19

799 70 4
                                    


"Aigoo... Badan ku" gerutu jhope dan membanting badannya keatas sofa cream yang terletak pada sudut ruangan.

Jin pun langsung masuk kekamarnya untuk langsung tertidur.

Jimin melangkahkan kakinya masuk kekamarnya bersama dengan v yang akan menjadi teman sekamarnya kali ini.

Ia pun langsung duduk dipinggir jendela besar yang menatap langsung keramaian jalan raya di hongkong ini.
Ia berkicut pada pikirannya.

Seulas senyuman terukir dibibirnya.

"Akhirnya kerja ku dan yang lainnya selama ini terbayar" Helahnya

"Wajahnya masih sama seperti yang dulu tak ada yang berubah kecuali sikapnya tadi" helahnya dan disambut senyuman kecut.

Jimin pun mendengar pintu toilet terbuka,ia pun bergegas bergantian dengan taehyung untuk membersihkan diri.

"Koperku dimana?" tanya v saat jimin sudah berada diambang pintu toilet.

"Didalam lemari,sudah aku bereskan barang-barang mu" ucap jimin dan menutup pintu toilet.

V pun mengangguk dan melangkahkan kakinya kearah lemari jati berwarna hitam pekat itu dan memiliki motif abstrak yang diwarnai gold disekelilingnya.

"Anak pintar" kekeh v dan mengenakan pakaiannya.







**

"Eomma.. Cape nya" teriak joy dan tidur diranjang king size berwarna putih polos dan disertai selimut tebal berwarna abu-abu.

"Yak! Berisik sekali" tegur irene yang duduk dikarpet halus dan menatap layar monitor diatas meja.

"Aku lelah unnie" bilang joy dan memiringkan badannya untuk melihat apa yang dikerjakan oleh irene diseberang ranjang itu.

"Kau sedang apa unnie?" tanya joy dan memeluk guling disampinya.

"Hmmm.. Apa?" irene pun mendongakan kepalanya menoleh kearah joy yang berbaring diatas kasur.

"Sedang apa?"

"Hmm.. Ingin melihat jadwal ku dan jadwal kita" ucapnya.

"Ah? Apa nanti pulang kita langsung ada pekerjaan lagi?" tanya joy langsung.

"Hmm.. Entahlah sedang aku cek" ucap irene enteng.
"Yang jelas,setelah pulang aku ada jadwal pemotretan dan membawa acara talk show" ucap irene dan mengotak-atik laptop dihadapannya.

"Ah.. Kau pasti lelah sekali unnie" bilang joy.

"Hmm itu pasti" sahut irene dan menutup laptop nya dan berlari dan membanting tubuhnya disamping joy.

"Aaa..unnie"

"Tidur tidur..." ucap irene dan memeluk joy disampingnya.

"Matikan lampunya dulu unnie" teriak joy.

"Aku lelah bangun" ucap irene dan terkekeh.

--

"Yak yeri!! Geser sedikit aku sempit sekali" kesal wendy.

"Unnie.. Aku mengantuk nanti saja lah" ucapnya abal-abal.

"Hey! Geser sedikit!" teriak wendy lagi dan menendang tubuh yeri sampingnya.

"Iya. Iya" gerutu yeri dan bergeser.

Wendy pun membenarkan posisi tidurnya. "Yak! Bantal ku yeri!" teriak wendy lagi.

"Aishhhh!!! Kalian ini berisik sekali" kesal seulgi dan melempar bantal ke muka wendy.

"Maknae!" kesal wendy.

YOU KNOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang