You're My Alpha!

Bagian 1- Begin

Title: You're My Alpha!

Pair: Markhyuck

Cast: Lee Haechan

Mark Lee

And other member

Genre: Romance

Disclaimer:

Cerita milik saya sendiri, Cast milik diri sendiri, orangtua, dan Tuhan YME

A/B/O Gender, Alternative Universe (AU)

Warning: YAOI! BOYSLOVE! TYPO(S). NO EDIT!

DON'T BASH MY STORY! DON'T LIKE DON'T READ!

-YOU'RE MY ALPHA!-

Haechan menatap aneh pada Ten, teman kerja sekaligus orang yang sudah Haechan anggap sebagai keluarga sendiri. Haechan mengernyitkan alisnya, Ten sudah sangat aneh sekali dimatanya. Padahal bukan Ten yang aneh, tapi Haechan sendiri. Ia memang belum pernah melihat seorang heat omega sebelumnya. Memang, Haechan sudah diberitahu oleh keluarganya, bahwa ia seorang omega karna sudah terlihat sekali dari segi fisik maupun wajah memang ia masuk kriteria sebagai omega. Meskipun begitu Haechan memang belum mengalami heat karena memaang usianya yang memang baru memasuki tujuh belas tahun.

"Hyung, apa Johnny hyung segera datang? Ten hyung kesakitan sekali." Haechan berucap sedikit panic dan khawatir. Pasalnya, Johnny yang adalah mate dari Ten belum juga datang.

"Johnny akan segera datang, sabarlah sedikit." Yuta berucap sedikit kesal pada Haechan yang sedari tadi tak sabar.

"Eungh.. tolong aku, Yuta. Ahh.. eunggh.." Ten meracau tidak jelas dan meminta bantuan Yuta untuk mengatasi heat-nya. Tentu saja Yuta menolak mentah-mentah ajakan Ten. Meskipun, aroma Pheromon yang dikeluarkan oleh Ten sangat manis dan menggoda, sebagai seorang alpha tentu saja ia cukup tergoda. Jika tidak ingat bahwa Ten sudah memiliki mate, mungkin sudah sedari tadi Yuta sudah melompat keatas tubuh Ten.

"Bagaimana jika aku yang membantu, Ten hyung?" ucapan Haechan sontak membuat semua yang berada dalam ruangan tersebut menoleh padanya. Menolong apanya, sesama omega tidak mungkin bisa menolong heat seperti itu.

"Kenapa, hyung?" Haechan berucap polos, sembari menatap seluruh orang yang ada di ruangan itu.

Semua yang berada di ruangan itu menghela nafas lelah. Taeil sebagai hyung tertua, mengisyaratkan pada Doyoung untuk membawa Haechan keluar dari ruangan.

Haechan sedikit tidak terima ketika dirinya diseret oleh Doyoung keluar. Ia akan segera mengeluarkan protes. Namun, tangan Doyoung dengan cepat membekapnya. Sehingga, ia menutup kembali mulutnya.

"Begini Haechan, kau juga akan segera mengalami hal yang sama seperti Ten tadi, kau akan merasakannya. Bagaiman susah jika kita heat tapi pasangan kita tidak ada." Doyoung member sedikit pengertian pada Haechan. Haechan manggut-manggut sok paham. Padahal, ia tidak paham sama sekali. Memang di sekolah , ia diberi pelajaran tentang A/B/O namun, sekali lagi Haechan tidak paham.

" Kapan waktuku heat, hyung?" Haechan berucap dengan binar ingin tahu.

Doyoung menghela nafas lelah, meladeni Haechan sangat tidak akan ada habisnya. Jadi, tanpa menjawab pertanyaan Haechan, Doyoung menyeret kembali Haechan ke arah dimana mereka bekerja sebagai bartender, bar ini milik Jaehyun, kekasih Taeyong.