"Hmm.. Aku pergi dulu ne. Aku ingin mandi" bilang wendy saat mereka telah selesai membereskan sisa makanan dimeja.
Seulgi pun menoleh ke wendy dan mengangguk
"Beri tau aku,jika kau butuh bantuan" sambung wendy.
"Pantas dari tadi,seperti ada bau-bau gimana gitu" ejek jimin dengan tangan kirinya merangkul bahu seulgi disampingnya.
"Yak! Aku tak pernah bau walupun 7 hari tak mandi" ucap wendy dan mengerucukan bibirnya.
"Ah masa?" goda jimin.
Seulgi pun terkekeh geli melihat wendy dan jimin yang tak mau akur ini.
"Sudahlah jim, wendy-ah nanti kemari lagi jika kau sudah selesai" senyum hangat seulgi pun terpancar dibibir indahnya.
"Ne,pasti" ucap wendy dan bergegas pergi.
Setelah wendy keluar,jimin dan seulgi hanya terduduk diam dengan tangan yang masih merangkul bahu milik seulgi.
"Apa sudah baikan" jimin pun menoleh kearah kirinya untuk melihat wajah seulgi disampingnya.
Seulgi hanya mengangguk dan menundukan kepalanya untuk melihat perban putih yang terikat rapih dikaki kanannya.
"Bebe,ada yang mau aku sampaikan" ucap jimin dan duduk menyamping agar lebih mudah menatap seulgi.
Seulgi pun menoleh ke jimin dan menatapnya penuh heran.
"Ada apa?" tanya pelan seulgi dan sedikit bergeser untuk menoleh kearah jimin.
"Besok dan sampai awal tahun aku tak akan kemari lagi" bilang jimin.
"Maksudmu?" heran seulgi dan mengerutkan dahinya.
"Aku sangat sibuk dan tak ada waktu untuk berpergian"
"Ponsel, masalah ponsel,aku pun tak bisa mengabari mu lagi karna ponsel semua member akan ditahan sampai tugas kami semua selesai" sambung jimin.
Seulgi makin tak mengerti apa yang dikatakan oleh jimin.
"Apa kau sudah mengerti maksudku bebe?" tanya jimin
"Aniyo,aku tak mengerti" jujur seulgi dan kembali menoleh ke jimin.
Jimin pun terkekeh dan menghelah nafasnya.
"Kau lemot sekali huh" kekeh jimin dan mengusap kepala seulgi.
"Aish!" kesal seulgi.
"Oke akan ku jelaskan" kata jimin dan tersenyum.
"Huuh" sahut seulgi
"Jadi,mulai besok sampai awal tahun aku dan memberku akan sangat sibuk. Karna banyak pekerjaan yang menumpuk akhir tahun ini. Jadi kami semua harus fokus ke satu pekerjaan itu,lalu boss ku memberi aturan bahwa semua ponsel yang dimiliki member akan ditahan sementara untuk urusan agar tak menggangu kefokusan kami semua" tutur jimin malas mengingat bahwa ia akan menjadi jauh dengan seulgi,kekasih baru nya.
"Kita tak akan bertemu dan tanpa komunikasi,maksudmu?" tanya seulgi dan menoleh kejimin yang terdiam.
Jimin pun memeluk tubuh seulgi disampingnya.
"Apa kau bisa bertahan dengan ku?" tanya jimin sambil mengecup kepala seulgi.
Seulgi pun terdiam dan sesekali menghirup aroma tubuh jimin yang menghangatkan tubuhnya.
"Aku janji setelah pekerjaan ku selesai aku akan membayar semua nya" bilang jimin dan sedikit menunduk untuk melihat wajah seulgi dari atas.
"Bayar?" tanya balik seulgi dan mendongakkan kepalanya.
