Bagian 6

6K 332 2
                                    

Daisuke berlari menaiki anak tangga menuju kamar. Di banting begitu saja tas nya dilantai. Lalu menghempaskan tubuhnya diranjang sambil menangis. Saat nenek Chiyo menghampiri nya, buru-buru Daisuke tengkurap dan menenggelamkan kepala nya dibantal.

"Ada apa dg cucu kesayangan nenek?"tanya nenek Chiyo duduk dipinggir ranjang. Hiks. Hiks. Hiks. Tidak ada jawaban kecuali isak tangis nya. Jika sudah seperti ini, hanya Sakura yg bisa menangani. Tapi saat ini Sakura sedang bekerja, tidak mungkin nenek Chiyo mengganggu nya. Nenek tua itu lebih memilih keluar dari kamar dan menunggu Sakura pulang.

# # #

Sasuke berjalan mengendap sambil memasang sikap siaga.  Menekan salah satu tombol di kacamata nya untuk mencari target yg dia incar.

Ssrrkkk.
"Apa kau menemukan posisi target?"tanya seseorang dari seberang sana menggunakan earphones.

"Disini tidak ada tanda-tanda keberadaan mereka."jawab Sasuke.

Captain Uchiha kembali bergerak menyusuri terowongan yg gelap. Bukan nya tidak membawa senter, hanya saja jika dia membuat penerangan, itu hanya akan mengundang musuh. Dalam keadaan gelap seperti ini, musuh bisa saja tiba-tiba muncul.

" Kuso! Mereka mencoba mempermainkan ku. Brengsek! " umpat Sasuke. Dia terus saja berjalan menelusuri lorong tak berujung. Tidak ada cahaya membuat nya kesulitan mencari musuh. Sasuke berusaha meredam langkah kaki nya. Karena lorong itu merupakan saluran pembuangan air limbah yg langsung menuju pemukiman warga sekitar.

Banyak orang yg keracunan hanya dg menghirup udara saja. Beruntunglah mereka para Intel menggunakan masker khusus.

Dug!
Sasuke tidak menyangka akan tersungkur secepat ini akibat ulah seseorang yg tanpa disadari memukul tengkuk nya dg cepat. "kulo!" umpat Sasuke mencoba berdiri dan tetap menjaga kesadaran nya. Pukulan tadi sedikit membuat nya kehilangan keseimbangan.

Dalam keadaan segelap ini, musuh bisa diposisi mana saja. "Kacamata tidak berguna. Seharusnya aku bisa tau keberadaan nya."umpat Sasuke dalam hati.

Dug!
Lagi-lagi Sasuke tersungkur akibat pukulan di wajahnya." Keparat! Tunjukkan di mana kau! Hadapi aku secara langsung jika kau berani! " teriak Sasuke.

Bodoh!
Sejak tadi musuh memang sudah menyerang dua kali dan membuat mu tersungkur.

" Baiklah,kita mulai bermain. "Sasuke menyimpan handgun nya, lalu menembak ke segala arah menggunakan UTAS UTS-15.

Sudah banyak peluru yg dimuntahkan oleh shotgun yg dikembangkan oleh perusahaan Turki. Namun, tidak ada tanda-tanda musuh yg tersungkur atau hanya sekedar berteriak karena terkena tembakan. Sasuke mencoba menekan tombol merah di kacamata nya. Dan aneh nya, kacamata itu berfungsi kembali.

"Kuso! Ini pasti akatsuki. "umpat Sasuke kembali melanjutkan pencarian nya.

# # #

" Sejak siang dia tidak mau makan. Saat aku membawakan makan siang nya ke kamar, dia membuang nya begitu saja. "jelas nenek Chiyo saat Sakura sudah tiba di Apartment.

" Apa yg terjadi di sekolah? "tanya Sakura.

" Daisuke tidak mengatakan apapun. " jawab nenek Chiyo.

I Miss You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang