Aku memang pemalu. Namun seperti itulah diriku dan aku merasa nyaman dengan sifat pemaluku. Namun, orang tuaku selalu mendorongku untuk keluar dan mencari teman. Menurut mereka, aku tak punya banyak teman.
Jumat itu, sekitar jam 3 sore, aku pergi ke taman bermain untuk mencari teman baru. Di musim liburan seperti ini aku perlu mengisi waktuku untuk pergi bermain keluar. Siapa tahu di taman ini aku bisa mencari teman baru. Ketika tiba di sana, aku hanya menghabiskan waktuku bermain ayunan. Aku terlalu gugup untuk berbicara dengan siapapun. Namun kemudian, seorang anak laki-laki dan perempuan mendekatiku.
Nama gadis itu Anna dan adik laki-lakinya bernama Lucas. Mereka menyapaku dengan hangat dan mengatakan bahwa aku terlihat kesepian. Aku tersenyum lebar dan memperkenalkan diriku. Kami kemudian bermain ayunan bersama dan berganti giliran untuk mendorong ayunan.
Hari mulai gelap dan kami mulai lelah bermain. Mereka berdua berkata mereka harus pulang, namun aku berhasil meyakinkan mereka untuk ikut denganku. Akan kutunjukkan sesuatu yang seru pada mereka.
Mereka duduk di kursi belakang mobil ketika aku masuk ke kursi pengemudi dan mengunci pintu.
***-MIDNIGHT
KAMU SEDANG MEMBACA
My Nightmare
HorrorKau bisa saja mengabaikan sesuatu yang tak bisa kau lihat dan kau dengar. Tapi jangan kau lupakan satu hal ini. Sejauh apapun kau melangkah. 'Dia' tidak akan pernah membiarkanmu sendirian. Your nightmare has come! Can you wake up? Highest Rank #80...