"The gap between you and me. Like rhythm that burrows in it. I absorb you, I follow you who filled me up." — Running 2 U, NCT 127.
🍓🍓🍓
"Memangnya kita ini sapi apa dikarantina?" Omel Jisung sambil memijta-mijat kakinya yang pegal karena dekerjai oleh Kakak-Kakak OSIS yang menjadi panitia LDK.
Herin hanya bisa meng-iyakan didalam hati karena tidak mau urusannya menjadi panjang. Ia tetap sibuk merapihkan barang-barang kelompoknya yang masih berserakan akibat tenda mereka yang diacak-acak saat inspeksi tenda.
Kalau boleh pulang, Herin sudah pulang. Kalau boleh membawa ponselnya, mungkin Herin sudah merengek-rengek minta dijemput oleh Abangnya.
Persetan dengan masuk OSIS. Ini seperti pelatihan masuk Akademi Militer.
"Pos to pos loh abis ini," ucap Jisung bermaksud mengingatkan.
Bukannya bersiap-siap, kelompok Herin yang isinya kebanyakan adalah kenalannya pun hanya bisa duduk terdiam menyesali pilihan mereka untuk ikut OSIS.
"Rin.. mau pulang," rengek Jenny salah satu teman sekelaa Jisung yang sekarang menjadi the Yin to her Yang.
Herin hanya bisa menganggukkan kepalanya dan menepuk-nepuk lengan Jenny sebagai tanda support. Karena Herin juga merasakan itu. Ingin pulang saja.
"Sialan tuh Guanlin," omel Jisung sambil menyiapkan name tag kelompok.
Memang ini semua ulah Guanlin. Kata-kata persuasif Guanlin membuat Herin dan Jisung ikut menulis namanya di daftar calon pengurus OSIS. Tapi hasilnya?
Mending Herin daftar jadi anggota Ekskul Pecinta Alam atau Paskibra karena cara pemilihannya sama saja. Sama-sama menyusahkan.
Dan dengan enaknya Guanlin mendapatkan perlakuan layaknya tamu VVIP karena Ayahnya datang dan memberikan makanan untuk semua peserta serta panitia. Traitor.
"Lo pinjem handphone Kak Mark aja deh, abis itu telfon Abang lo dari situ. Ntar gue sama Jenny nebeng pulang," Jisung kembali duduk.
Ya, kalau bisa juga Herin maunya begitu. Tapi di LDK ini Mark sepertinya menghindari Herin. Bahkan setiap mata mereka bertemu Mark pura-pura menjatuhkan barangnya dan melihat kearah lain setelahnya.
"Leeeee, pulaaaaaaangggggg," rengek Jisung pada salah satu Kakak Kelas yang berada di kelompoknya.
Belum sempat Chenle membalas rengekan Jisung, si Calon Ketua OSIS sudah memasuki tenda dengan wajah tanpa ekspresinya, diikuti dengan Jisung, HAN Jisung ya.
Kelihatannya sih habis kena marah karena wajahnya kelihatan sangat kesal, begitu juga dengan Han Jisung.
"Sung," panggil Herin sambil menyodorkan koyo untuk kakinya yang pegal-pegal.
Siapa sangka kedua Jisung menoleh dan menaikkan alis mereka.
"PANGGIL GUE HAN AJA UDAH HAN," kata Han Jisung tidak santai.
Herin mengulum bibirnya untuk menahan tawa. Habisnya si Han itu mengamuk dengan wajah yang mirip chipmunk nya itu.
Seluruh anggota yang ada di tenda pun tertawa melihat wajah Han, termasuk Hyunjin.
Akhirnya suasana di daam tenda tidak mencekam lagi setelah mereka semua tertawa. Jisung berargumen dengan Han tentang nama mereka, Chenle mencoba untuk membantu Herin merapihkan tenda sambil membuka pembicaraan, Jenny yang sedang 'sakit' pun istirahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Spice ; mark x herin
FanfictionShe's the sugar in the middle of my spice. She's a sweet taste to my dull life. She's an X to my Y. Conclusion : She's my kind of girl. - Mark Lee x Seo Herin.