Terulang

2.1K 23 0
                                    

Sesudah sampai di rumah ku segera menuju kamarku. Ku sedikit melamun di atas tempat tidurku mengingat kejadian tersebut. Ada rasa malu, khawatir, takut. Tapi ada juga rasa puas. Puas disaat diriku mencapai puncak kenikmatan. Tanpa sengaja ku letakkan telapak tanganku berada di luar celana jeans kak viny yang sedang kupakai. Kurasakan sensasi disaat bibir vaginaku dan celana dalamku saling menggesek.

Disaat seperti itu kulihat ada pesan masuk dari kak melody.

Chat melody x shani

Misi selesai

Maaf kak. Misi apa yah?

Eh! Salah kirim
Maaf yah shani
Gak marah kan

Iya, gak apa2 kak
Masa marah sih kak

Maaf lagi yah shani, bye-bye

"Cici ayukk makan" teriak ayahku.
"Iya, tunggu pa" jawabku dari dalam kamar.

Kumulai makan bersama papaku. Obrolan demi obrolan pun berdua kami lakukan. Tapi omongan papa yang terakhir membuatku teringat akan kejadian kemarin.

"Ci, papa mau ke yogya hari sabtu nanti. Gak apa-apa kan ditinggal dulu" ucapnya.

Diriku sebentar terdiam.

"Iya gak apa-apa pa" jawabku yang tidak mungkin menceritakan kejadian yang kualami.

"Nanti kamu nginep aja di rumah gracia atau siapa itu, nama kapten kamu?" jawabnya sambil mengingat nama seseorang.

"Maksud papa kak viny" jawabku

"Iya itu, viny" ucapnya.

Panjang umur pa, ini orangnya kirimin aku pesan.

Chat viny x shani

Sudah sampe rumah?

Sudah kak
Ini lagi makan

Makan yang banyak yah

Iya kak

Kak viny memang sepertinya tidak mau mengingat kejadian itu. Setelah selesai makan ku rapikan meja makan serta mencuci peralatan makan yang tadi kami pakai.

"Ci kamu kenapa? Dari tadi kok papa perhatiin kamu sedikit aneh" ucap papaku.

"Gak apa-apa kok pa, mungkin capek aja" jawabku
"Pa, aku kekamar dulu yah" ucapku kemudian.

"Yah sudah kamu istirahat yah, jangan main hp terus" suruhnya.

"Iya pa" jawabku sambil melangkah menuju kamar.

Hari-hari pun berlalu. Rutinitas yang kulakukan selain pergi kuliah juga latihan dan show teater.

"Gre, aku nanti nginep yah" pintaku ke gracia.

"Memang papa cici pergi yah" tanyanya.

"Iya, minggu malam baru pulang" jelasku.

"Oke deh ci" ucap gracia sambil tersenyum dan mengangkat ibu jarinya.

Sambil bersiap-siap untuk memulai show teater. Kulihat kak viny yang mempersiapkan segala sesuatu. Dirinya begitu sibuk dan mungkin lupa atas kejadian waktu itu.

Kulihat kak viny sedang berbincang dengan kak melodi. Sambil sesekali kak viny mengarahkan wajahnya ke arahku dan tersenyum. Senyum yang membuat diriku ingin selalu didekatnya. Melihat dia tersenyum saja buat aku bahagia.

Setelah berbincang dengan kak melodi, kak viny berjalan kearahku yang sedang duduk bersama gracia dan anin.

"Bisa ngobrol sebentar shan?" tanyanya.

"Bisa kak" jawabku yang kemudian mengikuti kak viny ke salah satu pojok ruangan.

"Besok kamu ikut yah sama aku" ucapnya.

"Kemana kak?" tanyaku ingin mengetahui kemanakah kak viny akan mengajakku.

"Aku gak bisa kasih tau, pokoknya aku jemput kamu jam 8 yah" ucapnya kemudian.

"Iya kak" jawabku meiyakan.

Setelah show aku pun pulang kerumah dan bertanya dalam hati "besok kak viny mau mengajakku ke mana yah?"

Esok pun tiba. Kusudah bersiap untuk dijemput oleh kak viny. Akhirnya kak viny tiba dan aku masuk ke mobil. Aku masih penasaran kemana kak viny akan membawaku tapi kak viny begitu rapat menutupi rencananya kali ini.

Akhirnya kita sudah sampai disebuah hotel dan kak viny mulai mengurus administrasinya. Setelah semuanya selesai aku dan kak viny berjalan ke arah kamar yang dituju.

Kamar hotel pun terbuka dan kulihat seisi kamar itu tidak ada yang istimewa semuanya hampir sama seperti hotel-hotel lainnya.

"Duduk dulu shan, tunggu yah" ucapnya sambil mulai mengeluarkan HPnya.

Sepuluh menit berlalu dan terdengar suara ketukan pintu. Kak viny berjalan menuju pintu dan membukanya. Terdengar pintu tertutup dan kak viny bersama kak melody berjalan kearahku.

Kulihat kak melody membawa selembar kertas entah apa isinya.

"Hai shani" sapa kak melody.
"Hai kak" balasku.
"Kamu pasti bertanya-tanya kenapa kak viny mengajak kamu kesini kan? Terus ada aku disini juga" ucapnya.

Aku hanya mengangguk kecil dan kemudian kak melody mulai membaca isi dari selembar kertas yang dibawa tadi.

Upacara penyambutan center single JKT48

Sebagai hasil dari pemilihan member untuk single ke 17 JKT48 dari hasil vote oleh para fans, maka dengan ini menetapkan Shani Indira Natio sebagai center single ke-17 ini.
Oleh karena itu dia harus mengikuti upacara penyambutan sampai selesai dan tanpa protes.
Sekian

Kak melody kemudian mempersilahkan kak viny untuk berbicara.

"Yah, karena center dari sousenkyo kali ini adalah member dari K3 maka dari itu aku sebagai kapten K3 bertugas untuk membantu sang center sampai selesai.

Kak viny kemudian mengambil kertas yang kak melody bawa dan berjalan keluar. Kini hanya aku dan kak melody saja di ruangan ini.

"Kita mulai upacara penyambutannya Shani Indira Natio" ucapnya sambil berjalan ke arahku.



zaman baruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang