Bad Eyes

136 8 0
                                    


 
Putriku sangat benci melihat dirinya dalam cermin. Maksudku dia benar-benar akan berteriak, bahkan bersembunyi di belakangku jika ia melihat cermin. Aku menanyakan ada apa dan jawabannya selalu sama.

“Mata yang jahat!”

Aku berusaha membantunya mengatasi rasa takut itu, namun semuanya gagal. Akupun menyerah. Kurasa itu hanyalah sebuah fase yang akhirnya akan ia lewati jika ia sudah dewasa.

Namun tidak. Ia justru bertambah parah dan salahku tidak melihat tanda-tandanya.

Ia seperti kesurupan tadi malam, ketika ia tanpa sengaja melihat refleksinya di dalam cermin. Ketika aku datang semua sudah terlambat. Aku berhasil merebut pecahan kaca yang dari tangannya, namun dia sudah tak mengatakan “Mata yang jahat” lagi.
****

-MIDNIGHT

My NightmareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang