kita selesaikan".kata kaku.

"tentang tuan jack.setelah kematian jack,kau tau. Anaknya murka dan ingin membalas dendam kepada kita"katanya.
"dia mengancamku kalau kota akan terbunuh dan akan mengambil semua aset aset perusahan kita"sambung kakaku.

Ya, sejak kematian jack aku sering mendapatkan surat" ancaman dari seseorang dan email misterius bahwa kami akan terbunuh. Aku hanya mendengus meremehkan, coba saja kalau berani. Mereka pikir bisa mengalahkan korse di sini?, kita lihat saja nanti. Dan jangan lupakan, ancama mereka berdampak buruk bagi kyle,kakaku.

.saat ini aku sedang menemani kevin di ruang kerjaku, orang tuanya sedang pergi untuk bertemu dengan seseorang. Itu bagian rencana mereka membatalkan rencana anak jack.

"paman, tadi siang aku ke taman kota dan lihat anak kecil. Imuuut banget'.kata kevin dengan semangat.
"langsung aja kevin panggil terus ngajak main tapi, ngga lama,dia di panggil kakaknya".katanya sedikit memelas. Aku hanya menggelengkan kepala melihat kevin.
'kau sudah tau namanya? ".tanyaku
"ngga sempet tanya.tapi mau lagi ketemu bareng lagi terus main lagi sama dia,".katanya

~kyle pov.

Aku dan suamiku sedang menyusuri jalan kota yang basah sehabis di giyur hujan. Kita akan bertemu seseorang untuk membahas tentang surat ancaman itu

"sayang, kau tau rumah bapak tua  itu? ".tanha suamiku.

'terus saja sampai ke ujung kota'. Kataku. Kami pun berjalan menyusuri kota dan setelah 30 menit,kami sampai ke tempat di mana orang itu tinggal. Kami pun keluar daei mobil dan mulai masuk kepekarangan rumah itu.suamiku mengetok pitu depan setelah beberapa kali diketuk, lintu dibuka dengan di tampilkannya seorang yang agak tua berpakaian kebun menyapa kami.

'sudah lama kita tak bertemu kyle'sapanya. Kami membalas tersenyum. "masuklah".katanya. kamipun masuk kedalam rumah.

Dirumah ini dari luar kelihatan rumah yang kotor dan usang tapi setelah masuk, rumahnya tak kalah bagus dengan rumahku di paris,.

"ada apa kau kesini".tanya pak tua yang bernama mr. brat.

"kamj ke sini untuk membutuhkan jasamu brat. "jawabku.diapun tersenyum kearahku. Dia pelanggan setiaku dia selalu bekerja dengan baik".

"kami di ancam untuk di bunuh oleh anak jack yang korse bunuh seminggu yang lalu".jelas suamiku tyler.

"dan kami membutuhkan kau untuk melenyapkan mereka".lanjutku.diapum menggangguk mengiyakan ajakanku. Kemuadian dia beranjak dari duduknya dan berjalan ke arah lukisan di belakang sofa rumahnya. Diapun menggeser lukisan itu dan seketika beton itu berputar berbalik kearah kami, di tampilkanya super komputer 3 layar, dan perangkan" lunak/keras dia pun menyalakan komputernya dan menanyai identitas nama anak jack dan setelah berkutat dengan komputernya, diapun menemukan keberadaan ank jacl saat ini. Dia pun tersenyum sinis rencana akan dimulai saat ini "hallo panggil anak buah kita, kita menemukan job hari ini".kata brat di telefonya. Akupun tersenyum puas,aku percaya behwa brat bisa menangani semua.sebenarnya aku bisa bekerja sendiri di bantu suamiku tapi,kami berjanji untuk tidak mengotori tangan kami lagi setelah kevin ada. Kami mau kevin punya kehidupan yang normah dengan orang tua yang normal wallaupun sempat menjadi psycopath di masa mudanya

Haaaai bebeb bebebku, aku back
Jangan lupa follow and vote, ai  akan lanjut walaupun lama, aku akan menyelesaikan pikiranku dan khayalanku di cerita ini.
Update 25 agustus 2017 21:05