24

884 74 4
                                    

"Kenapa kau lama sekali huh?" ucap seorang yang sedang mengendarai mobil jeep silver mewah yang berjalan diarea malam jalan raya kota seoul yang terang dengan lampu-lampu menyala,gedung-gedung pencakar langit disekelilingnya dan juga keramaian masyarakat yang sedang berjalan kaki dipinggirnya.

Seulgi hanya mendengus.

"Sudah aku kataka--"

"Kau tak memikirkan aku diluar bagaimana" sahut orang itu cepat sebelum seulgi menyelesaikan kalimatnya.

"Aku tadi--"

"Kau tau,aku ditatap oleh banyak mata orang-orang yang berkeliaran disana,dan yang lebih penting. Ini!" tunjuk orang itu memotong kembali perkataan seulgi yang masih setengah.

"Ini! Badanku mengigil" ucapnya dengan helahan.

Seulgi hanya mendengus kesal karna perkataannya selalu dipotong oleh seorang disampingnya yang sedang mengendarai mobil mewah yang ia miliki.

Setelahnya seulgi hanya terdiam malas berkata untuk menjelaskan kepada orang itu.

"Lalu?" tanya seorang itu kepada seulgi dan menolehkan sedikit lalu kembali lurus menatap jalanan.

"Apa?" sahut seulgi kesal.

"Kau" tunjuk orang itu dengan dagunya.

"Mangapa lama sekali?"
.
.
.

Seulgi kembali mendengus kesal.

"Ada urusan yang harus aku urus dulu" cetus seulgi cepat dan membuang muka nya menatap kaca disampingnya.

Seorang itu pun kembali menoleh dan tersenyum simpul sambil kembali menyetir dalam tenangnya.







--

Dua orang yang menggunakan serba tertutup agar tak diketahui oleh orang-orang disekitar mereka atas penyamarannya.

Wendy dan joy, berada disebuah tempat makan yang bisa dibilang resto sederhana yang dikunjungi oleh masyarakat biasa di seoul.
Mereka kemari karna sudah lama tak memakan makanan tradisional khas negara mereka yang pastinya masakan rumahan yang dibuat oleh seorang perempuan yang tak lagi muda,tapi bisnisnya ini mampu membuatnya hidup selama bertahun-tahun dan diiringi dengan anak-anak nya yang membantunya di resto kecil itu.

Mereka berdua memesan banyak masakan dan minuman.

Sudah berjam-jam mereka lekat duduk disini menyantap dan juga menghabiskan pesanan mereka,dengan hati-hati dan selalu diiringi dengan mata yang selalu melihat kesegala arah agar mereka tak tercium oleh banyak fans yang mungkin sedang berkunjung juga disana.

Mereka pun tak luput dari berbagai pembicaraan.

Dan..

"Apa?" kesal wendy

"Ani" kekeh joy.

Joy pun kembali melanjutkan makan nya dengan senyuman mengembang dibibirnya.

Wendy pun memincingkan matanya kesal,dan menyenggol bahu joy dengan kesalnya.

"Jangan tersenyum seperti itu joy-ah" kesal wendy akhirnya.

"Ne..ne.. " kekeh joy

"Hanya kau dan seulgi yang tau ini" celetuk wendy dan menggerucukan bibirnya dan menyedot kembali minuman dihadapannya.

Joy pun hanya terkekeh geli melihat sahabat dan sekaligus eonnie nya ini.

"Ah,baiklah eonnie,kau sudah selesai? Huh? Ayo kita pulang " bilangnya lagi tapi masih diiringi kekehan kecil.

YOU KNOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang