High School : A Prologue

1K 140 37
                                    

"In a world filled with question marks, what am I looking for?"
— NCT DREAM, My Page.

🍓🍓🍓

Herin mengutuk Johnny — abangnya yang sudah 12 menit membuang air besar di dalam kamar mandi, — di dalam pikirannya.

"Abaaaaang, ini udah jam tujuh lewat dua puluh lima baaang! Nanti aku telat," rengek Herin dari garasi rumahnya.

Sudah dari semalam ia memperingatkan abangnya itu untuk bangun lebih cepat pagi ini agar ia bisa sampai di sekolah tepat waktu. Maklum lah, ini hari pertama Herin sebagai siswi SMA.

Dan hari ini juga adalah MOPDB hari pertama.

Mau ditaruh dimana mukanya jika terlambat di hari pertama MOPDB? Lalu apa nanti kata kakak-kakak OSIS saat melihatnya terlambat?

Pikiran Herin mulai bercabang.

"Dek, ini abang mules banget. Pantat abang sampe panas banget nih! Adek abang kasih duit terus naik gojek aja ya?" tanya abangnya yang muncul di ambang pintu depan.

Herin berdecak sebal dan dengan cepat mengeluarkan handphone nya untuk memesan gojek lewat aplikasinya.

Ia mendelik dan menatap Johnny, abangnya, dengan tatapan sinis, "Gak perlu duit. Aku berangkat sendiri aja. Assalamualaikum," ucapnya dengan kesal.

"Ya Allah emang Herin adek yang paling surga. Waalaikumsalam!" Pekik Johnny sambil melambaikan tangannya kearah Herin.

Herin hanya melongos dan berjalan kearah pintu pagar. Ia lebih baik menunggu abang gojeknya di depan pagar saja daripada di dalam.

Jika ia menunggu didalam, mungkin Johnny sudah mati terkena laser dari mata Herin.

Benar deh kata Kak Jennie beberapa hari yang lalu, "Dek, cowok tuh ngga peka. Apalagi abang kamu. Dia itu manusia ter-tidak peka 2017," ucap Kak Jennie saat melihat abangnya malah asik bermain PlayStation ketimbang membantu ia dan Kak Jennie beres-beres rumah.

Ya, yang Herin pertanyakan itu kenapa Kak Jennie masih mau berpacaran dengan abangnya?

Only god knows the answer to my question, ucapnya dalam hati.

"Dek, atas nama Seo Herin?" Ucap seseorang dari arah kiri Herin.

Herin melirik kearah kiri dan mengangguk, "Iya bang!" ucapnya dengan semangat.

"Waduh, lagi mau MOS ya dek?" tanya abang gojek.

Herin mengangguk lemas dan menaiki motor honda beat berwarna merah milik abang gojek tersebut, "Kalau bisa agak cepet ya bang. Saya takut telat soalnya," pinta Herin dengan sopan.

Abang gojek itu mengacungkan jempolnya dan mengangguk, "Siap Dek! Biar ga telat," ucap abang gojek dengan semangat.

🍓🍓🍓

"AYO SEMUA BARIS-BARIS SESUAI KELOMPOK NGGA PAKAI LAMA!"

"KALIAN UDAH SMA YA, JANGAN KAYAK ANAK KECIL LAGI YANG HARUS DIATUR!"

"LIAT KAKAK OSIS HARUS NYAPA! JANGAN MALAH NUNDUK KALIAN!"

"KAMI AKAN CEK ATRIBUT KALIAN!"

Sugar Spice ; mark x herinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang