Cerita ini hanyalah fiktif dan karangan semata. Jika ada kesamaan waktu, tempat, sifat dan dialog, itu hanyalah kebetulan semata. Semua yang ada dalam fanfiction ini hanya cerita dan imajinasi dari author.
_Chapter Sebelumnya_
Saat itu tepat 1 bulan sebelum semester 1 berakhir. Secara mendadak setelah aku dan Ro Woon selesai latihan, ia mengajakku ke ruang latihan ekskul musik. Dia lalu membuka penutup piano dan mulai memencet tuts sebagai percobaan.
"kak ini lagu yang lagi aku suka, duet bareng yuk" kata Ro Woon sambil tersenyum manis.
----------------------------------------------
Tak terasa 3 bulan lagi kenaikan kelas. Aku akan naik kelas 2 SMA sedangkan kak samuel akan lulus dan berpisah denganku. Yang ada dipikiranku saat ini adalah jika kak samuel sudah lulus, maka yang mengajari aku dance siapa dong? Selama ini aku dan kak samuel belajar hanya di sekolah karena sudah biasa sepulang sekolah, kami latihan di practice room milik sekolah.Seiring berjalannya waktu, aku semakin mengenal kak samuel. Tak disangka sangka bahwa kak samuel adalah orang yang seru walaupun memang dia cenderung kaku dan tidak banyak bicara seperti kak aram. Kak aram dan kak samuel sahabat yang klop banget karena sifat mereka mirip mirip.
Walau aku sudah cukup mengenal kak samuel, tapi aku merasa bahwa masih banyak hal yang dia rahasiakan dari semua orang, khususnya aku. Bahkan pada kak aram sahabatnya sendiri. Mungkin suatu saat aku akan mengetahuinya.
@Ruang Guru (Jam Istirahat)"permisi bu, ada apa bu?" kataku
"eh ro woon. Gini nak, kan sebentar lagi ada wisuda untuk kelas 3. Kamu mau jadi pengisi acara? Ibu dengar2 suara kamu bagus" kata bu juliana.
"eh, saya bu? Suara saya ndak terlalu bagus bu. Kenapa ndak risna aja bu?" kataku mencari cari alasan karena malas mengikuti hal seperti ini.
"tenang aja, kamu ndak sendirian. Nanti duet" jelas bu juliana.
"eh!! Duet bu? Sama siapa bu?" tanyaku spontan.
"samuel. Mau kan?. Ayolah ibu mohon" kata beliau sambil memohon mohon.
"baiklah. Akan saya usahakan bu" jawabku
"terima kasih ya ro woon. Oh ya, latihannya senin sampai sabtu dan di mulai hari ini di ruang musik ya sepulang sekolah" kata bu juliana sambil tersenyum lebar.
"baik bu" jawabku lalu pamit dan keluar dari ruang guru.
--------------------------------------------Setelah keluar dari ruang guru, aku tertunduk berpikir. Ada banyak hal yang ada di pikiranku hingga tanpa sadar bahwa kak samuel berjalan di sampingku.
"HEI!!! Ngapain ngelamun?" kata kak samuel mengagetkanku.
*"hwaaaa" kataku. Aku kaget dan menoleh.
*"ih apaan sih kak. Ngagetin orang yang lagi mikir aja" jawabku ketika mengetahui bahwa itu kak samuel dan aku langsung memukul lengan kak samuel.
"haduh, sakit ouy. Kamu preman apa? Pakai pukul kakel segala, ndak sopan"
*"kak samuel ih. Kan bercanda" jawabku sambil menunjukkan wajah cemberut. Aku sampai sudah hafal kalau kak samuel selalu menyambungkan segala hal dengan tata krama.
"kamu di minta mengisi wisuda?"
*"iya kak. Nasib latihan dance kita gimana ini? Kan setelah latihan untuk wisuda, ndak mungkin latihan di sekolah. Toh sekolah juga pasti akan di tutup kan" kataku sambil menunjukkan ekspresi cemas. Hanya itu yang aku khawatirkan.
"kalau soal itu sih gampang. Nanti selesai latihan kamu ikut aku aja. Tapi ngomong2 kenapa kamu giat banget latihan? Padahal dulu aku suruh ikut audisi JYP ndak mau."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Way to My Dream
Fanfictionfanfiction ini berisikan cerita mengenai perjuangan seorang Kim Ro Woon untuk bisa mengejar mimpinya. Ro Woon adalah fans idol grup ASTRO. Ia berkeinginan untuk bisa debut dalam satu agensi yang sama dengan mereka. Bisakah mimpinya terwujud?