Part 5

668 58 6
                                    

Aku melakukan apa yang kyuhyun katakan. Tapi kenapa hatiku merasa sangat kacau? Sebenarnya ada apa antara kyuhyun dan wanita itu? Siapa wanita itu? Aahhhh aku merasa sedikit perih pada hatiku, ada apa ini?

***

Jam makan siang tiba, seharusnya aku mengetuk pintu kyuhyun dan mengingatkannya untuk makan siang. Tapi yang kulakukan malah berdiam diri dihadapan pintunya. Aku dan dia seperti memiliki jarak sekarang. Bukan karna adanya batasan batu dan kayu yang kini menjulang dihadapanku tapi lebih pada sesuatu yang kasat mata. Terlalu rumit untuk dijelaskan. Serumit apa yang kini tengah dirasakan oleh hatiku.

Kenapa rasanya sulit sekali hanya untuk sekedar mengeluarkan sebuah suara. Aku mencoba mengumpulkan keberanian ku dan mengangkat tanganku untuk mengetuk pintu.

CEKLEK

Pintu terbuka bahkan sebelum aku mengetuknya. Dia berdiri dihadapanku sekarang. Seseorang yang membuat hariku terasa begitu rumit.

"Its time to lunch mister" suaraku terdengar parau

"Ya" jawabnya singkat

"Bisa kau minggir" katanya lagi dengan nada datar.

Kutarik tubuhku yang menghalangi jalannya. Kenapa aku bisa tidak sefokus ini.

"Ada hal yang harus ku urus, batalkan semua rapat hari ini" katanya lalu berlalu.

Damn! Kenapa tidak dari pagi saja dia menyuruhku untuk membatalkan semuanya kenapa harus menyuruhku mengatur ulang jadwalnya setelah makan siang. Thanks Cho! You totally make bad day for me!

***

03.00

Sudah pukul tiga sore dan kurasa aku bisa pulang lebih awal dan mengakhiri hari buruk ini secepatnya toh si tuan sesuka hati tidak ada disini dan aku bebas untuk pulang.

Kubereskan barang-barangku dalam tas dan bersiap untuk pulang sebelum suara lift berbunyi dan menampakan sebuah kaki jenjang yang cantik. Wanita yang tadi pagi dikurung kyuhyun diruangannya.

"Maaf nona tapi tuan kyuhyun tidak ada ditempat" kata ku mencoba sopan saat dia mendekati mejaku.

Dia hanya tersenyum miring.

"Aku tahu. Bahkan aku tahu kemana kyuhyun pergi sekarang tapi saat ini aku ingin bicara denganmu bukan dengan kyuhyun" jawabnya

"Ne?" Aku sedikit bingung

"Kita bicara diruangan kyuhyun bagaimana?"

"Ne"

***

"Duduklah sungmin" katanya

Aku mengikuti perintahnya dan memilih mendaratkan pantatku pada sofa yang berada diruangan ini. Sementara itu dia duduk di single sofa.

"Kau tau siapa aku?" Tanyanya

Aku hanya menggeleng.

"Aku tunangan kyuhyun"

APA?

"Ne?" Aku tau ekspresiku tidak terkendali lagi. Yatuhan aku baru saja mengalami hari dan malam yang panas bersama kyuhyun dan dia sudah memiliki tunangan. Jangan gila.

"Aku dan kyuhyun dijodohkan sedari kecil" lanjutnya lagi

Aku tidak bisa mengatakan apa-apa. Jangan menangis sungmin. Jangan sekarang.

"Hahahahahahahahahahahahahaha" dia tertawa keras dan membuatku kaget serta bingung. Aku hanya memperhatikannya.

"Kau percaya sungmin?" Tanyanya

yesterday its never be come againTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang