Hari semakin sore, acara sudah selesai. Seluruh murid SOPA sudah diperbolehkan pulang.
"Kami pulang dulu, oppa. Terima Kasih untuk hari ini." Ucap Junsung, Ji Kyung, Sewon, dan Yojin bersamaan.
"Mengapa kalian tidak makan malam dulu bersama kami?" ucap Seokjin.
"Ini sudah sangat sore,oppa." Ucap Junsung.
"Oh, baiklah. Kalian hati-hati diperjalanan. Semoga kita dapat bertemu lagi, Junsung." Kata Yoongi.
"Aku merasa ada yang aneh pada Yoongi hyung." Ucap Taehyung.
"To mannapsida, oppa." Ucap Ji Kyung.
"To mannayo." Sahut member BTS berbarengan.
___________________________________
"Aku tidak menyangka aku bisa bercengkrama dengan Jungkookie dan Taehyung-oppa!" seru Sewon setelah didalam mobil.
"Aku pun merasa begitu. Aku diantar oleh Jimin-oppa ke parkiran mobil."
"dan aku diejek oleh Hoseok-oppa dan Nam Joon-oppa."sahut Yojin.
"Aku dikagetkan oleh Yoongi-oppa dan disuapi kue oleh Seokjin-oppa." Kata Junsung.
"oh ya, sebenarnya rencana kita tentang menyusup ke dalam gedung SOPA itu sudah diketahui oleh Yoongi-oppa." Sambung Junsung.
"Benarkah? Lalu apa yang ia katakan Junsung-ssi?" tanya Sewon heboh.
"ia tidak berkata apa-apa. Ia bersikap biasa saja." Jawab Junsung.
"Syukurlah." Ucap Ji Kyung.
" apakah Nam Joon-oppa mengetahui hal ini?" tanya Yojin.
"Sepertinya tidak. Yoongi adalah orang yang santai dan tidak akan memberi tahu hal seperti ini." Sahut Junsung.
"Bagaimana jika kita semua menginap di apartemen Han Junsung?" usul Ji Kyung.
"ah, ide bagus Park Ji Kyung." Ucap Yojin setuju.
"bagaimana denganmu Park Sewon?" tanya Ji Kyung kepada Sewon.
"aku setuju saja. Lagipula akhir-akhir ini kita jarang berkumpul."
"Baiklah, tapi kita harus belanja beberapa bahan makanan dulu di supermarket agar tidak repot mencari-cari makanan." Kata Junsung.
_____________________________
Mobil Park Sewon pun berhenti disalah satu Supermarket besar dikota Seoul. Mereka berempat memasuki supermarket tersebut.
Mereka membeli beberapa bahan makanan dan makanan ringan untuk mereka makan diapartemen Junsung nanti.
Saat Ji Kyung mengambil beberapa mie instant, ia melihat seseorang yang sepertinya familiar.
"Namja itu mirip seperti Ji Hyun-oppa." Gumam Ji Kyung.
"hei Park Ji Kyung! Ayo ke meja kasir. Apakah kau sudah selesai memilih barang?" Junsung mengagetkan Ji Kyung.
"Sebentar lagi Junsung-ah. Kau duluan saja." Jawab Ji Kyung.
"Baiklah." Junsung mengangguk dan pergi lebih dahulu ke meja kasir.
Namun saat Ji Kyung menncari namja tersebut, ia sudah tidak ada.
"Kemana orang itu? Ah, mungkin khayalanku saja." Ucap Ji Kyung lalu membawa barang belanjaannya ke meja kasir.
_____________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky 4 you
Novela Juvenil"Mengapa hatiku bisa jatuh padamu?" kau tidak bisa menentukan perasaanmu itu bisa jatuh pada siapa. Karena ini semua adalah skenario tuhan. Like idol, like fans