Flashback on..
"Yeoboseyo?" Junsung mengawali pembicaraan.
"Aaaakkkkkk..... Junsung.... Tolong aku. Aku sekarang berada dalam masalahhh." Suara diujung sana hampir saja menulikan indra pendengaran Junsung.
"Bagaimana bisa?" Junsung terheran-heran.
"Aku ada diruang BK bersama dengan makhluk aneh Bambam. Dia akal masalah dari semua ini, Junsung. Tolong aku." Rengek Yojin.
"Baiklah aku akan segera kesana." Junsung mengakhiri telepon tersebut dan menuju kesuatu tempat.
Flashback off..
"Ada apa dengan Yojin? Huh, dia selalu membuat masalah. Juga dimana Sewon? Apakah dia tidak membantu Yojin?" gerutu Junsung sepanjang jalan.
Akhirnya Junsung pun sampai didepan pintu ruang BK. Ia pun mengetuk pintu tiga kali.
"Jeogiyo." Ucap Junsung.
"Silahkan masuk." Suara sesorang dari dalam membuat Junsung takut duluan.
"Seonsaengnim, mianhae. Aku kesini untuk menjemput temanku, Han Yojin." Junsung berkata dengan tenang namun ada perasaan takut juga bila berhadapan dengan Dosen yang satu ini.
"Ada hubungan apa kau dengannya?" Dosen Choi berkata kepada Junsung.
"A..aku sahabatnya sejak masa sekolah menengah dulu dan orang tuanya sudah memercayakan Yojin kepadaku, jadi aku bertanggung jawab atas kesalahan Yojin menggantikan orang tuanya." Jelas Junsung.
'mengapa aku berkata seperti orang benar saja?' gumam Junsung dalam hati.
"Apakah kalian tahu hukuman yang didapat bila membuat keributan disekolah Yojin? Bambam?" tanya Dosen Choi mengacuhkan Junsung.
"Nde, Seonsaengnim. Yaitu membersihkan dan merapihkan perpustakaan." Ucap Yojin dan Bambam bersamaan.
"Bisakah kalian mengerjakannya sekarang?!" Dosen Choi menyuruh dengan agak sedikit membentak.
"Ba..baiklah." Yojin kemudian berlari keluar menuju perpustakaan.
"Mengapa kau tidak ikut bersama Yojin, Bhuwakul?!" ucap Dosen Choi geram.
"Aku akan pergi kesana, tapi aku tidak ingin bersamaan dengannya. Aku takut malah nanti membuat masalah lagi." Jawab Bambam santai.
"CEPAT PERGI ATAU AKAN DITAMBAH HUKUMANMU?!?!" Dosen Choi menggertak Bambam.
"Baiklah!" Bambam pergi keluar. Sedangkan Junsung masih diruang BK.
"Seonsaengnim, saya minta izin kembali kekelas. Saya ada praktek." Ucap Junsung.
"Sebentar. Aku ingin bertanya padamu, Han Junsung." Dosen Choi melarang Junsung kembali kekelasnya.
'eommaa... aku takut... aku masih muda. Bahkan aku belum menonton wingstour'
Junsung ketakutan dalam hatinya.
"Apa yang ingin anda tanyakan, Seonsaengnim?" tanya Junsung berusaha tenang namun dalam hatinya ramai seperti keadaan kota Seoul jika Pagi hari.
"Nilai ujianmu diatas rata-rata. Aku berencana memberimu beasiswa selama 6 bulan kedepan dan akan memeberitahukan padamu esok, namun hari ini aku bertemu denganmu jadi bukankah lebih baik hari ini saja aku memberitahukan tentang ini? Jadi apakah kau bersedia menerima beasiswa tersebut?" jawab Dosen Choi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky 4 you
Teen Fiction"Mengapa hatiku bisa jatuh padamu?" kau tidak bisa menentukan perasaanmu itu bisa jatuh pada siapa. Karena ini semua adalah skenario tuhan. Like idol, like fans