Kulihat kak viny masuk sambil membawa makanan dan minuman.
"Kak, sebenernya kakak tau kan maksud dari kak melody tadi siang" ucapku.
"Maaf shan aku...." ucapnya sedikit menunduk.
"Kenapa kak? Kenapa? Kenapa bohong kak?" tanyaku dengan air mata yang mulai keluar.
"Shani, maaf. Mungkin kamu tidak bisa maafin aku" ucapnya.
"Kak" ucapku sambil berjalan kearahnya.
Kupeluk kak viny. Aku tau dia memang tidak bermaksud untuk berbuat seperti itu.
"Maafin aku juga kak" ucapku.
Kak viny melepas pelukanku.
"Pakai baju dulu shan" suruhnya.
"Iya kak" jawabku menuruti perintahnya.
"Aku suapin yah" ucapnya sambil membuka kotak makan.
"Iya" ucapku.
"Kakak gak makan?" tanyaku.
"Gak, aku masih kenyang" jawabnya.
"Kakak makan apa tadi?" tanyaku sebelum kak viny memberikan suapan kepadaku.
"Aku makan....." ucapnya sambil berpikir.
"Kakak mau bohong yah? Kakak makan makanan gak sehat yah?" tanyaku.
"I, iya. Tadi aku makan fast food" ucapnya dengan suara pelan.
"Kakak!!! Bandel yah" ucapku dengan sedikit teriak dan mencubit perutnya.
"Aduuhh sakit shan" rintihnya.
"Kakak nakal sih" ucapku yang masih mencubit perutnya.
"Lepas shan, sakit nih" ucapnya sambil berusaha melepaskan cubitanku di perutnya.
Karena kasihan kulepas cubitanku.
"Kamu kok jahat sih shan" ucapnya yang mengusap-usap bagian perut yang sakit karena cubitanku.
"Biarin. Dibilangin jangan makan fast food" ucapku dengan mata sedikit melotot.
"Udah nih kamu makan" ucapnya sambil menyodorkan sesendok nasi.
"Gak, aku gak mau makan" ucapku sambil membuang muka.
"Aduuhhh kakkk viny sakit" ucapku ketika kak viny mencubit perutku.
"Kamu juga nakal, disuruh makan gak mau" jelasnya.
"Yah udah sini, aku makan sendiri aja" ucapku meminta makanan yang dipegang kak viny.
"Gak, aku suapin" ucap kak viny.
"Gak, aku makan sendiri aja" ucapku yang masih mencoba mengambil piring yang dipegang oleh kak viny.
"Shani!! Diamm!! Nanti makanannya tumpah! Tau!!" bentak kak viny.
Akupun terdiam.
"Maaf kak" ucapku.
Kak viny mulai menyuapiku kembali sampai makanannya habis.
"Ini, minum dulu" ucapnya sambil memberikan minum.
"Kamu mandi dulu sana, bau tau" ucap kak viny sambil menjepit hidungnya.
Ada sesuatu yang aneh dari kak viny, berbeda dari yang tadi yang mengajakku mandi bareng atau merangsangku disaat aku makan.
Ku masuk ke kamar mandi dan melepas semua pakaianku.
"Kak" panggilku.
"Apa?" tanyanya sambil menoleh kearahku.
KAMU SEDANG MEMBACA
zaman baru
Fanfictionmenceritakan kehidupan shani yg berhasil membuat zaman baru di JKT48