Cerita ini hanyalah fiktif dan karangan semata. Jika ada kesamaan waktu, tempat, sifat dan dialog, itu hanyalah kebetulan semata. Semua yang ada dalam fanfiction ini hanya cerita dan imajinasi dari author.
~Masa Orientasi Siswa~
"Ma, aku berangkat ya." Sahutku
"Iya nak. Yakin sudah ndak ada yang tertinggal? Coba cek dulu, biasanya kamu melupakan sesuatu" sahut eomma ku.
"Sudah kok. Semuanya sudah lengkap." Sahutku sambil mengikat rambutku yang panjang dan berwarna hitam kecoklatan. Kemudian aku berlari menuju mobil appa di halaman rumah.
~Sekolah~
Hari pertama masa orientasi ini aku merasa kacau karena aku bangun kesiangan dan seperti aku duga, akupun terlambat sampai di sekolah. Kulihat di depan gerbang sudah ada kakak-kakak MOS yang berdiri dengan garangnya sambil memegang tongkat panjang dan menghadap beberapa anak yang menunduk menghadap kakak kelas itu. Karena aku orang yang tidak suka berurusan dengan kakak kelas (kakel), aku memutuskan langsung berlari mengedap endap di belakang kakel itu dan berharap kakel itu tidak meyadari keberadaanku. Namun, semua itu tidak berjalan sesuai rencana.
(Author Pov)
"hei, kamu yang di balik semak. Mau kabur ya. Ayo berdiri di sini" teriak kakak itu dengan lantangnya yang berhasil membuatku kaget.
"eh, eh, ndak kok kak. Ini benerin tali sepatu" itu alasanku secara asal sambil berpura pura benerin tali sepatu. Kemudian aku pun berjalan ke depan kakel itu.
"kamu ini!! Baru hari pertama MOS sudah telat, mau main kabur aja, lihat nih rambut kamu diwarna ya. Warnanya coklat gelap gini. INI SEKOLAH!! NIAT SEKOLAH NGGAK SIH KAMU??" bentak kakel itu yang begitu ku lirik name tagnya di sisi kanan bajunya dan kuketahui namanya Samuel Kenzie.
"ehm, sebelumnya maaf kak kalau tadi aku tidak sopan. Tapi perlu kakak tau ya, ini warna rambut asli kak" bela-ku karena tidak terima warna rambut asliku dihina.
"alasan aja kamu, siapa namamu hah?" kata kakak itu.
"Kim Ro Woon kak" kataku. Lalu kakak itu pun diam.
(Samuel Pov)
Seperti yang telah di beritahukan saat rapat OSIS aku ditugaskan untuk menjadi panitia pengatur disipin untuk siswa baru. Sebenernya sih gue males, tapi toh sudah di tugaskan. Ku lihat jam tangan gue dan waktu telah menunjukkan pukul 6.40. Ya, sekolah memang masuk jam 6.45. Gue pun berjalan menuju gerbang sekolah dan berjaga.
Waktu telah tepat menunjukkan 6.45. Dengan bergegas gue cegat adek kelas yang telat untuk berdiri di pinggir. Saat ini sudah berdiri 5 anak yang terlihat dan segera gue disiplinkan.
"kenapa kalian bisa telat? Kalian mau jadi apa hah? Kalau masuk sekolah aja masih telat begini." Bentak gue.
"karena kalian terlambat, kalian akan diberi hukuman. Karena dilarang ada penyiksaan secara fisik maka hukuman kalian adalah wajib menulis visi, misi, tujuan dan sejarah sekolah di folio bergaris, wajib tulis tangan. Dikumpulkan besok. Kakak akan mencatat nama kalian." Kata gue tegas.
Setelah gue menyampaikan hukuman, gue merasa ada yang jalan mengendap endap di belakang gue. Gue spontan berbalik badan dan gue lihat ada seorang cewe yang mungkin tingginya 160 cm, rambut hitam kecoklatan, dan kulit yang putih bukan seperti orang Indonesia sedang berjalan membungkuk ala nenek-nenek. Lalu gue pun sontak memanggil orang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Way to My Dream
Fanfictionfanfiction ini berisikan cerita mengenai perjuangan seorang Kim Ro Woon untuk bisa mengejar mimpinya. Ro Woon adalah fans idol grup ASTRO. Ia berkeinginan untuk bisa debut dalam satu agensi yang sama dengan mereka. Bisakah mimpinya terwujud?