Setengah Jalan Menuju Mimpi

51 5 1
                                    

Cerita ini hanyalah fiktif dan karangan semata. Jika ada kesamaan waktu, tempat, sifat dan dialog, itu hanyalah kebetulan semata. Semua yang ada dalam fanfiction ini hanya cerita dan imajinasi dari author.

_Chapter Sebelumnya_

SAMUEL POV

Ku merasakan matahari telah bersinar. Aku merasa masih lelah, dengan mata yang setengah terbuka, aku lihat jam di meja sebelah kiri tempat tidurku. Aku kaget begitu melihat jam telah menunjukkan pukul 6.30. seketika aku bangun dan bergegas menyabet handuk, baju, dan lain lain.

"haduh haduh telat telat nih" kataku. Namun tak lama kemudian aku tersadar.

"Oh iya ya sekarang sabtu. Kan kuliah libur." kataku sambil memukul kepalaku. Lalu aku berjalan menuju kasur dank u ambil hpku. Ku lihat ada satu pesan K-Talk masuk dan bergegas ku buka.

From : Lee Dong Min

Samuel-a, gimana kabarmu?
Terima kasih ya info berharganya.
Brosur penerimaan mahasiswa sungkyunkwan yang terbaru, sesuai dengan permintaanmu sudah aku kirim ke emailmu.
Aku berharap dia bisa diterima sehingga aku dan dia bisa satu universitas yang sama bahkan satu fakultas.

To : Lee Dong Min

Kabarku baik, kalau hyung dan member lain?
Tentu saja hyung. Nanti kalau ada kabar mengenai hasil dia pasti aku kabari hyung. Gomawoyo Dong Min Hyung.

Setelah itu aku bergegas membuka laptopku dan membuka email. Aku dengan segera membuka email dari eunwoo hyung dan mencetaknya.

"besok saja lah brosur ini aku serahkan begitu ro woon libur" kataku sambil memegang brosur dan tersenyum lebar.

(Samuel Pov End)

Sore ini aku sudah mengirimkan semua data data untuk seleksi administrasi sungkyunkwan university. Aku berharap banget bisa lolos tahap pertama. Sambil menunggu hasil tahap pertama, aku tetap membagi waktu keseharianku. Sekarang ini aku setiap hari membawa bekal. Aku terbiasa makan di kelas sambil belajar, karena UN sudah dekat maka perlu dipersiapkan dengan baik, apalagi aku harus jaga jika lolos tahap pertama, maka aku harus berangkat ke Korea untuk ikut tes tahap kedua.

Di akhir akhir tahun ini entah mengapa aku merasa lelah dengan banyak hal yang aku persiapkan namun begitu aku melihat foto astro terutama bin, membuatku semangat lagi. Apalagi mengingat perjuangan kak Samuel mengajariku dance hingga terkadang marah marah. Tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamarku dan kudengar suara pintu di buka.

"dek, sibuk? Kakak masuk ya" kata kak Aram setelah membuka pintu.

"iya kak masuk aja" jawabku lalu kak Aram mendekat.

"samuel sudah cerita ke kakak. Kamu yakin mau masuk sungkyunkwan? Saingannya ketat loh itu. Belum lagi begitu kamu kuliah di sana, kamu mau tinggal sama siapa?" kata kak Aram sambil menunjukkan ekspresi khawatir.

"yakin kak, toh raport ku ndak jelek kan. Hasil test TOEFLku juga bagus. Kalau mengenai tempat tinggal sih gampang kak. Kampus menyediakan asrama kok, jadi kakak tenang aja. Oh ya, kakak tau tempat tes bahasa korea yang terpercaya? Aku perlu sertifikatnya. Aku yakin juga bahasa koreaku juga ndak buruk kok" jawabku meyakinkan kak Aram bahwa aku bisa hidup mandiri.

"ya sudah, semoga lolos dek. Mengenai lokasi tes, ayo jumat depan sepulang sekolah ku antar ke tempatnya. Persiapkan dengan baik" kata kak Aram.

"baik kak" jawabku.

-----------------------------------------

Tak terasa sekarang sudah hari sabtu. Semua berkas sudah aku upload termasuk sertifikat bahasa korea, karena hasil keluar dengan cepat dan baru saja aku ambil. Sekarang tinggal menunggu hasil pengumuman tahap 1. Tak lama setelah ku matikan laptopku, hpku pun berdering. Kulihat nama penelepon.

The Way to My Dream Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang