4. Hewin, Sew.

606 102 27
                                    

"Day by day, we're making our own secret. I wanna get to know you. Just seconds apart, just seconds apart."
— NCT 127, 0 Mile.

🍓🍓🍓

"Do I look like American to you?" tanya Herin pada Guanlin yang sudah nyengir-nyengir ngga jelas di sebelahnya.

Justin menggelengkan kepalanya, sudah capek dengan kelakuan Herin dan Guanlin yang seperti Tom and Jerry.

Sedari tadi mereka berdua hanya berdebat tentang banyak hal.

Mulai dari nilai olahraga Justin yang sempurna, sampai nilai Bahasa Inggris nya Justin yang kurang sempurna.

Bahkan kedua temannya itu sampai membuat pertaruhan kecil-kecilan tentang nilai Bahasa Inggris nya Justin untuk ulangan harian mereka.

Some friends they are.

"Well, logat lo kayak Prof. McGonagall, so No. You're from England," kata Guanlin membalas perkataan Herin tadi.

Herin memutar bola matanya dan mendorong lengan Guanlin, "Yeah, yeah. Tinggal pilih lo mau gue Avada Kedavra atau Crucio. Oh, atau lo mau Imperio?" tanya Herin dengan senyum manisnya.

Somi yang baru selesai mengambil nilai lari pun menjatuhkan tubuhnya disamping Herin dan mendelik, "Nerds," ucapnya.

Guanlin dan Herin pun menatap Somi dengan penuh tanya.

"Ya kalian berdua, nerds. Bercandanya menyinggung Harry Potter atau Star Wars, like a true nerds," jelas Somi yang diikuti sebuah anggukan dari Justin.

Herin mengerutkan dahinya dan menatap Somi dan Justin secara bergantian.

Begitu juga dengan Guanlin.

"Eh, eh, sumpah. Jangan force choke gue, gengs," ucap Justin dengan cepat dan lari dari tempat mereka semua beristirahat dan tidak lupa menarik tangan Somi.

Guanlin tertawa dengan puas sambil menepuk-nepuk rumput hijau yang sedang mereka tumpangi.

"Justin sok-sok ngatain nerd lah, padahal dia sebelum pergi tadi ngomong force choke," ucap Herin dengan sebal.

Guanlin melirik kearah Herin sekilas dan mengambil pocari sweat yang ia beli tadi sebelum jam olahraga.

"Nih, minum dulu. Biar ngga kekurangan ion setelah beraktifitas," kata Guanlin menirukan suara gadis ala iklan pocari sweat.

Lelaki jangkung itu berbalik kearah Herin dan menempelkan pocari dingin itu di pipi Herin, "A-oi a-oiiiii," ucap Guanlin dengan nada datarnya.

Herin yang mendengar usaha Guanlin untuk menyanyikan lagu di iklan itu pun tertawa, "At least you tried, pal. And thank you for this.. minumang iong," kata Herin bercanda.

"Gue kemarin tuh sampe lempar handphone gue, gara-gara liat itu iklan 8 kali berturut-turut. Kesel juga dengernya," gerutu Guanlin.

Herin hanya tersenyum dan meneguk pocari sweat pemberian Guanlin.

"..but seriously, dengan logat lo itu, gimana cara nyebutin nama lo deh?" tanya Guanlin serius.

"Is it Hee Reen So,"

"– or, Hewin Sew?"

Herin tersedak minumannya dan batuk-batuk saat mendengar pertanyaan Guanlin tadi.

Sugar Spice ; mark x herinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang