Bagian 2

8.6K 325 10
                                    

Sinar mentari pagi begitu menyilaukan. Bagaimana tidak? Tirai putih berenda itulah biangnya. Sepasang kelopak mata mengerjap berusaha menyesuaikan keadaan. Kini kelopak mata itu menampilkan keindahan sepasang mata onix yg mengagumkan. Tok tok tok. Suara ketukan pintu membuat pemilik rambut raven itu mau tak mau menoleh kesumber suara. Tak lama kemudian, muncul lah kepala dg rambut panjang lurus. Bukan kuntilanak.

"Ah.. Captain kesayangan kaa-san sudah bangun rupanya."masuklah wanita cantik bermata onix menghampiri pemilik kamar."ohayo.."sapa nya sembari mencium kening pemuda yg kini duduk setengah sadar." ohayo kaa-san.. "sahut nya.

" Masih ngantuk? "

" hn.. "

" pulang jam berapa semalam? "

" hampir fajar.. Dan sekarang aku terbangun secepat ini.. Padahal aku belum tidur nyenyak. "

" oh.. Sayang.. Kasian sekali.. "

"aku akan tidur sebentar lagi, kaa-san. Aku masih ngantuk."

"no no no... Paman mu bisa marah kalau sampai kau terlambat. "

" tapi kaa-san... "

" ayo bangun.. kaa-san akan membuatkan sarapan kesukaan mu. "

" hahhhh... baiklah... "

Dengan malas, pemuda itu melangkah menuju kamar mandi yg letaknya dikamar pribadinya. Mikoto. Wanita bersurai hitam itu hanya tersenyum manis lalu keluar dari kamar putranya dan menuruni tangga menuju dapur. Memulai ritual nya. Membuat sarapan untuk pemuda yg baru bangun tidur tadi. Jika ada yg tanya kemana perginya sang kepala rumah tangga? Jelas sudah pergi pagi-pagi sekali bersama putra pertamanya menuju kantor. Meeting .

Uchiha Sasuke. Itulah nama pemuda yg kini tengah memakai pakaiannya setelah ritual mandinya selesai. Celana tactical hitam, kaos polo hitam, sepatu under armour tactical hitam dan topi army hitam polos. Tak lupa Christophe claret dualtow night Eagle yg sangat pas ditangannya.

Setelah itu disambarnya ransel polo hitam kesayangannya. Dompet coach hitam, power bank, charge,smartphone canggihnya, dan beberapa peralatan kerja masuk ke ransel nya. Tak lupa laptop yg dirancang khusus pun ikut masuk. Berdiri didepan cermin besar sembari mematut penampilannya. "you are always handsome, Sasuke."ucap nya dg percaya diri. Dirasa sudah beres, Sasuke bergegas keluar dari sarangnya.

Saatnya sarapan.

Wangi masakan yg menggugah selera membuat Sasuke menuruni anak tangga dg cepat menghampiri meja makan. Wow. Itulah yg diucapkan pangeran tampan. "silahkan sarapannya, tuan muda. Nyonya sendiri yg memasak." ucap salah satu maid yg sedang menata piring dimeja makan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I Miss You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang