Bagian 4

6.8K 311 5
                                    

Suara langkah kaki yg begitu keras menggema disalah satu lorong yg terhubung langsung dg ruangan pengintai. Pintu yg tiba-tiba terbuka mengalihkan pandangan mereka.

"Apa yg kalian temukan?"tanya Obito menghampiri salah satu dari mereka. Uzumaki Karin. Wanita yg masih memiliki hubungan darah dg Uzumaki Naruto.

"Kami menemukan mereka disalah satu restoran tak jauh dari sini."

"Lebih details nya lagi."

Wanita Uzumaki itu dg cepat mencari titik pasti musuhnya. "Amora Restaurants."

Obito dg cepat keluar dari ruangan tersebut. "pergi ke bagian komunikasi. Perintahkan para prajurit untuk berkumpul sekarang juga."Obito memerintah salah satu penjaga pintu."siap, commander."setelah memberi hormat, pria itu bergegas melaksanakan perintah pimpinannya.

# skip

"Saat ini mereka berada di Amora Restaurants. Belum bisa diperkirakan berapa jumlah nya. Aku mengirim divisi 7. Yg terdiri dari Uchiha Sasuke, Uzumaki Naruto dan Shimura Sai. Dan kau, Nara Shikamaru. Lakukan tugas mu sebaik mungkin. Kami akan mengirim bantuan secepatnya. Apa kalian mengerti?"

" Dimengerti, commander. "

" Persiapkan diri kalian. "

Mereka segera menuju ruang masing-masing untuk menyiapkan segala sesuatu. Tentu saja melakukan penyamaran. Menjadi seorang agents tidak lah mudah. Mereka harus menyembunyikan jati diri didepan rakyat. Tidak ada yg memulai percakapan. Mereka tengah sibuk menyiapkan senjata yg pasti sangat diperlukan. Tidak lebih dari 10 menit mereka sudah berada diparkiran.

"Aku yg menyetir."Naruto membuka pintu kemudi, lalu yg lain duduk dibangku penumpang. Naruto mengecek beberapa tombol khusus yg ada pada Rubicon hitam yg memang sudah didesain khusus untuk para prajurit. Dirasa siap, mereka segera menuju lokasi. "ibu.." ucap Sasuke dalam hati. Seingat nya, hari ini Mikoto sedang makan siang di TKP bersama beberapa teman arisan. Dasar ibu-ibu sosialita.

# skip

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

# skip

Shikamaru sibuk dg laptop nya. Hacker satu ini memang selalu handal dalam merusak system dan menjebol keamanan target nya. "kalian bisa masuk sekarang. Aku akan memberi arahan lewat earphones kalian."jelas Shikamaru. Mereka mengangguk serempak lalu keluar dari mobil dan menyebar ke segala sudut.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I Miss You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang