*author pov
karena alergi Jersey yang sudah parah ia harus diopname selama 1 hari. Harry menunggunya dengan setia. Padahal besok adalah hari latihan lagu baru one direction. Harry seharusnya beristirahat yang cukup untuk suaranya besok.
***
keesokan paginya
*Jersey Pov
'titnut titnut titnut' suara inbox masuk. Dari Mia? tumben dia sms ku saat sedang liburan
isi smsnya
M : Nn. Jersey baik baik saja? alerginya parah tidak? Apa benar anda bersama Harry 1D di rumah sakit? Saya mencemaskan anda
------------------------------------
J : hold on Dear Mia. i'm ok right. how did you know kalau aku di rumah sakit karna alergi? kau mengkhawatirkan ku atau kepo tentang harry?
-------------------------------------
M : ada berapa ttg harry di tv. ia merangkul seorang wanita. Dan wanita itu memakai sepatu persis dengan yang aku belikan untuk mu. itu sepatu langka. dan kau hanya ke rumah sakit jika kau terkena alergi
-------------------------------------
J : well. kau benar aku alergi kemarin. tapi sudah baikan sekarang. berita? sudah secepat itu kah sampai USA?
-------------------------------------
M : jadi benar kau bersama Harry?
-------------------------------------
J : tidak juga
-------------------------------------
M : dont lie to me. foto dia untuk ku. kau tau aku sangat mengidolakannya kan
-------------------------------------
Mia, Harry itu manusia paling paling keras kepala. apa yang ia mau harus dilakukan. well, Harry tidur di sofa samping tempat tidur ku. Untuk Mia ku tersayang aku memoto Harry diam diam lalu mengirimkannya.
"cekrek" suara kamera ku bunyi. lupa buat matiin suaranya -_-. Harry bangun gak yah?
ia lalu membuka satu matanya "kau memotret ku ya?" dengan suara berat seperti para mafia.
"hah? kata siapa? enggak" aku mengambil apel dan mengigitnya. buang muka dan jangan melihat harry saat ini.
"jujur"
"geer"
"jaga image banget sih loo" ia mengambil apel yang ada di tangan ku lalu mengigitnya juga
"balikin gak" tangan ku meraih apelnya tapi tetap tidak bisa mengambilnya
"gak" ia lalu memakannya lagi
kami seperti anak kecil berebut mainan yang hanya ada satu. kami tertawa bersama dan menyenangkan bercanda dengannya.
'cekrek' pintu terbuka dan ternyata itu niall
aku dan harry langsung salah tingkah dengan kedatangan niall. apalagi kami tadi berebutan apel.
"kalian pacaran?" tanya niall heran
"gue ke luar dulu cari makan" ucap harry langsung pergi
"jadi?" niall masih penasaran
"enggak horan. ada apa sih sama kamu? penasaran banget kayanya" jelas ku
"Yaiyalah aku penasaran. Jer kamu bikin aku khawatir, bikin aku penasaran kamu kenapa. Kamu bilang mau ke toko buku sebentar. Tapi tiba tiba ada kamu sama Harry di berita kalo kalian masuk rs. Dan aku khawatir kamu kenapa kenapa Kenapa minta anterin Harry sih? Aku kan temen kamu dari kecil. Aku kenal duluan sama kamu. Dan saat aku dateng tadi kalian deket banget. Jelas aku penasaran. Kamu ada hubungan apa sama Harry?" Ucapnya panjang lebar dengan nada tinggi
niall kenapa?
"niall? kamu kenapa? ada yang salah dengan ku dan Harry? kamu..... cemburu?" tanya ku heran setelah ia berhenti berbicara
" cepat sembuh " ia memberikan 10 tangkai bunga mawar putih lalu pergi menuju pintu
"niall. aku minta maaf sudah membuat mu khawatir"
ia membuka pintu dan pergi
titut suara inbox masuk
____________________________________
hi maaf aku pergi karena ada tes vokal lagu baru 1D. Nanti kau akan dijemput adik ku Gemma. Dia akan membawa mu ke rumah the boys. Akan aku perkenalkan kepada the boys - Harry
___________________________________
J : Ok tak apa. by the way dapet nomor ku dari mana?
___________________________________
H : Niall yang ku sogok dengan pizza
___________________________________
J : Dia ada bersama mu?
___________________________________
H : I'll see you soon sweety
___________________________________
J : i'll see you soon too
___________________________________
lalu tak ada balasan lagi dari Harry
kenapa dia memanggilku "sweety"?
KAMU SEDANG MEMBACA
Number 17 // h.s
FanfictionJersey seorang gadis dengan angka keberuntungannya 17. Akankah angka 17 mempertemukan dia dengan seseorang?