5. Precious

485 87 31
                                    

"When my moon rises, your sun rises as well. Under the same sky, in this different time. Our hearts are connected, under the same sky." — NCT 127, Sun & Moon.


  🍓🍓🍓  


"Herin ngga mau yang bentuknya Angry Birds, Bang," rengek Herin sambil menarik-narik lengan baju Abangnya.

Johnny menatap Herin dengan tatapan menyerahnya, "Dek, kamu tuh mau dibeliin kok malah banyak mau ya?"

"Ihhh, aku gak banyak mau. Apa aja deh asal jangan Angry Birds, Bang. Kan aku udah lewat masa suka Angry Birds nya," ucap Herin lagi sambil memajukan bibir bawahnya.

Johnny menggelengkan kepalanya dan menoyor kepala adiknya dengan pelan, "Yaudah, Adek sana aja nyari tempat makan. Nanti line Abang ya makannya dimana," perintah Johnny.

Herin mengangguk dengan senang dan langsung berlari keluar Toko Mainan yang terletak di salah satu Mall besar itu.

"Hmmm, makan dimana ya?" gumam Herin sambil menyusuri Mall.

"KFC? Nah."

"Pizza Hut? Hummm, but I'm not craving for Pizza.""

"Burger King? Oh I want t– nope, nevermind."

"Apa ya? Bingung.." Herin yang menyusuri Mall sendirian hanya bisa menggaruk-garuk kepalanya.

Saat memasuki sebuah area khusus makanan Jepang, Herin pun berhenti, "Eh? Apa aku makan Sushi Tei aja ya," gumamnya.

Gadis itu menggelengkan kepalanya dan kembali berjalan.

"Pepper Lunch? Kayaknya kemarin Abang bilang dia lagi pengen Pepper Lunch deh," dan dengan sebuah anggukan kepada dirinyi sendiri, Herin pun masuk kedalam Pepper Lunch.

Tidak lupa juga ia mengabarkan Abangnya bahwa menu makan siang mereka hari ini adalah Pepper Lunch.

Tidak lama setelah Herin duduk, seorang Pelayan datang ke meja Herin dan memberikan menu kepadanya. Herin tersenyum kepada Pelayan itu sebelum si Pelayan pergi.

"Abang masih lama ngga ya.." gumamnya sambil melihat-lihat makanan yang tertera di menu.

Herin mengerjapkan matanya sejenak dan tertawa, "Ih? Dari tadi ngomong sendiri," ucapnya.

Mau tidak mau Herin pun harus memesan pesanannya sekarang supaya tidak usah menunggu lama lagi.

Ia memesan 2 menu yang berbeda untuknya dan Abangnya.

Kemudian ia mengeluarkan telfon genggamnya dari dalam tas kecilnya dan langsung menelfon Abangnya.

"Abang ih dimana? Makanannya dikit lagi mau dateng!" omel Herin saat abangnya mengangkat telfon darinya.

Johnny tertawa dari ujung sana dan menjawab, "Adek bisa pesenin 3 lagi ngga, Dek? Random aja, pokoknya. Ada temen abang nih," pinta Johnny.

Herin memutar bola matanya, "Yaudah deh, Bang. Tapi cepetan kesini ya. Aku malu duduk sendirian gini," ucap Herin sambil melihat-lihat menu lagi.

"Iya, iya. Dikit lagi Abang kesitu, sama hadiah yang Abang beliin buat Adek. Jangan ngomel-ngomel ya," kata Johnny dari ujung sana.

Herin hanya membalas perkataan Johnny itu dengan sebuah, "Hm, yaudah." lalu menutup telfonnya dengan cepat.

Herin menangkat satu tangannya dan memanggil seorang pelayan. Ia memesan 3 menu baru lagi untuk teman-teman Abangnya.

Yang membuat Herin bingung adalah, kenapa Abangnya harus mengajak teman-temannya disaat siblings bonding time?

Sugar Spice ; mark x herinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang