He Is The Troublemaker ✔ [END]

Part 01

*****
BRUK...

Suara yang sudah sering didengar oleh satpam sekolah. Kadang satpam pun sudah hapal betul dengan kebiasaan yang sering dilakukan oleh murid nakal ini, Ferio Alvaro.

"Rio, kamu tidak capek apa manjat pagar terus baru jatuh? Kamu sudah terlambat, seharusnya kamu ke BK. Bukan malah manjat pagar begini." tegur Pak Rudi, satpam sekolah yang selalu menjadi langganan Rio.

Yang ditegur hanya memasang wajah nyengir, seakan tidak bersalah.

"Hapal betul bapak sama kebiasaan saya ini. Hehe, soalnya kalau masuk BK ribet pak. Harus ketemu sama Bu Jessica dulu. "ucap Rio yang membuat Pak Rudi geleng geleng kepala.

Sebelum Pak Rudi berbicara, nasib malang menimpa Rio. Bu Jessica, guru BK yang sangat sensi terhadap Rio, menghampiri Rio dengan berkacak pinggang.

"FERIO ALVARO! BERANINYA KAMU MEMANJAT PAGAR UNTUK KESEKIAN KALINYA. AYO IKUT SAYA KE BK." suara khas milik Bu Jessica, membuat Rio menghela nafas.

"Aduh, bu. Ibu enggak capek apa langganan terus sama saya yang kerjaannya terlambat gini? Udah deh bu, mendingan sekarang ibu istirahat aja. Kalau marah marah sama saya nanti ibu capek. Saya mau masuk ke kelas dulu, bu." ucap Rio kepada Bu Jessica.

"Benar memang apa kata kamu. Saya sudah capek dengan tingkah mu yang tidak pernah berubah setiap hari. Ya sudah, cepat masuk ke dalam kelas." ucap Bu Jessica, membiarkan murid teronar itu masuk ke dalam kelas.

"Hehe, makasih bu. Ibu cantik kalau lagi baik."kata Rio, setelah itu langsung melesat menuju kelas nya.

*****
"Ify, tolong kamu ambilkan buku soal Biologi di perpustakaan." ucap Pak Joni, guru Biologi yang saat ini mengajar di kelas Ify.

"Baik, pak. "ucap Ify, kemudian segera beranjak dari tempat duduk nya menuju perpustakaan.

Saat Ify sedang berjalan menuju perpustakaan, ia berpapasan dengan sosok biang onar di sekolahnya ini. Jujur, ini pertama kali bagi Ify bertemu secara langsung dengan Rio. Ia sama sekali tidak menyukai pria yang selalu dipuja satu sekolah ini. Menurut Ify, ia adalah pria yang nakal, suka melawan guru, tidak pernah menaati aturan sekolah, dan sifat buruk lainnya.

"Heh, ngapain lo ngeliatin gue kayak gitu?" suara seseorang membuat Ify terbuyar.

Rio memicingkan mata saat melihat Ify yang menatapnya dengan tatapan tidak suka.

"Suka suka gue, lah. Yang punya mata siapa, yang sewot siapa. "ucap Ify sambil memutar bola matanya, malas.

"Berani banget lo nantangin gue. Lo gak tau gue siapa?" Rio mulai meninggikan nada suaranya saat tau bahwa cewek di hadapannya saat ini bukan salah satu orang yang biasanya histeris karena bertemu dengan Rio.

"Gue tau lo siapa. Lo adalah Ferio Alvaro, cowok pembuat onar di sekolah yang selalu membuat masalah dan melawan guru. Lo pikir lo Tuhan sampe harus gue takutin? "lawan Ify, kali ini adalah kesempatan besar baginya untuk memberi pelajaran bagi biang onar tersebut.

"Nama lo siapa, sih? Sok banget nantangin gue. "

Ify mencubit pinggang Rio sekuat tenaga. Saat cowok itu merintih kesakitan, barulah ia berlari menghindari Rio.

"Itu yang dibilang biang onar sekolah? Dicubit aja kesakitan, apalagi dibogem. Langsung mati kayaknya." ejek Ify sambil menjulurkan lidah pada Rio yang sekarang menatapnya dengan tatapan tajam dan sinis.

"Lo nyari masalah sama gue dengan cara nantangin gue. Oke, gue terima permainan lo."ucap Rio dengan nada dingin, siapapun yang mendengarnya pasti akan merasa ketakutan.