Perasaan

158 14 13
                                    

•~Suara hati Milan untuk Ratu~•

DEAR RATU

Bodohnya aku yang tak mampu membuatmu tersenyum..

Bencinya aku ketika melihat tingkahku sendiri yang pasti akan membuatmu menjauh..

Kamu sahabatku, kamu juga obatku yang mampu menyembuhkan beribu luka di hati..

Senyummu adalah alasan bagiku untuk bahagia..

Tawamu tergambar jelas sebagai penghapus ke sedihanku..

Aku tak mampu membuatmu bangga padaku,
Aku hanya membuatmu selalu kecewa..
Tapi kenapa kamu selalu saja hadir, ketika ku buat kekacauan itu menjadi berantakan dan membuatmu ilfil terhadapku, entah kamu selalu saja mendekat.

Bukannya kecewa tapi kau malah menemaniku..
Aku saja yang bodoh selalu saja aku menghilang, ketika kamu memperhatikanku..

Aku tak mau kamu menangis, karena setiap tetesan air matamu itu adalah irisan hati, yang membuatku lemah..

Cukup bagiku untuk melihatmu tertawa, dan tersenyum..
matamu, bibirmu, hidungmu yang mancung itu, dan kebaikan dan perhatianmu itu tergambar jelas kau mampu membuatku jatuh cinta..

Aku menyayangimu, aku mencintaimu, aku tak mampu membendung rasa rindu ini, ketika aku jauh darimu..

perasaan ini semakin membesar, entah akan meledak dalam waktu kapan..

Aku akan jadi superheroes kamu..
• Menemanimu
Menjagamu
Memperhatikanmu
Selalu ada untukmu
Membuatmu tersenyum
Mencintaimu
Menyayangimu
Dan Selalu jadi teman hatimu

~•~•~•~•~•~•~•~

Semenjak kejadian 1 tahun yang lalu tepatnya ketika milan masih tinggal bersama orang tuanya lengkap dengan kasih sayang dan perhatiannya kedua orang tuanya, kejadian itu membuatnya Depresi dan kehilangan harapannya.

Sekolah tak pernah jadi harapan untuk menuju masa depan, mimpi dan cita-cita untuk apa? Ketika tak ada seorangpun yang melihat milan bangga, jadi buat apa Impian!! Jika hanya sendiri.

Semuanya merubah milan menjadi anak yang kasar, semua kesal, amarah menjuru melampiaskan kekesalannya kepada siapa saja yang membuatnya meledak, benci, tapi tidak untuk sahabatnya dan Ratu adalah salah satu orang yang dia sayangi, milan selalu ingin menjaga dan melindunginya.

•••SKIP•••

"Asal lu tau Rat! gua sayang sama lu!! gua gak mau wanita yang gua cintai di rengut jiwanya secara perlahan, gua ga mau lu kayak mamah gua, dia jatuh sakit ketika kecelakaan itu" dalam hati milan berkata sembari menatap foto Ratu dengan mata yang berkaca-kaca.

Milan tak pernah menunjukan batang hidungnya ketika kejadian itu..

Diam didalam kamar yang penuh dengan foto-foto sahabatnya. milan hanya memegangi kepalanya melihat ke arah sekeliling kamarnya berantakan, sisa kesal amarah yang selalu muncul melanda ketika dia ingat Ayahnya yang tak pernah menghargai perasaannya dan prasaan ibunya..

MILAN Imigran Dari SyurgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang