Akan Kuberi Makan

517 60 8
                                    

I

Seorang gadis begitu miskin
Tanpa teman untuk bermain
Hidup dalam gunungan sampah
Senang, sedih, ataupun marah
Boneka? Ibu tak beri izin
Teringat pada jasad janin
yang mati dibunuh ayah
Saat cinta telah disumpah

Bicaralah dengan batu-batu
Mencari makan membantu ibu
Bicaralah dengan hantu-hantu
Di manapun engkau bertemu


II

Senja itu hanya ada seorang lelaki
Memberinya kertas terlipat rapi
"Bawalah ke pembaringan, pada pertengahan malam
Akan datang seorang teman, putih membungkus hitam"

Duduk ia di tempat yang terperi
Ibu mencari buah hati sembunyi
terhalang nisan-nisan, pada pertengahan malam
Dipanggilnya seorang teman; di dalam kegelapan
Mantra di atas kertas

Menahan napas


III

Jelangkung, jelangkung
aku kesepian
datanglah dan jadilah teman
aku tak takut pada kegelapan

Jelangkung, jelangkung
datanglah sendirian
jemput aku mencari kawan
senasib dan sepenanggungan

Jelangkung, jelangkung
datanglah sekarang
bukan cuma arwah
tapi juga badan;
tulang, daging,
serta kotoran

Jelangkung, jelangkung
cepatlah datang
nanti kuantar pulang
dan kuberi makan
kuberi makan

sampai kenyang


IV

Senja itu, di kala hujan,
Sosok kecil melompat
Terseok
Di antara kubangan
Gadis kecil penasaran
Tak pernah melihat
Sosok yang begitu menawan
Kawan sudah datang

Cepat sembunyikan
Di lorong pembuangan
Kawan mengerang
Kawan meronta, kelaparan

Ia bawakan tikus, ayam, dan kucing jalanan
Suapi perlahan, sampai kenyang
sampai kenyang

V

Boneka, boneka,
Putih kainnya|
Hitam wajahnya
Boneka, boneka
Ditimang diam-diam
Mungil menggemaskan
Semakin ia memberi makan
Semakin besar badan kawan

Boneka, boneka
Sempit kainnya
Hitam tubuhnya
Boneka, boneka
Bangkit dalam malam
Merangkak tanpa kafan
Semakin ia diberi makan
Semakin pintar ia berjalan
Pergilah ia, berkeliaran
mencari makan sampai kenyang

Sampai kenyang

Setelah Gelap DatangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang