14

871 73 9
                                    

Ting!

Ting!

Ting!

...

SEOUL, 09.00 KST.

Kringgggg!

Jam weker milik seulgi pun berbunyi.

"Ah... Cepat sekali huh!!!!" jerit kesal seulgi dan mengambil jam yang berada diatas meja laci disamping tempat tidurnya.

"Kaparat!" gerutu seulgi masih dengan mata tertutup dan membanting jam weker nya keatas lantai mulus kamarnya.

Pecahan kaca pun bertaburan dan seulgi pun masih terjaga untuk tidur.

Ting! Nong! Ting! Nong!

Bel apaterment pun berbunyi berkali-kali.
Seulgi pun menggerakan kedua tangan nya keatas dan mulai mengedip-ngedip kan mata nya.

"Ah aku ngantuk sekali. Dan kaparat diluar!!! Mengganggu saja" kesal nya dan duduk dengan mata yang masih sayu dan enggan untuk dibuka.

Kedua kaki nya pun turun kelantai dan mulai berjalan seperti orang yang sedang mabuk dengan mata yang terbuka sedikit.

"Aw!!!!! Kaki ku" jerit seulgi dan membuka kedua mata nya sempurna dan melotot saat ceceran darah ditelapak kaki nya mulai keluar.

"Astaga siapa yang menaruh beling kaca disini huh!"

"Aw!! Kaki ku" tangis nya.

Ting! Nong! Ting! Nong!

Bel kembali dibunyikan oleh seorang yang ada diluar sana entah siapa itu.

Seulgi pun mendongakan kepala nya melihat jam dinding dikamar nya,dan kembali melototkan mata nya.

"Astaga sudah sangat pagi" bilang nya sambil membersihkan darah yang ada ditelapak kaki nya.

Ia pun melangkahkan kaki nya dengan pincang karna kaki kanan nya yang tertusuk beling pecahan kaca dari jam wekernya.

Ia pun keluar dengan pincang dan membuka pintu apaterment nya,sebelum nya ia menunduk melihat kearah kaki kanan nya yang masih meneteskan darah disana.

"Aishh.. Perih sekali. Apa kaca nya terlalu dalam menusuk telapak kaki ku huh?" tanya nya sendiri san sedikit bergeser untuk membuka pintu apaterment nya.

Klekk

Pintu pun terbuka.

"Pagi-pagi sudah bertamu" kesal seulgi yang masih menundukan kepalanya melihat tetsan darah dikakinya.

"Yak!! Kenapa kaki mu bebe" teriak seorang yang bertamu keapaterment seulgi dan menatap wajah seulgi yang menunduk.

Seulgi pun mendongakan kaki nya dan melihat seorang dihadapannya,bibir nya terkunci tak bisa berkata saat tau siapa dihadapannya saat ini. PARK JIMIN

"Kau kenapa huh!" bilang jimin dan mendorong badan seulgi untuk masuk kedalam apaterment nya. Ia pun menaruh kedua tangan nya dipinggul seulgi dan menuntunnya untuk masuk serta tangan satu nya menutup dan mengunci apaterment seulgi.

"Kau duduk dulu" suruh jimin saat mendudukan seulgi diatas sofa didepan televisi milik seulgi diruang santainya.

"Kau mau kemana" cegah seulgi saat melihat jimin yang beranjak dari tempatnya.

"Kau lihat ini?" tunjuk jimin pada lantai keramik silver itu.

"Darah mu berceceran,sebaiknya kita kedokter setelah aku membersihkan nya" jimin pun cemas bukan main saat melihat kaki seulgi yang tak kunjung berhenti ceceran merah ditelapak kaki kanan nya.

YOU KNOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang