FlashBack

365 24 12
                                    

MILAN

Sosok laki_laki yang dulunya adalah seorang pengecut, culun dan pendiam. sekarang dia berubah derastis menjadi sosok se_seorang pembuat onar serta pemberontak. "Nakal" Ya! Sebutan itu selalu terdengar di setiap telinga murid_murid SMA 2 BANDUNG, gimana tidak pusing dengan sikap dan tingkah anak yang satu ini, setiap hari mainnya berantem.

...Bayangan Waktu Dulu...

"Woy!! orang tua lu gak pernah ngasih duit ya, apa kurang duit lu." Ucap milan kepada seniornya dengan tatapan kesal..

"Diem lu jangan ikut campur, mending pergi ajj lu!! sebelum gua hajar" balasannya sengit dengan mata yang tajam kearah milan..

"Gua ga suka ada senior malakin junior" Milan yang terbawa emosi mengepalkan tangannya dan menarik senior itu..

Amarah milan semakin memuncak mencapai level tertinggi..

"Anjing lu" milan menonjok senior itu dengan keras sampai-sampai senior itu terkapar di lantai...

Akhirnya perkelahian tak bisa dihindari, milan yang memang orangnya pemarah dan suka berantem itu tak bisa menahan emosinya..

Perkelahian itu pun jadi tontonan anak-anak sekolah..

Tak lama berselang suara teriakan terdengar dari belakang..

"Ada apa ini? hentikan!! Bangsat!!" ucap guru yang berbadan besar itu pun menarik paksa keduanya.

Tontonan itu pun menjadi lebih tegang saat guru itu menghentikan perkelahian milan dan seniornya..

Anak-anak yang melihat perkelahian itu pun berhamburan keluar..

"Kalian ini sukanya berantem aja, saya harap kalian bisa saya hukum sampai sore" ucap pak Tano dengan menjewer kedua muridnya itu..

Dan mereka akhirnya di hukum di jemur di tengah lapangan..

Tiba-tiba beberapa menit, 6 orang pun datang dari kejauhan..

Milan yang melihatnya, tersenyum jahat kepada senior yang di sebelahnya, seolah-olah 6 orang temannya itu tameng baginya..

Dengan tatapan kesal milan pun meninggalkan senior itu, tanpa memikirkan hukuman yang sedang ia jalankan..

Milan menghampiri 6 orang itu mereka adalah sahabat-sahabat milan..

Richat

Maherza

Fathir

Safitri

Azizha

Dan

Ratu chelsea amanda.

***

"Lu kenapa lan bisa di hukum gitu?" Tanya Richat dengan kebingungan sambil garuk-garuk kepala..

"BIASA"

"Biasa?? Maksud lu..lu, be..ran..tem lagi.." timpal Azizah dengan muka cemberut.

"YA GITU" milan tersenyum pada mereka..

"Senyum-senyum bukannya mikir lu" Maherza dengan nada kesal..

"Udah, udah" ucap safitri"


Udah apa?" sahut richat, maherza, fathir dan azizah dengan serentak mengarah ke Safitri, seakan-akan memojokannya.

Sedangkan Ratu hanya terdiam sesekali melihat luka di bibir dan tangan milan..

"Lu ga suka ya liat gua kayak gini" tanya milan kepada ratu dengan tatapan hawatir tapi sedikit senyuman manisnya.

Ratu terdiam, jidatnya mengerut seolah-olah tak paham apa yang milan katakan padanya..

"Apa lu takut gua mati ya, lu takut gua tinggalin, terus lu jadi janda, terus lu kawin lagi"

"Apa sih lan, gua cuma liat luka lu ajah, kalo gak segera di obatin nantinya bisa infeksi." ucap Ratu dengan penuh perhatian..

Milan hanya terdiam terpaku..

"Sini gua obatin" ratu mengajak milan ke ruang UKS.

"Gua bawa anak ini ke UKS dulu ya guys" ucap ratu kepada semuanya..

Kawan-kawan milan dan ratu pun mengangguk..

"Udah gays!! Milan pasti di ceramahin sama si ratu" ucap azizah dengan sok taunya..

Di setiap lorong-lorong sekolah menuju UKS ratu menggerutu kepada milan. "Lu kenapa sih berantem terus lan?"

"Lu dah bosen ya ngobatin gua, apa lu udah g mau jadi istri gua lagi!!" Timpal Candaan milan terhadap ratu menggila..

"Iihhhh lu mah" ratu pun manyun dengan tatapan mata ke arah depan sembari berjalan dan wajahnya tak sedikit pun melirik milan..

"Kalo lu manyun gitu gua makin suka." perlahan berhenti langkah kaki milan..

"Suka??" Sahut ratu dengan kagetnya.

"Iya gua suka.. Su....ka... pengen nabok"

Ratu pun bertambah manyun, jidatnya mengkerut dan di gigit bibir bawahnya..

"Lu jangan manyun terus donk!!" Ucap milan

Ratu tak menjawab milan..

Milan pun kehabisan akal..

Udah beberapa langkah milan dan ratu masuk ke Ruang UKS..


Publikasi
24 September 2017 Jajang_supratna

MILAN Imigran Dari SyurgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang