Menunggu Kau

56 0 0
                                    

She pulls up to the entrance

She walks right to the front desk

They lead her down a million halls, a maze that's never ending

They talk about what happened but she can barely hear them

She tries to keep a straight face as she walks into the room

She sits by his bedside, holds his hand too tight

They talk about the kids they're gonna have and the good life

The house on the hillside, where they would stay

________________________________________

December 5th, 2027

Hickfield Hospital

Room 332 – Kay Faraday's Room

Kay mengerang pelan, kemudian membuka matanya perlahan-lahan. Semua serba putih.....tempat yang sepi dan dingin...... Ia kemudian memandang berkeliling. Oh, tentu saja, ia berada di rumah sakit. Ia terjebak di gedung mall yang terbakar beberapa jam yang lalu, bukan? Tapi Edgeworth tiba-tiba datang, dan dengan heroik menyingkirkan tiang yang menjepit kakinya, dan menyelamatkannya.....

"MILES!" Kay duduk di tempat tidurnya dengan mendadak, berusaha turun dari tempat tidurnya, akan tetapi sepasang tangan mendorongnya dengan lembut untuk berbaring kembali. Kay mengucek matanya, dan melihat Nyonya Stella, Franziska, Phoenix, Lang, dan Maya berdiri mengelilingi tempat tidurnya.

"Jangan banyak bergerak, Kay, kau butuh banyak istirahat," ucap Nyonya Stella.

"MOM!" seru Kay lagi. "Miles! Dimana Miles?!! Dia baik-baik saja, kan??? Mom, dia memanjat gedung yang terbakar itu untuk menyelamatkan aku.... Dimana dia?? Kenapa dia tidak berada disini juga??"

Kay merasa ada sesuatu yang tidak beres karena Nyonya Stella, Franziska, Phoenix, Lang, dan Maya saling bertukar pandang pasrah dengan wajah yang sedih. Apa sesuatu yang buruk terjadi pada Miles? Tidak........ Miles pasti baik-baik saja......

"Kenapa kalian tidak menjawab? Beritahu aku dimana Miles sekarang!" seru Kay lagi.

Nyonya Stella kemudian menaruh tangannya di atas bahu Kay, kemudian menatap Kay dengan pasrah.

"Kay...... saat kau sudah turun dari gedung itu..... Api tiba-tiba keluar dari jendela tempat Miles bergelayut... dan Miles berusaha menghindar......"

Kay menelan ludah. "Dan?" tanya Kay dengan gugup, takut mendengar jawaban selanjutnya. Ini bukan seperti yang aku pikirkan, kan? Aku mohon, jangan..Miles pasti baik-baik saja!

"Dan.......Miles jatuh dari gedung itu."

Kay tercengang. Gedung mall itu cukup tinggi, dan Miles terjatuh? Tidak......Miles.......kau tidak mungkin........

"Mom, tidak, Miles tidak—"

"Dia masih hidup, Kay." Jawab Phoenix. "Meski tidak bisa dibilang hidup sepenuhnya......"

"Apa maksud kau, Phoenix?" tanya Kay sambil menggigit bibirnya. "Miles masih hidup tapi tidak bisa dibilang hidup?? Apa yang kau coba beritahu kepada aku?"

"Lebih baik kau ikut kita, Kay. Ayo." ucap Nyonya Stella sambil membantu Kay turun dari tempat tidur dan menuntun Kay keluar dari kamar 332. Lang, Phoenix, Maya, dan Franziska mengikuti di belakang. Nyonya Stella kemudian menuntun Kay sampai di depan pintu ruang ICU. Kay melempar pandangan bertanya kepada mereka semua.

"Ayo, masuk, Kay," bisik Maya.

Mereka semua melangkah masuk ke dalam ruang ICU dan disana, Edgeworth terbaring dengan perban membungkus kepala, leher,kaki, serta tangannya. Wajahnya yang tampan hampir tidak dikenali lagi karena sudah tertutup oleh memar dan berbagai luka baret.

Aku Akan Selalu Berada di Samping KauWhere stories live. Discover now