Cerita ini menceritakan tentang Persahabatan dan Cinta di masa SMA. Direncanakan akhir 2017 dan dituliskan April 2018.
Larangan keras Untuk copyright atau menjiplak karya orang lain.
Orang yang berkarya adalah orang yang memiliki ceritanya sendiri..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah mereka keluar dari toko buku, milan mengajak Ratu ke suatu tempat, tempat tersebut sering sekali di kunjungi milan ketika dia merasa galau.
Tempat favoritnya sejak kecil dan dia sering diajak ketempat ini ketika ibunya masih sehat, tapi sekarang berubah ibunya dirawat dirumah sakit ketika kecelakaan itu, beliau adalah orang yang sangat milan sayangi, dari kecil hanya sosok ibu yang selalu jadi tempat berlindungnya jadi tempat penyemangatnya.
"Kenapa manyun?" Tanya ratu
Milan membalas dengan ketawanya yang gila, ratu mengerutkan dahinya, menekan gigi bawah dan atasnya seperti kuda makan gorengan, dengan tatapan kesal dan cemberut ke arah milan.
"Rat! Elu lucu banget kalo lagi manyun!"
"Makasih!" Singkat jawaban ratu di tambah jutek manisnya itu.
"Kalo lu cemberut terus gua ga ada semangat buat gombalin lu donk!!" Ucap milan sembari memakai kan helm kepada ratu.
"Ma....kasih!!" Ucapan yang keluar dari mulutnya Milan dan tindakannya membuat ratu terdiam.
"Ayok naik!!Gua mau ngajak lu! ke tempat yang indah"
"Kemana?"
"Ada deh, pokoknya ini buat lu! Special buat lu doank!!"
Ratu tersenyum, menyenderkan kepalanya ke pundaknya milan, sepanjang jalan ratu bernyanyi, tak terdengar jelas oleh Milan ratu menyanyikan lagu apa? yang pasti Milan menikmatinya, telinganya di manjakan oleh suaranya ratu yang khas itu, merdu juga membuat Milan semakin mengaguminya.
"Andai gua bisa miliki lu Rat! lu begitu sempurna dimata gua, lu cewek yang gua ingin!" Hatinya milan terus memikirkan perasaannya kepada Ratu.
Milan menyanyikan sebuah lagu yang dia buat khusus buat Ratu sambil menyetir motornya..
***
🎶🎵 Betapa bahagianya..Hatiku... Saat ku berjalan denganmu...
Ijinkan aku melihat..Senyummu.. Agar aku tau saat ini kau bahagia bersamaku..
Tak apa bila kau takbisa.. Bila kau tak mau..
Bila kau malu_malu..
Tuk lingkarkan tanganmu dipinggangku...
Tuk sandarkan lelahmu dipundakku..
Aku mau..Aku Mau..
Jadi Pacarmu...
Asal kau tau aku ingin itu.. Ingin pelukmu.. Ingin cintamu.. Ingin kau tau isi hatiku kepadamu...
Oouhhh Ratuku...
I...Lo..ve you...
Aku Cinta Kamu.. 🎶
#Milan_cintaku diatas roda dua 🎵
***
"Lu nyanyi lagu apa Lan? Enak lagunya, Tapi liriknya kurang jelas Gua dengernya tadi, coba nyanyi Lagi!!"Ratu membuka helmnya agar bisa mendengar suara milan dengan jelas, Milan berhenti kepinggir jalan, matanya menyipit menengok ke arah Ratu yang sedang merapihkan rambutnya.
"Kenapa? berhenti" Tanya Ratu
"Karena Gua sayang sama Elu! Jadi Pake lagi Helmnya!, Elu sendiri kan yang bilang sama gua, Hidup itu Harus Ngerti aturan!, please! jangan buat gua hawatir!! karna gua gak mau lu luka sedikitpun, lu berarti bagi gua Rat jadi jangan buat gua sedih!!" ucap milan penuh dengan kehawatiran.
ketika milan menyuruh Ratu memakai helmnya ratu terdiam merasa bersalah dihadapan milan, hatinya Ratu menyapa otaknya berpikir "Apakah cinta semudah ini terucap, dan semudah inikah perasaanku menerima kenyataan, aku Jadi baper, Apa milan bener_bener sayang sama aku? Atau cuma ada rasa simpati saja? ini membuat aku diam"
Milan berdiri di hadapan ratu untuk mengambil helmnya Ratu dan seraya berkata, "Pake helm! agar aku tenang dan kamu pun senang, Oke" Milan pun memakaikan helm kepada ratu dengan perlahan, Ratu tersenyum melihat milan, posisi tegak milan seperti angkatan Militer, dengan memakai helm motornya yang ketutup kaca putih, sembari memberikan hormat kepada ratu.
"HORMAAAAAAaaaT GRAK" ucap milan dengan tegas dan keras, semua orang yang melihat dan mendengar tingkah gilanya Milan pun jadi perhatian orang sekitar.
Mata ratu membulat keluar dan menepuk jidatnya dengan tangan kanannya, ratu menarik tangan Milan agar cepat_cepat pergi dari tempat ini. tetapi milan dengan santainya memperlambat laju motornya, seolah_olah jalanan miliknya.
Cukup lama perjalanan membuat mereka terdiam tanpa bicara.
Ratu menikmatinya kenyamanan itu telah datang menerpa mereka berdua, hembusan angin mengganggu kesadaran ratu, matanya tak tertahankan rasa kantuk menghuni rasa lelahnya, tak sadar ratu menyender ke punggung milan tangannya melingkar di pinggangnya milan dengan erat.
***************************
QUOTES MILAN
Apa ucapanku tadi sebuah candaan bagimu? aku benar_benar menyayangimu, aku harap bibirmu tak bisu menjawab hal yang sama sepertiku..
♡♡♡♡♡
QUOTES RATU
kamu sayang sama aku ? Apa itu serius? atau hanya perasanku saja? (baper). Aku berharap kamu lebih tegas dengan ucapan!! Agar aku tak berharap.
**************************
NEXT.... Tunggu ya untuk kelanjutannya... pasti akan lebih romntis dan seru.. cerita ini fiksi dan mungkin akan ku ambil sedikit dari pengalamanku.. jangan lupa vote ★☆ and follow 💃 .. and always reading 📖 novel Milan..