Meet You

715 25 6
                                    

^^
BRUK

Karena terlalu terburu buru, Shifa menabrak seseorang yang sedang membawa buku untuk dibawa ke perpustakaan.

"Yaampun maaf ya gue ga sengaja, lo ada yang luka? Sini gue bantuin bawa bukunya."

Ucap Shifa dengan nada khawatir. Bukannya menjawab dia malah memperhatikan Shifa tanpa berkedip, Shifa pun mencoba untuk menyadarkannya.

"Eh, iya gapapa kok gaada yang luka. Kenalin gue Muhammad Zidan Bil Dzikri panggil aja Zidan" jawabnya sambil menyodorkan tangannya dan tersenyum

"Gue Aszhifa, anak X-A" Shifa pun menggenggam tangan Zidan.

"Lo anak baru ya? Soalnya gue gapernah liat lo selama sekolah disini" tanya Zidan sambil merapikan buku yang berhamburan di lantai itu

"Iya gue baru pindah ke sekolah ini, lo kelas berapa?"

"Gue X-B"

**
Kami berdua pun berjalan menuju perpustakaan.

"Akhirnya rapi juga, eh lo mau balik ke kelas? kalo mau ayo bareng gue." Sahut zidan

"Gue kayaknya harus ke kantin deh, soalnya ditungguin temen gue." Tolak Shifa

"WOI FAAA GILA LU YA, DITUNGGUIN DARITADI GA DATENG DATENG, GUE KIRA LU NYASAR TERNYATA DISINI BERDUA ZID.."

Teriak Shania dengan suara cemprengnya. Kata katanya terhenti, matanya melotot dengan mulut yang masih menganga karena kaget melihat Shifa sedang berdiri dihadapan cowok dari kelas X-B itu, yap Zidan.

"Sssttttt, nenek lampirrr, gausah teriak teriak napa. Ini perpus bukan pasar!!" bisik Aldo kepada Shania sang ketua kelas yang kebetulan sedang membaca. Shania tersenyum kecut ke Aldo dan berlari kecil ke arah Shifa dan Zidan.

"Hai Shania" sapa Zidan

"Hai juga Zidan"
jawabnya dengan gerakan tubuh seperti ulat bulu, senyum genit dan suara yang menjijikan untuk di dengar.

Teet..Teet..

"Zid, kita balik duluan ya udah bel soalnya." sahutku sambil menarik Shania yang sedari tadi tak henti hentinya menatap Zidan dengan tatapan genitnya, dan bergerak layaknya ulat bulu.

"Babai Zidan"

Teriaknya sambil melambaikan tangan ditambah dengan kissbye dengan gerakan tangan yang sangat centil.

**

"Aw aw aw sakit faaa. Ih kok lo narik gue dari perpus sih? Tadi itu pemandangan indah tauuuuuu." Celoteh Shania.

"Rak yang dipenuhi buku gitu lo bilang pemandangan indah? Salut gue sama lo Shan. Btw sorry tadi gue narik lo, itu perpustakaan bukan pasar, lo malah teriak-teriak ga jelas, kasian tau ntar keganggu mereka." Ucap Shifa.

"Iiiih apaansi lo, bukan rak bukunya yang indah, tapi Zidan."

"Lo suka sama Zidan? Emang siapa sih dia sampe bisa bikin lo jadi mirip cacing kebelet pipis kayak gini?" Tanya Shifa

"Lo ga tau Zidan? Heloooo, siapa sih orang di sekolah ini yang ga kenal sama cowok terhits, tercakep, terkaya, terkece, terterter lah pokoknya. JANGAN BILANG KALO LO GASUKA SAMA DIA?" Teriaknya kepada Shifa, mungkin seisi gedung itu bisa mendengar teriakannya.

"Gausah teriak teriak niaaaaa, emang lo mau apa pita suara lo putus dan gabisa ngeluarin suara lagi bahkan gabisa ngomong?? Emang gue ga suka, menurut gue Zidan biasa aja kali.."
Jawab Shifa sambil menakut nakutinya.

"Teori dari mana lo? Dari Spongebob? Tunggu tunggu, tadi lo bilang,zidan cowok biasa dan lo ga suka ama dia? HAHAHAHAHA.. Lo emang cewek aneh ya fa, hampir semua cewek di sekolah ini tergila gila ama tu anak. Mungkin cuma lo doang yang ga suka ama Zidan." Shania tertawa terbahak bahak mendengar kata kata Shifa tadi.

"Gue aneh? Suara lo tuh yang aneh, mirip tikus kejepit pintu."

Mereka berdua tertawa bersama. Baru sehari Shifa berada di sekolah barunya, ia sudah sangat dekat dengan perempuan cantik berambut sebahu, yang duduk tepat di sebelahnya itu.

******
Thank u readers :*
Jangan lupa Vote&Comment
Tunggu kisah mereka selanjutnya :)
Ily gaessssssss ❤️

Hijab In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang