Sungkyunkwan I'm Coming

37 4 1
                                    

Cerita ini hanyalah fiktif dan karangan semata. Jika ada kesamaan waktu, tempat, sifat dan dialog, itu hanyalah kebetulan semata. Semua yang ada dalam fanfiction ini hanya cerita dan imajinasi dari author.

_Chapter Sebelumnya_

"ah, masa?" kihyun menunjukkan bahwa dia tidak percaya lalu kihyun pun masuk dan menyerobot orang orang yang melihat pengumuman.

Wajah kihyun terlihat serius memperhatikan nama nama yang tertera. Dia melihat berkali kali. Sekitar 1 jam kemudian, setelah melihat daftar nama yang banyak sekali. Kihyun pun mundur, menujukkan wajah tanpa ekspresi dan berkata.

"Maaf Ro Woon-ah kamu berhasil mendapatkan peringkat pertama sekaligus mendapatkan beasiswa penuh" kata kihyun. Ekspresi kihyun berubah dari datar kemudian tersenyum bahagia hingga menujukkan gigi kelincinya.

"Jjinjja? Jangan bohong deh. Kamu bercanda ya?" jawabku setengah tak percaya.

"jangnan aniya ro woon-ah." Kihyun pun menarik tanganku dan aku mengikutinya. Setelah kami berhasil menembus kerumunan orang, kihyun pun menunjuk namaku yang ada di papan peringkat 1.

"wah, aku ndak mimpi kan?" kihyun pun menarikku keluar dari kerumunan dan mencubit pipiku dengan keras.

"ya!!! Kihyun-ah. Sakit tau" protesku.
'itu buktinya kalau ini bukanlah mimpi. Selamat ro woon-ah" kihyun pun mengacak acak rambutku dan aku langsung cemberut dan membalasnya dengan mencubit lengannya karena kesal.

"gomawo kihyun-ah. Aku akan mengurus administrasi" jawabku lalu berlalu meninggalkan kihyun.

@kantor administrasi.

Semua surat surat dan berkas berkas sudah aku serahkan. Yang pasti aku diberi semacam slip dan bukti bahwa aku telah terdaftar.

"nona, mohon 1 minggu sebelum perkuliahan di mulai, tolong ke kantor hubungan internasional untuk mengurus beasiswa internasional anda dan mengambil jas, KTM, dan hal hal lainnya" jawab petugas itu.

"baik" jawabku.

@skip pekan UN.

Karena sudah diterima di sungkyunkwan, aku sudah mulai merasa tenang. Mengerjakan UN pun sudah tidak terlalu tegang lagi. Yang pasti kak samuel juga sudah tau bahwa aku diterima di sungkyunkwan. Aku merasa berterima kasih banget pada kak samuel karena dia yang memberikan kesempatan bagiku untuk bisa mendapat info mengenai pendaftaran di sungkyunkwan.

Oh iya, hari ini kebetulan adalah hari terakhir UN. Akhirnya lega juga karena Ujian Nasional pun berakhir. Semoga hasilnya ndak buruk deh.

Tepat pukul 10 pagi ujian berakhir. Akupun menyalakan hp. Selama UN, aku menaruh tas di depan sedangkan hp tetap aku bawa tetapi sengaja aku matikan. Alasan aku bawa karena demi keamanan, hpku adalah hal yang penting bagiku.

Taklama setelah aku nyalakan hpku, aku lihat ada beberapa chat. Ada chat dari operator, line official, ktalk official, chat dari kak samuel.

From : Samuel Cerewet

Dek, selesai UN aku tunggu di cafe dekat sekolah ya.

Aku berpikiran ada apa ya? Mencurigakan. Aku berpikiran banyak hal dan banyak kemungkinan mengapa kak samuel mau bertemu aku seusai UN. Mungkinkah mau perpisahan karena aku beberapa hari akan ke korea? Tapi aku berpikir toh aku sama kak samuel kan masih bisa video call-an, tlp, atau komunikasi melalui berbagai cara. ku coba hilangkan segala prasangka dan mengiyakan ajakan kak samuel untuk bertemu.

To : Samuel Cerewet

Siap kak. Aku baru selesai, habis ini aku otw ke sana.

Tak lama kemudian chatku di read. Ok, sudah di read. Ketika hpku akan aku masukkan saku, mendadak ada notifikasi masuk. Aku lihat ini adalah notif sms, segera aku buka sms. Ada sms dari no internasional yang tidak aku kenal.

From : +82xxxxxxxxxxx

The Way to My Dream Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang